LG INVERTER DAN SAMSUNG INVETER, SKEMA POWER SUPLAI

POWER SUPLAI MESIN CUCI INVERTER, LG DAN SAMSUNG

Apa kabar Sobat-sobat teknisi dan pembelajar modul, semoga selalu sehat dan tetap semangat.

Pada kesempatan kali ini kami membahas sedikit mengenai modul mesin cuci LG inverter dan Samsung hanya pada bagian power suplai dan hanya sebagai sample saja jadi tidak harus sama persis, bahasan ini dimaksudkan sebagai arsip data kami tetapi kalau ada sobat-sobat yang membutuhkan semoga bisa menjadi manfaat.

A. PSU LG Inverter
Gb.1. Skema Power Suplai Mesin Cuci LG inverter
Meski hanya gambar tangan semoga bisa dipahami karena tangan yang biasanya buat skema di komputer sedang malas karena komputernya sedang down. 

IC power suplai yang digunakan adalah TOP244YN, TOP245YN atau TOP249YN, bedanya hanya di watt saja. Tegangan Vcc adalah 9V sehingga perlu dibatasi dengan ZD1 dan ZD2 yang besarannya adalah 7V5. Daya maksimal untuk TOP244 adalah 34 watt, angka digit belakang semakin besar maka watt juga lebih besar.

Output power suplai ada 3 yang seingat kami ukurannya 12V, 12V dan 15V, catatan data kami hilang, mudah-mudahan beberapa waktu ke depan kami bisa update bahasan ini dengan data yang benar. Hal ini penting karena output terbagi 2 jalur yang tidak terhubung, cara mengetahui tegangan yang terpisah adalah dengan mengukur kaki elko minus bila kaki elko minus ini tidak terhubung maka jalur tegangannya terpisah. 

Penggantian ic power suplai bila rusak bisa diganti dengan tipe yang sama atau karakternya sama namun bila sulit mendapatkan komponennya bisa dimodif dengan berbagai cara, misalnya dengan gacun 3 kabel atau dengan trafo konvensional atau dengan power suplai external. Bila dengan gacun 3 kabel kita harus memastikan output tegangan benar-benar stabil, kita bisa memasang ic regulator setelah elko masing-masing tegangan output sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan masing-masing beban, misal tegangan 15V untuk ic IPM maka kita menggunakan 7815. Bila trafo switching rusak kita bisa menggunakan power suplai external atau trafo konvensional. Bila kita menggunakan trafo konvensional maka kita memerlukan 2 buah trafo karena output jalur tegangannya terpisah, hal ini pernah kami bahas pada bahasan power suplai ac politron inverter, sobat bisa baca DISINI.

Jadi kita harus mengenali berapa tegangan yang digunakan di dalam sebuah modul kontrol inverter pada mesin cuci sebelum kita memodifikasi power suplai.
  1. Tegangan 15V untuk catu daya ic IPM, untuk pastinya kita harus tahu kode ic IPM dan datasheet-nya sehingga kita tahu Vcc yang dibutuhkan. Untuk mengetahui kode ic IPM kita harus melepas ic dari pcb tetapi hal ini tidaklah mudah bila pcb yang digunakan adalah double layer (double side).
  2. Tegangan 12V untuk catu daya relai kontaktor
  3. Tegangan 5V untuk catu daya micom

B. PSU Samsung Inverter

Berbeda dengan LG, Samsung biasanya menggunakan ic power suplai tipe A60xx (STRA6079) yang mempunya daya maksimal 24 Watt atau memakai 2QR2280Z. Kami belum pernah punya stok untuk kedua ic ini, harga paling murah kisaran 15k belum termasuk ongkir, ada pula harga 5k ongkir gratis tetapi menunggu 1 bulan. Untuk memodifikasi ic tersebut perlu trial and error (coba-coba) namun harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan bisa berakibat fatal. Kalau memodifikasi memakai trafo konvensional lebih aman pakai 2 trafo yang kita jadikan adaptor terlebih dahulu.
Gb.2. IC power suplai samsung sinverter
Untuk data ic 2QR2280Z bisa Sobat lihat datanya di internet.
Pada gambar 2 diatas bukanlah skema sebenarnya pada modul. Output sebenarnya ada 3 tegangan yaitu 5V dan 12V yang ground-nya menyatu dan 17V yang merupakan jalur berbeda. Bagian micom IPM dan jalur mekanis catu dayanya diambil dari 17V memakai on-off ic L78M15 (atau sejenisnya, terdiri dari 4 pin, salah satu kakinya sebagai kontrol on-off), kemudian diturunkan menjadi 12V dengan 7812 dan 5V dengan 7805. Perintah on-off dilakukan oleh micom dispai melalui photocoupler (pc).

Hal tersulit adalah ketika trafo switching terbakar atau putus lilitannya. Kita bisa melilit ulang trafo tersebut namun bila kesulitan kita bisa memodifikasinya dengan memakai 2 buah trafo konvensional.
1. Kita buat adaptor 15V kemudian diturunkan dengan 7812 dan 7805 untuk suplai tegangan ke displai.
2. Kita buat adaptor 18V untuk relai dan ic IPM.

Bila hanya ic power suplai yang rusak dan kita tidak punya ic pengganti yang sama maka kita bisa menggantinya dengan kit power suplai yang kami biasa menyebutnya gacun 5 kabel karena output stabil dan sudah ada jalur photocoupler. Kami menggunakan gacun 3 kabel hanya untuk test saja, kami jarang memasangnya di modul kecuali terpaksa itupun harus memakai ic regulator di bagian output sebagai pengaman dari lonjakan tegangan. Masalah yang timbul bila kita menggunakan gacun 5 kabel pada modul ini adalah timbul suara berderik di trafo switching meski kecil, meski demikian tegangan output tetap stabil, abaikan saja tetapi bila ingin menghilangkannya hal yang kami lakukan adalah memodifikasi bagian kaki 1 dan 2 photocoupler.

Demikian bahasan kami kali ini maaf bila ada hal yang kurang tepat dan bila ada pertanyaan silakan tinggalkan di kolom komentar atau lewat chat WA. Semoga bermanfaat.



Share:

ERROR EC, E5, E6, F4, LED TIMER, LED POUSE PADA AC MIDEA DAN CHANGHONG

TIGA JENIS KODE ERROR AC MIDEA DAN AC CHANGHONG

Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit membahas mengenai ac midea dan ac changhong, kerusakan sama tetapi kode error berbeda. Kami hanya membahas mengenai kode error yang terjadi pada awal ac dihidupkan karena kami belum mempunyai data mengenai error yang terjadi pada proses pendinginan karena tim kami di medan tempur belum mempunyai data. Hal penting dalam hal error adalah kapan hal itu terjadi dan menjadi keharusan bahwa unit harus dimatikan total alias tidak ada koneksi ke listrik dalam waktu minimal 5 menit. Setelah dikoneksikan ke listrik lagi baru melakukan pengamatan bila error di awal maka tidak ada hubungannya dengan tekanan freon kecuali ac kapasitas besar yang mempunyai sensor tekanan freon.
modul ac midea
Gb.1. Modul AC Midea
Dilihat dari sisi modulnya, kedua ac ini sebenarnya cukup mudah dalam pengerjaannya karena mudah pelacakannya dan mudah penggantian komponennya. Kelemahannya pada elko-elko. AC changhong yang kami bahas ini menggunakan power suplai ac matic dengan ic Viper-22A kalau yang ac midea menggunakan power suplai trafo konvensional. Pada ac midea bila power suplai lemah biasanya displai menunjukkan angka 88.
Gb.2. Modul AC Changhong
Hal yang kami bahas berikut ini hanya mengenai error awal "on" yaitu mengenai error thermis dan motor fan indoor.

1. Error EC= E3 dan F4

EC = E3 = Error Circle (midea).
F4 = Error Fungsi 4 (changhong)

Error ini menandakan bahwa micom membaca motor fan indoor tidak berputar, kerusakan yang terjadi ada 2 kemungkinan yaitu pertama pada motor fan baik kumparan dan atau sensor hall serta jalurnya di modul, kedua pada driver motor dan atau pada sensor listrik (ac detect). Mengenai hal-hal ini sudah kami bahas pada bahasan-bahasan yang lalu, silakan baca-baca di label AC di blog ini.

2. Error E5 dan Led Pouse kedip-kedip

E5 (midea), Led pouse kedip (changhong).
Ini menandakan bahwa thermistor room (ruangan) tidak terdeteksi oleh micom, thermis rusak atau jalur di modul rusak. Pada changhong bila error ini terjadi maka motor fan indoor tidak berputar, pada midea kami belum ada data. Ukuran thermistor changhong 9k5 (9,5 kiloohm).

3. Error E6 dan Led timer kedip-kedip

E6 (midea), Led timer kedip-kedip (changhong).
Ini menandakan thermistor pipa tidak terdeteksi oleh micom, thermis rusak atau jalur di modul rusak. Pada changhong meski error motor fan indoor tetap berputar, pada midea belum ada data. Ukuran thermis changhong 9k5.

Pertama-tama yang harus dipastikan bila ada error adalah tegangan 5V harus normal dan stabil. Bagi sobat-sobat yang ada di lapangan tempur harus bisa mengukur tegangan-tegangan di modul kontrol, lakukan dengan hati-hati kalau belum paham sama sekali harus belajar terus jangan segan tanya kepada yang lebih paham. Bagi Sobat-sobat yang sudah mahir berikanlah ilmu dan pengalaman kepada siapapun yang membutuhkan.

Hanya tiga jenis error tersebut di atas yang dapat kami bahas, mengenai error setelah unit bekerja kisaran 30 misalnya, kami belum punya data namun kita bisa menganalisanya melalui beberapa kemungkinan yaitu:
1. Listrik dan atau power suplai modul tidak stabil
2. Laju pendinginan tidak terpenuhi atau proses pendinginan lama.
3. Thermis bekerja sudah tidak akurat

Mengukur ukuran resistensi (tahanan) thermis harus pada saat yang sama atau pada suhu ruang yang sama. Kami pernah melakukan pengukuran thermis pada siang hari saat terik matahari terukur 6k5 (6,5 kiloohm) namun ketika kami ukur saat malam hari terukur 9k5 (9,5 kiloohm).

Mengenai laju pendinginan yang berperan sangat penting adalah kompresor (yang biasa disebut "heart of system" jantungnya sistem), jenis refrigeran, pemipaan dan lingkungan. Kalau kita analisa dari sisi teknis di lapangan hal-hal tersebut bisa dibilang sederhana karena sudah ada petunjuk pemasangan atau service manual dari produsen ataupun berdasarkan pengalaman kita di lapangan. Namun bila kita analisa dari sisi desain bagi saya sangatlah rumit, dimana ketika sekolah kurang belajarnya, kemampuan berpikir yang hanya pas-pasan atau ada teman yang bilang "dulu tidak bisa sekarang lupa". Pelajarannya adalah thermodinamika teknik, konversi energi, perpindahan panas dan lain-lain, masing-masing melibatkan perhitungan yang rumit. Di bidang desain kondisi lingkungan juga sangat diperhitungan misalnya luas ruangan, bahan dinding, banyaknya sinar matahari, adanya sumber panas di dalam ruangan dan lain-lain.

Fluida (zat alir) mempunyai sifat yang istimewa pada suatu saat bisa menjadi gas, cair ataupun padat tergantung pada kondisi sistem. Pada kondisi sistem apapun tetap diperlukan energi dari luar, dari hal ini mungkinkah sistem dunia ini tercipta dengan sendirinya? Mungkinkah "ketiadaan" menciptakan "keadaan"? Sebagai orang yang beragama kita bisa menganalisanya dengan mudah.

Demikian bahasan kami kali ini, maaf bila ada hal-hal yang salah atau kurang tepat dan semoga bisa bermanfaat. 




Share:

AC SAMSUNG MOTOR INDOOR TIDAK BERPUTAR

DINAMO FAN INDOOR AC SAMSUNG TIDAK BERPUTAR

Kembali ke modul ac lagi, bertahun-tahun baru kali ini mengalami ac samsung dinamo fan indoor tidak bisa kerja atau berputar pada modul yang double side (atas-bawah) dan sebagian besar komponen smd. Sistem sama dengan modul lainnya tetapi kualitas komponennya mungkin yang berbeda.

Percobaan awal pada motor atau dinamo dengan cara dilangsungkan ke listrik, hasilnya motor bisa berputar dengan normal. Berikutnya pada SSR (solid state relay) 4 kaki, kotak-pipih, dimana SSR tipe ini driver penggerak motornya sudah dikemas di dalam paket SSR. Kaki 1 dan 2 adalah input-output listrik, kaki 3 adalah Vcc (di modul ini plus 12V) dan kaki 4 adalah fungsi negatif (input kontrol kecepatan motor).
Pengujian SSR jenis ini adalah dengan menghubungkan kaki nomor 4 ke ground, amannya pakai resistor 5 ohm atau 10 ohm. Hasil yang kami peroleh ternyata SSR rusak. Mungkin di pasaran masih jarang yang menjual SSR jenis ini, bisa juga cari di tempat barang bekas. Kalau di pasaran online bisa dipastikan ada, lebih murah lagi di online negeri "tirai bambu".
Modul Samsung Double Side
Setelah penggantian SSR motor fan masih tidak mau jalan, sampai disini ada dua kemungkinan, yaitu sinyal dari micom (pin 35) bermasalah atau sensor listrik (ac detect) yang bermasalah. Sinyal dari micom berupa tegangan positif kemudian menuju transistor NPN smd, kaki kiri adalah basis (sinyal positif dari micom) kaki tengah atas adalah kolektor (terhubung ke kaki negatif SSR kaki nomor 4) dan kaki kanan adalah emitor (terhubung ke ground). Cara analisanya bila kaki basis ada tegangan seharusnya kaki SSR nomor 4 tegangan yang terukur harus dibawah 12V, bila motor kecepatan penuh (full speed) maka tegangan kaki nomor 4 mendekati jauh dibawah 12V bisa juga mendekati 0 (nol). Dari hal ini kami menyimpulkan transistor rusak karena kaki basisnya ada tegangan tetapi kaki kolektor tetap 12V. Penggantian transistor ini bisa diganti transistor biasa misal C945 atau C1815 namun pemasangannya lumayan sulit, kami biasa stok untuk smd adalah S8050 dan S8550, bagi sobat-sobat yang pernah oprek modul dvd pasti kenal dengan transistor ini meski ada bedanya yaitu yang tipe biasa (TO-92) basisnya di tengah, yang smd basis di kiri, modul las inverter juga ada yang menggunakan tipe smd jenis ini. Setelah penggantian transistor, motor fan berputar dengan normal.

Sampai disini kasus selesai dan ditutup 😅😅.

Pertanyaan berikutnya, bila sinyal dari micom tidak keluar. Hal ini sudah pernah kami bahas pada bahasan yang telah lalu pada modul yang berbeda. Micom tidak mengeluarkan sinyal gerak motor disebabkan micom rusak, software korup dan sensor listrik (ac detect) bermasalah. Untuk kerusakan micom dan software sudah saatnya bagi kami untuk mengibarkan bendera putih, "menyerah".
Sensor listrik pada modul ini diatur oleh resistor smd dan optocoupler, masalahnya optocoupler atau photocoupler (pc) yang digunakan adalah tipe bidirectional artinya tegangan input (kaki 1 dan 2) adalah tegangan ac (arus bolak-balik), optocoupler jenis ini juga masih jarang di pasaran, kodenya PC814 sama dengan yang digunakan pada sensor putaran motor dinamo pada modul mesin cuci samsung. Bisakah PC814 diganti dengan PC817, di modul mesin kami pernah mencobanya dan berhasil, namun pernah kami mencoba pada modul front loading tidak berhasil, entah kalau pada modul ac ini karena seandainya rusak kami punya stok PC814.

Tegangan terukur pada optocoupler kaki 1 terhadap kaki 2 adalah 1 VAC  pada kaki 3 adalah 0 (groud) dan pada kaki 4 adalah kisaran 1-2 VDC. Kalau optocoupler atau resistor jalur listrik rusak maka kaki nomor 4 tegangannya mendekati 5VDC. Perlu diingat, ada modul lain yang menggunakan sistem berbeda yaitu kaki nomor 3 adalah 5V tentunya cara kerjanya akan berbeda. Sinyal output optocoupler akan diolah lagi oleh transistor, masuk ke kaki basis, pada titik ini mungkin setiap modul akan berbeda ada yang menggunakan sistem low atau high tergantung sistem micomnya. Low bila kaki emitor adalah ground dan high bila kaki emitor adalah 5V. Kaki kolektor biasanya output ke micom. Sensor listrik atau ac detect yang kami bahas ini adalah secara umum yang digunakan tetapi ada beberapa modul baik ac maupun mesin cuci yang menggunakan sistem berbeda, bila ada kesempatan akan kami bahas lain kali.

Hal penting: sebelum melangkah pengecekan lebih jauh hendaknya tegangan kerja modul harus benar-benar normal dan stabil. Umumnya tegangan 12V dan 5V. Sering kami temui pada modul ac Midea atau Changhong meski modul hidup dengan normal tetapi bagian outdoor tidak kerja ini disebabkan oleh tegangan yang harusnya 12V hanya ada 6V sehingga tidak mampu mensuplai relai sehingga relai tidak kerja. Tegangan 5V micom masih normal karena suplainya dari 6V diregulasi dengan 7805 dan itu masih mampu menyuplai micom.

Cukup sekian dulu bahasan kali ini, maaf bila ada hal-hal yang kurang tepat dan semoga bermanfaat. Bila ada pertanyaan silakan di kolom komentar atau lewat chat WA.

Share:

AC POLYTRON INVERTER OUTDOOR TIDAK KERJA

AC POLYTRON INVERTER OUTDOOR TIDAK KERJA

Bagaimana kabar Sobat semua? Semoga sehat selalu. Terasa lama tidak update tulisan, waktu menulisnya saat ini masih terbatas.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai ac inverter merek Polytron sebenarnya sekedar info saja karena kami belum memiliki data yang memadai mengenai ac jenis ini. Kerusakannya adalah unit outdoor tidak kerja. Baru kali ini ada ac inverter jenis ini yang singgah di workshop kami. Menurut pengamatan kami tipe ini menggunakan komunikasi data dua arah seperti pada ac sharp inverter, berbeda dengan ac samsung inverter yang pernah kami bahas beberapa waktu lalu yang jalur datanya hanya satu arah.

Catatan sensor yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Termis pipa indoor
2. Termis ruang indoor
3. Termis ruang outdoor = kisaran 4 kohm
4. Termis pipa kondensor = kisaran 4 kohm
5. Termis pipa discharge = kisaran 50 kohm
6. Termostat kompresor, bila over heat akan terbuka

Motor fan baik fan indoor maupun fan outdoor keduanya memakai tegangan listrik ac. Fan outdor selalu full speed, kontrol on-off memakai relai. Yang jadi perhatian adalah dioda bridge untuk tegangan 300vdc memakai ic seperti ic ipm, kami tidak sempat membongkar bagian ini sehingga kami belum punya datanya. Semua bahasan dibawah ini hanya mengenai bagian outdoor.

Setelah pengecekan dan pengukuran lebih lanjut, ternyata masalah awal pada power suplai, tegangan output hanya keluar 2V saja pada tegangan yang seharusnya 12V. IC power suplai menggunakan Viper22A, penggantian semua komponen bagian power suplai tidak membuahkan hasil, kesimpulan kami kerusakan pada trafo switching. Pengalaman kami di medan tempur, merek satu ini kelemahan pada trafo switching terutama pada mesin cuci top loading. Sebenarnya bisa diperbaiki dengan melilit ulang trafo namun bila waktu tidak mencukupi maka kita bisa pakai alternatif lain yaitu menggunakan trafo konvensional.
modul inverter
Gb.1. Modul outdoor polytron
Sebelum penggantian trafo kita harus tahu pasti tegangan yang dibutuhkan modul. Pada ac ini tegangan yang dibutuhkan ada dua dan terpisah, maksudnya tegangan 0V atau groundnya terpisah serta terpisah dengan ground primer power suplai (-300VDC) yaitu:
  1. Tegangan 12V untuk relai fan outdoor dan 5V untuk micom outdoor yang diambil dari 12V melalui ic 7805.
  2. Tegangan 15V untuk ic IPM dan 5V untuk ic kontrol IPM yang diambil dari 15V melalui ic 7805.
Dari data tersebut maka kita butuh 2 buah trafo konvensional (trafo biasa) meskipun sebenarnya bisa memakai 1 buah trafo yaitu dengan membelah jalur lilitan trafo pada CT-nya (center tap) tetapi bagi kami cara ini ada resikonya bila trafo terbakar lilitannya maka bagian micom dan bagian driver ipm akan menyatu (konslet) dan akibatnya kami belum tahu pasti bila hal ini terjadi maka cara paling aman adalah memakai 2 buah trafo. Kita bisa memakai trafo ukuran 1A CT dengan tegangan output 12V sampai 24V menggunakan 2 buah dioda dan ct sebagai 0V (ground) atau dengan 4 dioda (bridge) dan ct tidak dipakai. Kita juga bisa memakai trafo 1A 0 (nol) dengan tegangan output sampai 18V menggunakan 4 buah dioda (bridge). Kami tidak akan membahas membuat adaptor di bahasan ini karena sudah banyak artikel mengenai cara membuat adaptor di internet.
  1. Tegangan 12V dan 5V. Tegangan out adaptor harus minimal 15VDC kemudian diturunkan dengan 7812 dan 7805 agar output stabil, 7805 sudah ada di modul.
  2. Tegangan 15V dan 5V. Tegangan out adaptor minimal 18V, langsung bisa dihubungkan ke modul karena di modul sudah ada 7815 dan 7805.
Gb.2. Adaptor
Penggunaan tegangan output trafo lebih besar dari tegangan yang dibutuhkan adalah untuk penstabilan tegangan output regulator, ini dimaksudkan bila tegangan listrik naik-turun maka tegangan sebelum masuk regulator masih tetap lebih tinggi dari output regulator. Misalnya kita memakai regulator 7812 maka inputnya minimal 13V pada saat kondisi tegangan listrik minimal sehingga biasanya digunakan tegangan input 15 - 18V. Pelajaran yang kami peroleh sejak awal belajar bahwa hal paling aman adalah bahwa tegangan input ic regulator adalah Vo+1 sampai Vox2 dimana Vo adalah tegangan output tetapi itu pelajaran dahulu kala kalau masa kini semua orang bisa melihat datasheet setiap onderdil elektronik bila ada.

Untuk memudahkan pemasangan maka jalur listrik L-N maupun jalur output kita beri soket konektor sehingga saat pemasangan maupun melepas modul hanya tinggal tancap dan cabut. Penempatan trafo harus seaman dan sekuat mungkin. Setelah kami ganti power suplai menggunakan adaptor unit ac bisa bekerja dengan normal, jadi masalah hanya pada power suplai.

Demikian bahasan kami pada kesempatan kali ini, maaf bila ada hal yang salah, semoga bermanfaat dan bila ada hal-hal yang belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar atau chat WA nomor ada di judul blog, kami akan jawab sesuai kemampuan kami.


Share:

MESIN CUCI MIDEA TOMBOL TIDAK BERFUNGSI


TOMBOL TIDAK BERFUNGSI , MESIN CUCI MIDEA  FRONT LOADING

Apa kabar sobat semua? Semoga sehat segalanya. Alhamdulillah bisa menulis kembali setelah absen bebarapa waktu.
Pada kesempatan kali ini kami bahas masalah yang sederhana meski demikian kalau belum terbiasa akan sangat membuat pusing juga. Modul yang kami bahas adalah merek midea dimana kerusakannya adalah setelah “on” lampu led proses menyala (1 led pilihan, 1 led speed dan led “start/pause) tidak pada posisi standby karena led start/pause tidak kedip-kedip, doorlock bekerja, pompa bekerja, pilihan proses tidak kerja, semua tombol tidak fungsi dan buzzer tidak bunyi. Modul tipe ini seperti pada merek sharp maupun panasonic yang sejamannya, sangat membuat repot meski tidak double side, jalurnya keluar masuk part smd dan ada jalur jumper film karbon warna hitam. Modul tipe ini juga pernah kami bahas pada bahasan yang telah lalu dengan kerusakan yang berbeda.

Langkah awal adalah kita pastikan tegangan 12v dan 5v normal. Langkah berikutnya sebisa mungkin tombol berfungsi lagi dengan normal. Mengapa demikian? Karena error demikian adalah eror yang terjadi setelah start sehingga untuk mengetahui masalahnya maka harus dikembalikan pada posisi standby (lampu led start nyala kedip-kedip).
Kita fokus pada tombol start tetapi cek tombol lainnya juga bila ada yang short meski sedikit harus diganti. Kita cek jalur tombol, kalau perlu gunakan kaca pembesar atau kamera hp agar penampakan jalurnya tampak besar. Ya begitulah sangat merepotkan dalam melacak jalurnya. Tombol start/pause jalurnya ada yang putus, seperti pada gambar dibawah ini:
midea front loading
Gb.1. Mesin cuci Midea tidak start/pause dan buzzer mati
Setelah penyambungan jalur, tombol start/pause berfungsi dengan normal, pada posisi standby semua tombolpun juga normal.

Perburuan berikutnya pada trobel buzzer yang tidak bunyi, akhirnya kami temukan pada kontrol tegangan 12v yang masuk ke buzzer yang terdiri dari 2 buah transistor. Untuk tes jalur input basis transistor 1 kita harus pada posisi modul error. Caranya kita cabut soket termistor dan tacho kemudian hidupkan modul dan tekan start. Selang beberapa detik pasti akan error yang ditandai dengan bunyi buzzer “tulit-tulit” berulang. Ternyata setelah pengukuran micom tidak mengeluarkan sinyal on pada jalur basis transistor 1 (npn) sehingga tegangan 12v tidak keluar pada kolektor transistor 2 (pnp). Penyebab pastinya kami belum tahu tetapi solusinya adalah seperti gambar di atas.

Jadi basis transistor 2 (kolektor transistor 1) kita hubungkan ke ground melalui resistor 1 kohm. Hasilnya buzzer bisa berbunyi dengan normal. Setelah semua beres, saatnya diuji coba untuk proses kalo tidak error berarti masalah selesai. Modul tipe ini akan timbul masalah terus apabila jalurnya sudah banyak yang karatan.

Berikut ini modul midea tipe lainnya:

Kerusakannya hampir sama, tombol tidak berfungsi dan buzzer "tulit-tulit". Modul cukurp mengerikan, banyak kotoran kecoak dan ada bagian yang terbakar.
Gb.2. Modul midea terbakar
Sebelum pengecekan lebih lanjut maka kita harus memandikan modul ini kalau perlu pakai bunga tujuh rupa, bercanda sobat. Kita cuci pakai air dan deterjen dengan menyikat setiap bagian dengan sikat cucian kain atau pakai sikat gigi bekas juga tidak masalah. Kemudian bilas dengan air bersih, kemudian semprot dengan kompresor angin. Hasilnya seperti gambar di bawah ini:
Gb.3. Modul setelah pencucian
Gb.4. Modul setelah pencucian
Kadang masih teringat tempo dulu saat mencuci mesin tv, pagi dicuci, jemur, ditinggal kerja, sebelum pulang ternyata mesin tv tadi sudah kehujanan. Kompresor angin sangat penting dalam pencucian modul, baik mesin tv maupun modul kontrol. Kemudian dijemur di terik matahari atau pakai hair dryer. Semua harus betul-betul kering terutama di bagian lilitan, bawah elko dan bawah relai.

Setelah pengecekan modul ternyata yang terbakar pada bagian pompa drain dan sensor thermistor. Hal terpenting adalah pastikan bahwa tombol start/pause harus normal karena meskipun dimatikan modul ini kerjanya akan melanjutkan pilihan program sebelumnya. Kerusakan berikutnya adalah led pilihan program pencucian bagian kiri tidak menyala. Dengan susah payah kami menemukan jalurnya putus pada jalur setelah resistor jumper (0 ohm) menuju micom.

Untuk sobat-sobat yang mendalami modul kami berharap jangan mudah menyerah dan terus belajar teori dasar elektronik dan aplikasinya di medan tempur. Tiap waktu produsen elektronik mengembangkan produknya agar efisiensi tingkat tinggi dan tentunya menganut sistem plug and play (replace) atau penggantian bukannya perbaikan modul baik pada tv maupun modul kontrol lainnya. Di sisi konsumen, pola pikirnya akan berbeda kalau penggantian modul dipandang mahal mereka akan mencari teknisi di luar service center dimana kalkulasi biaya bisa sepertiga atau setengah harga penggantian modul.

Tantangan teknisi jalanan akan semakin besar, modul terbaru keluaran pabrikan semakin komplek, misalnya pada modul mesin cuci samsung top loading modul terbarunya semakin merepotkan pengerjaan perbaikannya dimana pcb-nya double side saat pelacakan jalurnya kita harus bongkar wadah lampu led juga, hal itu kami ketahui  ketika modul samsung baru ini singgah ke workshop kami untuk kali pertama.

Itulah sebabnya teknisi elektronik seorang masterpun selalu bersemboyan “yang pintar yang banyak belajar”, itu hal yang sangat menantang tiap saat dimana tiap hari mengamati dan mengumpulkan data. Catatan sangatlah penting, jangan mengandalkan ingatan yang terbatas.

Okey Sobat, kiranya cukup sekian dulu bahasan ringkas dari kami, semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah pengalaman kita semua.


Share:

ERROR KEDIP 5 KALI LED TIMER AC DENPOO

Salam sejahtera untuk Sobat semua dan para pembaca, semoga sehat selalu dan dimudahkan segala urusan.

Kembali ke AC biar suasana dingin, kepalanya juga dingin biar lancar berpikirnya 😅😅😅.
Kali ini kami bahas hal sederhana tetapi bila baru pertama kali menjumpai akan terasa berat juga yaitu ac merek denpoo trobelnya led timer kedip-kedip setelah bekerja kisaran 10 menitan.
modul control
Modul AC Denpoo
Pengecekan pertama tentunya pada unit power suplai (psu) tegangan 12v dan 5v harus stabil dan hasil yang kami temukan semua tegangan normal. Kerusakan seperti ini bisa dimungkinkan pada sensor-sensor dan yang patut dicurigai adalah pada thermistor. Hal ini disebabkan karena program di dalam ic program (micon = micro control, micom = micro computer) sudah di program bahwa bila dalam hitungan 10 menit belum ada perubahan dingin maka sistem modul akan mengeluarkan kode error yaitu lampu led timer akan kedip-kedip sebanyak 5 kali secara berulang.

Cara cepatnya adalah dengan mengganti thermis dengan ukuran yang sama resistensinya (tahanan). Bila ingin tahu pasti thermis mana yang bermasalah biasanya kami menggunakan es batu. Caranya setelah jalur outdoor bekerja (relai kerja) kita tempelkan thermis pada es batu satu per satu, hasilnya sobat-sobat bisa mengambil kesimpulan sendiri thermis mana yang bermasalah. Kasus yang sering kami jumpai di medan tempur adalah thermis ruang (room) yang sering bermasalah.

Namun bila ternyata setelah penggantian thermis masih ada kendala misal masih terjadi error maka kita letakkan thermis di area evaporator yang paling dingin dan misal mati-hidup kompresor terlalu cepat maka kita geser thermis ke area yang kurang dingin, jadi kita sesuaikan letak thermis hingga diperoleh hasil yang signifikan. Hal ini bisa juga diakibatkan adanya pergeseran nilai pembacaan micon terhadap kondisi ruangan maupun evaporator melalui thermistor.

Banyak tipe ac yang menggunakan sistem seperti ini dimana bila dalam rentang waktu tertentu tidak ada perubahan suhu maka sistem program akan memprotek kinerja dengan mengeluarkan sinyal error sesuai dengan pemrograman, baik ac split biasa maupun inverter. Pada akhirnya kita dapat menganalisa dimana letak kerusakan apakah di kompresor, jaringan pipa, thermis ataukah di modul kontrol. Analisanya kita cek kompresor sudah kerja atau belum, pada bagian evaporator sudah ada perubahan dingin atau belum kalau kedua hal tersebut normal kemungkinan di thermis. Pengujian modul kontrol dan thermis sudah kami sebutkan di atas yaitu memakai es batu. Kode error yang muncul tentunya sesuai desain pabriknya, pakai kedipan led displai ataukah kode error angka digital bila displainya memakai digital seven-segmen, tetapi ada juga pencarian kode errornya memakai remot kontrol misalnya pada ac merek daikin, kode error yang mucul kemudian dicocokkan dengan tabel data error.

Kalau ac split biasa bagi kami masih terasa mudah menentukan letak kerusakannya dan modul kontrolnya juga tidak rumit. Berbeda dengan ac inverter, kita terkadang harus kerja sangat keras dan hasil akhirnya kita pun terkadang dipaksa untuk mengibarkan bendera putih alias menyerah. Modul kontrol ac inverter bagi kami sangatlah rumit, jalurnya double side atau dua sisi, mengurut jalurnya saja sangat melelahkan. Sebenarnya bila kita punya skema dan datanya, pekerjaan akan terasa lebih mudah. Selama ini kami hanya belajar dari analisa modul, hardware-nya saja dan kami tidak tahu sama sekali mengenai software atau programnya.

Salah satu hal yang sangat penting dalam sistem pendingin adalah sensor suhu atau thermistor, sampai saat ini kami belum punya data yang memadai masih jadi impian kami untuk mengumpulkan data thermis dari setiap merek dan tipe sehingga bila ada kerusakan thermis sudah ada datanya. Kerusakan thermis bila hanya error sedikit resistensinya tentunya masih bisa diukur dengan multitester. Hal yang menyulitkan adalah bila thermis short (hubung pendek / konslet) atau open (tidak hubung sama sekali) atau thermis hilang dibawa tikus, bila kita ganti dengan resistensi yang tidak sesuai terkadang akan timbul masalah yang agak menjengkelkan misalnya kompresor cepat mati padahal kondisi ruangan belum mencapai dingin yang diinginkan.

Demikian hal sederhana yang kami bahas, maaf bila ada yang kurang tepat dan semoga bermanfaat, khususnya bagi tim kami yang baru menekuni dunia pendingin.


Share:

MESIN CUCI ELECTROLUX ERROR E40 DAN MATI-HIDUP

Salam sejahtera untuk Sobat semua dan semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam segala hal.
Sudah beberapa waktu kami tidak update bahasan, banyak pekerjaan yang begitu menyita waktu kami. Pada bahasan kami kali ini kami mengulas sedikit tentang mesin cuci electrolux pintu depan (front loading) dimana kendalanya mati-hidup dan error E40.

Sudah sering kami utarakan bahwa electrolux bagi kami modulnya sangat membuat lelah dalam pengerjaan perbaikannya. Ada beberapa modul yang hampir mirip dengan electrolux yang pernah masuk ke workshop kami yaitu Panasonic, Sharp, Modena dan Midea. Modul electrolux yang kami bahas kali ini mempunyai dua sisi jalur pcb (double side), banyak jalur dari sisi depan menuju sisi belakang dan sebaliknya dan mayoritas bagiannya adalah smd (surface mounted device). Modul ini menggunakan doorlock 4 pin seperti pada mesin cuci LG yang pernah kami bahas pada artikel terdahulu (bisa baca DISINI) dan menggunakan sistem eco bubble dimana pada saat proses pencucian ada pompa aktif yang mengatur sirkulasi air di dalam drum pencucian. Kelebihan doorlock dengan 4 pin ini adalah kita tidak menunggu lama untuk membuka pintu pada saat di pause maupun proses sudah selesai karena begitu kita tekan pause atau proses selesai kita langsung bisa membuka pintu mesin cuci, berbeda dengan doorlock 3 pin dimana kita harus menunggu sampai pengunci kembali ke posisi standby.
electrolux double side
Gb.1. Modul Mesin Cuci Electrolux
Kasus pertama yang kami hadapi adalah pada saat setelah ditekan tombol start, selang beberapa detik tiba-tiba mati total dan satu detik kemudian hidup lagi dan berlangsung terus menerus. Sampai saat ini kami belum tahu pasti penyebabnya. Power suplai menggunakan ic LNK304P dimana ic ini bisa kita ganti dengan seri lainnya yang skema pin kakinya sama karakternya misal LNK306P ataupun LNK364P. Tegangan primer yang digunakan adalah setengah gelombang yaitu hanya 110V.
Untuk memastikan trobel apakah pada bagian primer atau bagian skunder power suplai atau pada jalur micom maka kami pasang dengan power suplai external dengan output tegangan 12V, 5V dan 0V (ground). Perlu diingat bahwa langkah awal adalah menentukan letak 12V, 5V dan 0V jangan sampai salah kalau terjadi kesalahan bisa-bisa micom rusak. Patokannya adalah elko-elko. Bagi Sobat yang belum paham silakan tanya sobat yang lain yang sudah biasa menangani modul. Berikutnya kita cabut jalur B+ primer dan trafo switching.

Setelah pemasangan power suplai external, modul kami coba hidupkan, awalnya nyala normal namun beberapa detik kemudian angka displai tetap ada namun lampu backlight displai padam kemudian nyala lagi dan tidak mati lagi. Hal ini kami lakukan untuk mendeteksi dimana letak kerusakannya akan tetapi setelah nyala normal terus kami pun belum tahu dimana letak trobelnya. Langkah berikutnya lepas power suplai external dan pasang kembali bagian power suplai seperti sedia kala. Setelah dicoba ternyata modul tidak mati-hidup lagi. Kadang cara ini bisa membuahkan hasil dan kadang berbuah kegagalan juga bila gagal maka kita harus kerja lebih keras lagi 😅😅😅.

Berikutnya adalah uji coba proses pencucian secara keseluruhan, ternyata masih ada kendala lagi yaitu setelah ditekan tombol start  beberapa detik kemudian muncul kode error E40. Error ini berhubungan dengan doorlock (switch pintu). Pengecekan awal tentunya kita harus mengecek tegangan driver doorlock karena menggunakan doorlock 4 pin maka tegangan driver pasti ada 2 buah. Bila kita perhatikan di modul kedua tegangan di atur oleh IC ACS yang satu bentuknya berkaki 4x2 dan satunya lagi berkaki 3. Cara test jalur ini paling mudah adalah dengan memasang 2 buah bolam 5 watt, jangan memekai beban dengan watt besar karena ic acs akan rusak (pecah). Apabila setelah on maupun setelah start kedua bolam masih bisa nyala meski berkedip maka jalur driver bisa dipastikan normal. Doorlock sudah kami test dan kami simpulkan bahwa doorlock masih normal. Cara kerja doorlock ini sudah pernah kami bahas, silakan buka link yang kami berikan diatas.

Perburuan berikutnya pada jalur pengolah sinyal doorlock, bagian detektor doorlock micom terhubung ke output doorlock melalui resistor ukuran 154 (150 kohm) seri 3 buah kemudian  ada resistor pull up ke 5V dan resistor pembatas ke ground dengan nilai 10 kohm, dititik ini terhubung ke pin micom terukur tegangan 2,3V, ini sebenarnya normal tetapi mengapa masih error E40?
Kami belum tahu apakah yang dibaca oleh micom adalah tegangan, arus, ataukah frekuensi. Kami mencoba melakukan "trial and error" atau cara coba-coba. Kami putus jalur 2 buah resistor 150 kohm kemudian kami ganti dengan resistor ukuran 220 kohm, jadi yang digunakan hanya 1 buah resistor 150 kohm dan 1 buah resistor 220 kohm. Hasilnya ternyata bisa normal error E40 tidak muncul lagi dan proses keseluruhan sistem pencucian berjalan dengan normal.
sensor doorlock
Gb.2. Jalur Doorlock
Setiap kesulitan yang kita hadapi belum tentu kita diberi kemudahan namun pasti ada hikmahnya. Anggaplah hal-hal sulit itu sebagai bahan ujian naik tingkat level kemampuan kita itu yang sering dikatakan sobat-sobat di tim kami. Kamipun masih punya beberapa kasus yang belum terpecahkan diantaranya modul samsung top loading 13 tombol dimana kerusakannya susah hidup atau "on" dan bila bisa "on" kemudian ditekan tombol selain tombol power justru menjadi mati lagi.

Demikian bahasan kami, maaf bila ada hal yang kurang tepat dan semoga bisa bermanfaat bagi Sobat-sobat.



Share:

MESIN CUCI MATI SAAT DOORLOCK TERKUNCI #LG-FRONT-LOADING

Salam sejahtera untuk Sobat-sobat dan pembaca semua. Semoga kita selalu dianugrahi sehat dan dimudahkan segala urusan. Kali ini kami akan membahas mengenai mesin cuci LG pintu depan dengan kerusakan pada saat doorlock mulai aktif terkunci tiba-tiba proses berhenti dan mati. Kami menjumpai kasus seperti ini pada dua buah modul merek yang sama tetapi tipenya berbeda. Yang satu apabila pada saat doorlock masih aktif kemudian di-on-kan lagi maka modul menyala sebentar dan mati lagi jadi modul akan bisa pada posisi standby bila doorlock tidak aktif. Yang satunya, tidak mati total hanya mati-hidup.

Okey guys, berikut ini adalah permasalahan dan solusi yang kami dapatkan.
modul lg front loading
Gb.1. Modul dengan displai angka digital
Gambar 1 di atas merupakan modul LG front loading yang sudah memakai displai dengan angka digital untuk seri dan tipe kami tidak tahu. Dugaan kami modul jenis ini sudah tidak tersedia lagi di service center-nya, jadi apabila ada kerusakan tidak perlu menghubungi service center cukup menghubungi teknisi jalanan seperti kami😄😅😅😅.
Kerusakan modul ini adalah pada saat doorlock mulai aktif terkunci tiba-tiba tampilan displai mati-hidup dan relai utama yang berwarna hitam bunyi klik-klik. Modul ini cukup lama menginap (opnam) di markas kami, rasa penasaran dan lelah bercampur menjadi satu namun dengan berdoa dan berusaha keras akhirnya membuahkan hasil juga. Pada awalnya kami menduga bahwa kerusakan pada jalur output doorlock yang menuju modul sampai ke ic micom.

Langkah awal kami mencoba mengubah-ubah nilai tegangan sensor doorlock yang menuju micom. Jalur output doorlock yang menuju micom di batasi dengan resistor 330 kiloohm kemudian 2 buah dioda kaca IN4148 yang satu menuju micom dan satunya menuju tegangan 5V.  Tegangan jalur ini adalah kisaran 4,5V apabila jalur ini kita putus maka di layar akan muncul dE (door error). Kami memakai potensio 10k untuk mengatur tegangan yang menuju micom, pada saat tegangan menuju micom terukur 3V tidak muncul dE dan proses pengisian air berjalan normal akan tetapi hal ini hanya berlaku beberapa menit saja kemudian modul mati-hidup lagi.

Sebelum melangkah pada langkah berikutnya, kami perlu sampaikan beberapa sensor yang digunakan pada modul ini hasil dari pengamatan kami.
  1. Thermis
  2. Water Level
  3. Sensor doorlock
  4. Sensor listrik (AC detect)
  5. Sensor kecepatan motor (tachometer)
  6. Sensor triac motor.
Dari ke-enam hal tersebut di atas bila diukur sekilas tidak satupun yang konslet (short) dengan ground, pernah terpikir juga untuk menyerah saja. Dari gejala yang muncul maka kami fokus melakukan pengecekan dan pengukuran pada tiga hal yaitu ac detect, doorlock dan triac motor.

AC detect tampak masih normal, ditandai dengan apabila jalur ini kami lepas maka modul tidak akan bisa hidup (on). Perburuan selanjutnya adalah pada jalur sensor triac motor, asumsi kami jalur ini yang bermasalah. Triac motor akan bekerja setelah menerima sinyal dari micom, besar kecilnya sinyal akan mempengaruhi cepat lambatnya putaran motor. Pengukuran pada triac menunjukkan bahwa triac masih normal. Kemudian pengecekan pada jalur output triac yaitu jalur kaki tengah triac. Dari kaki tengah triac ini ada resistor ukuran 330 kiloohm kemudian melewati dioda terus menuju micom. Semua bagian yang terhubung ke jalur ini kami lepas solderan pada salah satu kakinya dan kami ukur. Sampai kepada dioda IN4148 ada sedikit kecurigaan dan langsung kami ganti  begitu juga dengan kapasitor gelang (coklat-hitam-orange = 103=10.000pf) yang kami ukur dengan sekala ohmmeter x100k tampak ada sedikit short. Kadang bila kita gunakan skala x10k masih tidak tampak short.

Setelah penggantian bagian yang rusak modulpun bisa normal kembali ketika dicoba proses pencucian dari awal hingga akhir.

modul error
Gb.1. Modul tanpa displai angka digital
Gambar 2 di atas adalah modul mesin cuci LG front loading model lama, displai hanya memakai led tanpa angka digital. Kerusakan awalnya adalah mati total, rusak pada xtal-nya. Kerusakan kedua adalah ketika doorlock aktif terkunci tiba-tiba modul mati total, bila ditekan tombol power lagi akan hidup sesaat dan akan mati lagi bila doorlock masih aktif. Penyebabnya sama dengan modul pada gambar 1, hanya saja letak komponennya yang berbeda. Jalur sensor triac motor adalah kabel kuning besar yang menuju micom dan kapasitor. Pada kapasitor inilah permasalahannya, sedikit short sehingga micom membaca triac motor tidak normal atau jalur motor atau motornya yang tidak normal.

Apapun kesulitannya janganlah menyerah begitu saja lebih-lebih bila tidak ada tempat bertanya, bahkan data pun kita tidak punya. Kami akan selalu berbagi pengalaman yang kami dapatkan di medan tempur agar bisa menambah pengalaman bagi tim kami dan bagi sobat semua. Ilmu yang dibagi tiadalah akan berkurang justru akan semakin bertambah.

Demikian bahasan kami kali ini semoga bermanfaat dan bila ada yang kurang tepat kami minta maaf.


Share:

AC INVERTER SAMSUNG SEGITIGA #REVIEW

Apa kabar Sobat-sobat yang budiman, salam sejahtera untuk Anda semua dan semoga selalu sehat segalanya.

Terasa sudah agak lama kami tidak membahas tentang ac, kali ini kami hanya menulis paparan tentang ac inverter merek Samsung. Kami belum mempunyai data yang signifikan mengenai ac tipe ini jadi yang kami tulis hanya sekedar review saja. Pada modul ac inverter bagian yang terpenting adalah jalur komunikasi data dan pada modul samsung tipe ini jalurnya sangatlah sederhana karena tidak adanya komunikasi data imbal-balik jadi jalur datanya hanya memberi perintah dari indoor unit ke outdoor unit.

Bagian power suplai menurut pengamatan kami adalah sama dengan yang digunakan pada modul mesin cuci samsung yang modul power suplainya terpisah atau modul 13 tombol. Modul unit indoornya adalah seperti gambar di bawah ini:
modul inverter
Gb.1. Modul Indoor AC Samsung Inverter
Sensor yang dipakai pada modul ini adalah thermis ruang, thermis pipa dan sensor listrik (AC Detect). Jalur komunikasi data hanya memakai SSR (solid state relay) jadi kami menyimpulkan bahwa jalur ini adalah hanya jalur perintah dari micom indoor ke micom outdoor bukannya jalur imbal balik data. Apapun error yang terjadi pada unit outdoor datanya tidak terkirim ke unit indoor. Hal ini hanya kesimpulan kami saja, Sobat-sobat jangan mengikuti hasil kesimpulan yang kami tulis sebelum mengamati dan meneliti, ini berlaku pada semua bahasan yang telah kami tulis pada postingan-postingan yang lalu maupun yang akan datang. Kami bisa saja salah dalam mengambil kesimpulan karena keterbatasan ilmu, pengalaman kami dan data yang kami miliki.

Jalur listrik ke bagian outdoor yang terhubung langsung adalah jalur N sementara jalur L dihubungkan melalui relai. Fan motor indoor menggunakan kapasitor atau menggunakan tegangan AC bukan DC dan perintah kerja motor indoor juga menggunakan SSR.
modul ac samsung
Gb.2. Modul Outdoor AC Samsung Inverter
Karena keterbatasan waktu kami dalam mengerjakan modul ini kami bahkan tidak sempat mengukur ukuran thermis bagian indoor dan kami juga tidak sempat mengamati dan mengukur sensor yang berada di kompresor. Jalur data perintah dari unit indoor diatur melalui ic photocoupler kemudian menuju ic micom outdoor. Dari rangkaian data ini yang hanya menggunakan satu buah photocoupler maka kami menyimpulkan bahwa ini hanya jalur perintah kalau jalur data imbal-balik akan menggunakan dua buah photocoupler.

Kerusakan modul ini awalnya adalah outdoor tidak kerja, terpaksa unit outdoor dan modul indoor harus dibawa ke markas kami karena kami tidak sempat datang ke tempat pelanggan. Setelah unit sampai di markas, kami rakit semua kabel-kabelnya kemudian coba dinyalakan setelah beberapa menit menunggu ternyata unit outdoor dapat bekerja dengan normal. Lalu apanya yang rusak?
Kami juga tidak tahu, itulah mengapa bahasan kali ini hanya sekedar review saja.
Menurut perkiraan kami ada beberapa sebab mengapa unit outdoor tidak kerja diantaranya adalah:
  1. Thermis indoor tidak akurat, sehingga membaca kondisi ruangan sudah mencapai suhu yang sesuai dengan pilihan program pengaturan pengguna.
  2. Sinyal perintah kerja dari micom indoor terganggu, terjadi bila SSR, Kabel penghubung atau rangkaian pengolah sinyal bermasalah.
  3. Modul outdoor bermasalah baik power supply unit (psu), micom atau bagian ic IPM (intelligence power module) serta sensor pendukung.
  4. Kompresor bermasalah.
Sebagai tambahan: dalam penyambungan kabel penghubung indoor-outdoor kita gunakan kabel 4 buah yaitu kabel N, kabel L, kabel data dan kabel ground. Kabel ground fungsinya sangat penting terutama untuk membuang strom ke tanah  apabila ada kebocoran strom atau ada petir. Adanya gangguan pada listrik atau pengabelan bisa mengganggu jalur data sehingga menyebabkan error program.

Kesulitan pengerjaan pada modul outdoor karena pcb-nya dua sisi (double side) terlebih saat merunut jalur atau pencabutan onderdil yang tipe DIP atau pemasangannya ditanam misalnya ic IPM, bila tidak hati-hati dan tenol tidak benar-benar bersih maka kaki ic akan patah atau justru jalurnya yang rusak terkelupas. Kondisi ic IPM menurut kami adalah rapuh, mudah patah ataupun cuwil.

Akhir kata, demikian bahasan kami kali ini meskipun hanya sekedar sekilas info dan bila ada hal-hal yang kurang tepat ataupun salah kami minta maaf.


Share:

MESIN CUCI SAMSUNG MATI SETELAH START DAN BUZZER BERISIK

Salam sejahtera untuk Sobat dan pembaca semua, semoga kita selalu diberi kesehatan.

Ada waktu luang sedikit kami gunakan untuk menulis sedikit bahasan dari pengalaman kami di "medan tempur". Kali ini kami bahas mengenai mesin cuci samsung yang tergolong produk lama, kami tidak tahu serinya karena hanya modulnya yang main ke bengkel kami. Modul ini rangkaiannya tidak begitu rumit namun sudah menggunakan displai led dan digital seven segmen. Berita buruknya modul ini mayoritas pelapis modul atau silikonnya sudah meleleh, inilah yang sangat merepotkan bila mengenai tangan rasanya lengket sangat tidak nyaman, lebih-lebih bila mengenai alat-alat. 
Gb.1. Modul Samsung Lama
Gambar di atas adalah gambar modul yang silikon pelapisnya sudah meleleh bagian atas dan bagian bawah, apabila mengenai tangan pelapis ini bisa kita bersihkan menggunakan sabun deterjen. Kami pun sempat berpikir bagaimana mengurangi efek lelehan ini agar tidak begitu mengganggu kenyamanan di dalam mencari trobel di modul ini. Cara termudah yang kami pakai adalah dengan mengolesi tangan dengan minyak goreng, teringat kalau kena getah buah nangka.

Kerusakan di modul ini adalah pada saat di-on-kan terdengar suara berisik di buzzer meski tidak keras dan pada saat di-start selang beberapa detik tiba-tiba off (mati total). Dari beberapa modul jenis ini kerusakan atau masalah yang sering kami temui adalah jalur konslet karena efek panas atau karatan, x-tal (crystal) rusak dan displai seven segmen nyalanya sudah redup mungkin karena umur pemakaian.

Sebelum kita lanjutkan pembahasan, kita perhatikan gambar berikut ini:
Gb.2. Area yang sering short/konslet
Pada gambar di atas area yang sering short atau konslet adalah pada dioda adaptor (jalur dioada bridge), jalur sensor listrik (ac detect) dan pada ic uln2003.
Jalur input buzzer juga melalui area dioda dan sering konslet karena efek panas meski diukur dengan skala 10x tidak terdeteksi namun bila diukur dengan skala x10k maka akan kelihatan konsletnya akibatnya terdengar suara menderik di buzzer meski tidak keras. Begitu juga jalur sensor listrik (ac detect) mengalami hal yang sama sehingga micom akan membaca bahwa kondisi listrik tidak normal akibatnya sering mati sendiri setelah start

Cara mengatasinya kita harus memotong jalur-jalur tersebut atau melepas jumper area yang kami lingkari. Apabila ada resistor maka cabut resistor tersebut dan pasang pakai kabel jumper. Untuk jalur sensor listrik (ac detect) sama seperti modul  lain atau pada air conditioner (ac) yang power suplainya menggunakan trafo konvensional yaitu di ambil dari tegangan ac (alternating curent/ arus bolak-balik) output dari trafo terhubung ke resistor kemudian menuju kaki basis transistor tipe npn. Hal ini pernah kami bahas pada bahasan-bahasan yang lalu, silakan buka dan baca-baca di label mesin cuci dan ac juga.

Perjalanan panjang bersama modul mengingatkan kami bagaimana pada masa awal-awal mulai menekuni modul tahun 2012 awal kadang mengerjakan modul sampai berhari-hari catatan-catatan kami di selembar kertas masih menghiasai buku kami helai demi helai, kerja-belajar-dan mengumpulkan data. Dulu servis center masih melayani pembelian modul dari teknisi jalanan seperti kami namun setelah pembelian modul tidak dilayani banyak teknisi seperti kami yang bingung juga jalan paling gampang adalah merubah unit mesin cuci ke manual dengan timer mekanis. Setelah kami memahami cara kerja modul dan data yang kami kumpulkan dirasa cukup, kamipun mulai menulis di website dengan tujuan semua orang bisa belajar dan bertukar pengalaman dengan kami. Ketika dibagikan ke orang lain, ilmu itu tidak akan berkurang justru akan semakin mendalam.

Apapun yang kami tulis adalah murni pengalaman kami sendiri bukan hasil tulis ulang dari web lain kecuali kumpulan kode-kode error memang kami kumpulkan dari web atau data lain. Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada tim-tim kami dilapangan dan sahabat teknisi yang sudah banyak memberi masukan dan kontribusinya serta kadang menemani begadang sampai larut malam 😅😅😅.

Maaf Sobat, kalau sudah melenceng jauh dari topik bahasan. Sekedar bercerita dan mengenang masa yang telah berlalu agar bertambah semangat untuk belajar. Uniknya di Indonesia apapun diperbaiki disini, padahal yang diinginkan pabriknya itu barang rusak harus dibuang beli yang baru.
Menjadi teknisi jalanan adalah pilihan, kita sudah andil mengurangi beban negara, kita menciptakan lapangan pekerjaan untuk kita dan orang yang mau bergabung dengan kita. Sekalipun pemerintah tidak memperhitungkan keberadaan kita, dimanapun dan kapanpun keberadaan teknisi akan selalu diperlukan.

Kembali ke modul, beberapa modul tipe lama di service center- asumsi kami -sudah tidak ada lagi, sehingga sekarang begitu banyak bermunculan modul pengganti yang hampir sama dan dijual bebas, kami salut kepada industri pembuatnya. Bahkan sudah lama ada modul universal untuk top loading maupun front loading noninverter namun kami belum pernah membelinya, untuk modifikasi kami biasanya mengandalkan barang bekas di pasar loak, harga terjangkau.

Demikian bahasan dan pemikiran kami, maaf bila ada kata-kata yang salah dan bukannya kami menggurui hanya menyampaikan pendapat. Tetap semangat dalam bekerja. Bila ada yang perlu ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar akan kami bantu semampu kami.



Share:

ERROR Sud atau ERROR Sd, MESIN CUCI SAMSUNG

Salam sejahtera untuk semua Sobat teknisi dan pembaca, semoga kita selalu diberi kesehatan.

Baru kali ini kami menemui error yang benar-benar bikin berfikir lebih keras yaitu di displai keluar tulisan Sud atau Sd. Sud atau Sd menurut keterangan di laman resminya adalah karena terlalu banyak busa sabun. Perkiraan kami juga karena terlalu banyak busa sabun namun setelah dicek dan dicoba tanpa sabun pun terkadang masih muncul error Sud atau Sd, yang paling menyita waktu adalah munculnya error ini 'terkadang' dan setelah error kerja sistem akan berhenti dan beberapa waktu akan berlanjut kembali atau berhenti sama sekali. Secara teori dan kenyataan kami belum tahu cara pembacaan micom melalui water level, kenapa bisa membaca adanya busa di dalam selang water level, kami hanya berasumsi saja mungkin adanya tekanan yang tidak stabil di dalam selang water level.
Gb.1. Error SUd dan Sd
Error Sud atau Sd sangat ditentukan pada sensor water level sehingga pengecekan pertama adalah pada jalur selang water level mungkin ada sumbatan kotoran atau benda asing lainnya. Setelah pembersihan kotoran dan selang water level ditiup terasa tidak ada sumbatan namun masih saja error Sud atau Sd muncul. Berikutnya kita bisa ganti water levelnya sebagai pengujian saja demikian juga yang kami lakukan, penggantian water level tidak membuahkan hasil juga. Perkiraan berikutnya kerusakan di modul, untuk memastikannya kami mengambil langkah memaksa unit mesin cuci untuk bekerja meski butuh waktu lama, yaitu ketika error Sud atau Sd muncul kami matikan unit mesin cuci kemudian nyalakan untuk proses pencucian, hasil yang kami peroleh, semakin lama unit bekerja ternyata error Sud atau Sd lebih sering muncul..

Point/titik pengecekan,

1. Water Level

Bersihkan konektor water level kalau perlu semprot dengan pembersih karat. Cek kabel dan soket kabel jalur water level di modul kontrol. Ganti water level.

2. Selang water level dan kantung air dibawah drum

Bersihkan lubang selang water level sampai bersih dari kotoran yang menyumbat lubang dengan alat yang tidak melukai selang. Bersihkan pula kantung air yang letaknya dibawah drum pencucian sampai ke saluran pompa drain. Bila selang water level terhubung ke drum maka bersihkan bagian dalam drum.

3. Pompa Drain

Lepas soket konektor kabel di pompa drain kemudian ganti dengan 2 (dua) kabel listrik, hidupkan pompa untuk kisaran 10 menit. Setelah 10 menitan, cabut kabel listrik kemudian cek apakah pompa panas atau tidak. Bila dalam 10 menit tadi pompa mati sendiri maka bisa dipastikan pompa sudah wajib diganti karena lilitannya sudah lemah. Pompa drain ada yang dilengkapi protektor berupa thermostat ada juga yang tidak. Yang dilengkapi dengan protektor bila panas berlebih maka thermostat akan terbuka (open) sehingga aliran listrik terputus. Yang tidak dilengkapi protektor bila lilitan panas maka lilitan akan terbakar yang akan mengakibatkan triac/relai di modul kontrol akan rusak.

Dalam waktu proses peras atau spin bila air tidak terbuang semuanya maka terkadang akan muncul error Sud atau Sd, kemungkinan micom membaca masih ada busa di dalam saluran air buangan yang sulit terbuang. Kesimpulan ini kami dapatkan dari tim kami yang pernah menemui error Sud atau Sd.

4. Pengolah sinyal water level
Gb.2. IC pengolah sinyal Water Level
Di berbagai macam modul mesin cuci kita akan menemui beberapa tipe ic pengolah sinyal water level baik yang smd maupun bukan smd. Selain ic ada juga part lain yaitu kapasitor dan resistor, jalur rangkaian tergantung sistem yang digunakan ada yang memakai water 2 pin ada juga yang menggunakan 3 pin. Pada samsung biasanya yang digunakan adalah yang 3 pin tetapi ada tipe yang menggunakan ic water level menyatu dalam satu paket, ada ic water level dan pcb kecil.

Apabila semua hal di atas sudah dicoba ternyata masih muncul error juga kemungkinan jalur micom pada pembacaan level air memang bermasalah, jika memang micomnya bermasalah kamipun dengan terpaksa mengibarkan bendera putih alias "harus menyerah". Sampai saat ini kami belum memiliki solusi bila micom rusak karena ic micom yang ada dipasaran biasanya masih kosong tanpa program. Apakah meng-copy data program dari unit normal kemudian memasukkannya ke micom baru yang kosong adalah tindakan ilegal?? Mungkin para hacker elektronik bisa melakukannya tetapi bila hal itu melanggar hukum maka janganlah dilakukan.

Hal yang lebih memungkinkan adalah merancang program baru dan micro kontrolnya, menurut beberapa teman kami yang menggeluti mechatronic hal itu bisa dilakukan semisal dengan arduino.

Ada beberapa teman yang menanyakan apa sih bedanya Sud dan Sd? Kira-kira apa jawaban yang terlintas di pikiran Sobat-sobat?
Yahh, bedanya hanya pada banyaknya digit di displai, kalau angka digital (seven segmen) ada 4 buah maka muncul errornya Sud dan bila hanya 2 buah maka muncul errornya Sd.

Demikian bahasan singkat kami, maaf bila ada hal-hal yang kurang tepat dan semoga bermanfaat. Bila ada hal yang perlu ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar atau lewat chat WA kami akan membantu menurut kemampuan kami.



Share:

ERROR E5 DAN ERROR E3 PADA AC NIKO

Bagaimana kabar Sobat-sobat, semoga sehat selalu juga untuk keluarga.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai ac merek niko dengan kerusakan error E5 juga akan kami bahas error E3. Modul ini menggunakan power suplai dengan trafo konvensional, tegangan output 12V dan tegangan 5V untuk power suplai micom menggunakan 7805. 

Data kode error secara keseluruhan untuk ac niko ini tidak kami miliki, kami hanya mengamati dari modul saja sesuai pengalaman kami di lapangan. Sudah sering kami utarakan bahwa modul ac split biasa (noninverter) tidaklah serumit modul inverter sehingga kita akan lebih cepat menemukan dimana letak permasalahannya. Semakin rumit suatu sistem maka akan semakin rumit pula rangkaian pencarian masalahnya. Jadi intinya kita harus fokus pada sensor-sensor yang digunakan.

Pada modul ac niko ini sensor yang digunakan adalah 2 thermis, sensor listrik dan sensor motor. Apabila kita menemui error pada awal-awal proses maka keempat sensor ini yang harus kita cek satu persatu. Mari kita perhatikan gambar dibawah ini,
Modul AC Niko

1. Thermistor


Error yang muncul karena tidak terdeteksinya thermis adalah E3, kami sudah mengujinya ternyata yang dideteksi adalah kedua thermis bila tidak terpasang atau tidak terdeteksi. Jadi bila salah satu tidak terpasang error E3 tidak muncul namun perlu diingat bahwa apakah modul lain dengan tipe yang sama berlaku seperti itu juga.

2. Sensor Listrik

Urutan sensor listriknya adalah tegangan ac output trafo ⟹ resistor ⟹ basis transistor npn ⟹ kolektor transistor ⟹ micom. Jalur yang menuju micom ini mendapat tegangan pull-up dari 5Vdc. Bila jalur basis transistor atau jalur pull-up tegangannya 0 (nol) volt maka akan muncul error E5 setelah beberapa detik unit indoor hidup. Tegangan jalur yang menuju micom kisaran 0,2 volt itu menurut alat ukur kami dan bila tegangannya 0V atau mendekati 5V maka akan muncul E5. Jalur inilah yang menentukan keluartidaknya sinyal kerja motor fan indoor. Jadi bila jalur ini bermasalah maka motor fan indoor tidak akan berputar dan akhirnya muncul error E5.

3. Sensor Motor

Sensor ini digunakan untuk mendeteksi kecepatan putar motor fan indoor. Tegangan output sensor ini umumnya kisaran 2,3V menurut alat ukur kami. Pada saat standby apabila motor diputar dengan tangan dan kita ukur jalur output sensor maka akan jarum multiteter akan terlihat naik-turun, semakin cepat putaran motor maka tegangan output sensor akan semakin kecil. Sensor yang dipakai adalah De Effecto Hall, bentuknya mirip transistor pipih. Pin kiri adalah Vcc (5v adapula modul yang memakai 12v), pin tengah adalah ground dan kaki kanan adalah output yang menuju micom. Bila jalur ini rusak maka akan muncul error E5, micom membaca bahwa motor tidak berputar meskipun kenyataannya motor berputar. Biasanya bila jalur ini rusak dan bila jalur driver motor normal,  kita perhatikan putaran motor dalam kondisi kecepatan penuh atau mendekati kecepatan penuh karena micom akan memaksa motor untuk berputar dengan memberikan sinyal full speed agar tegangan output sensor hall terbaca, akhirnya bila tegangan output sensor tidak terbaca adanya perubahan maka akan muncul error E5 dan motor fan indoor berhenti. Error E5 juga akan muncul bila motor atau bagian driver motor rusak, motor tidak berputar sedikitpun.

Driver motor pada modul ini adalah micom ⟹ resistor ⟹ transistor ⟹ optotriac/SSR ⟹ triac. Bila lilitan atau kabel motor konslet karena terbakar atau hal lain maka biasanya triac akan terbakar. Triac yang digunakan adalah tipe ampere kecil semisal BT131 yang banyak di pasaran, bisa juga diganti dengan BT134, BT137 atau BT138 hanya saja karakter kaki-kakinya berbeda, kalau belum hafal karakter kakinya bisa download datasheetnya di internet.

Kami rasa sudah cukup bahasan kali ini, maaf bila ada yang kurang tepat dan harapan kami apa yang telah kami sampaikan bisa bermanfaat dan bisa menambah pengalaman kita semua. Apabila ada hal-hal yang perlu didiskusikan silakan tinggalkan komentar di kolom komentar atau lewat chat WA, kami akan membantu menurut kemampuan kami.



Share:

Mesin Cuci Macet Setelah Start, Protek Setelah Pintu Terkunci

Jumpa lagi sobat-sobat teknisi dan pembaca, salam sejahtera untuk Anda semua dan semoga kita selalu diberi kesehatan jiwa, raga dan rizki. Kami juga mohon doanya, tetap diberi kemudahan, semangat dan ikhlas untuk menulis, berbagi pengalaman. Hanya tulisan-tulisan pengalaman yang baru bisa kami sumbangkan, meskipun ada yang mencibir itu hak mereka.

Okey guys, kita lanjutkan membahas mesin cuci samsung yang sebelumnya pernah kami bahas yaitu yang memakai tombol sentuh, bisa baca disini dan disini. Tetapi pada bahasan kali ini dengan kerusakan yang berbeda yaitu setelah ditekan tombol start dan lampu led proses tiba-tiba berhenti disertai bunyi buzzer "ting" semua tombol ditekan hanya bunyi "ting" dan tidak bisa dimatikan melalui tombol power sehingga harus mencabut aliran listrik. Bila diperhatikan secara seksama setelah "on" beberapa detik kemudian pintu langsung mengunci dan setelah tombol start ditekan kemudian terjadi hal-hal seperti di atas dan pompa drain langsung bekerja.
Displai samsung
Pada gambar di atas, modul displai ini digunakan pada mesin cuci samsung front loading dengan tombol sentuh. Ada dua tipe yang menggunakan modul displai ini yaitu tipe biasa (non-inverter) dan tipe inverter. Modul ini dan modul tombol sentuh tidak terhubung dengan tegangan listrik 220V sehingga tidak ada sengatan listrik jadi kita bisa lebih leluasa memegang ketika mengecek pada kondisi hidup.

Ini adalah kasus baru bagi kami setelah bertahun-tahun menghadapi modul. Dan tentunya karena kasus baru maka harus melakukan pengecekan semua titik sensor yaitu:
  1. Sensor listrik, kami asumsikan normal.
  2. Sensor motor/tacho dan jalurnya di modul, kami asumsikan normal.
  3. Sensor thermis panas air, kami asumsikan normal.
  4. Sensor doorlock, kami asumsikan normal.
  5. Sensor thermis dioda bridge yaitu thermis kecil jenis smd letaknya dekat dioda bridge untuk mendeteksi bila dioda bridge over heat ataupun terbakar, hasilnya kami asumsikan normal.
  6. Jalur data RX-TX, kami asumsikan normal.
  7. Jalur rambut, jalur kecil-kecil pcb, masih tampak bagus.
  8. Sensor level air dan ic pengolah sinyalnya, hasilnya sekilas bisa di bilang normal.
Keanehannya adalah mengapa mekanisme error tidak bisa mendeteksi errornya, misal dE, IE, HE, OE dan lain-lainnya. Trial and error, cara coba-coba kami lakukan nah akhirnya pada jalur output ic pengolah sinyal yang menuju micom, jumpernya kami cabut, setelah power "on" masih juga tidak menunjukkan kode error di displai. Kami memutuskan untuk fokus dulu di bagian water level ini. Cara biasa yang kami lakukan adalah menggunakan modul lain untuk men-jumper ic water level, hal ini juga pernah kami bahas pada bahasan yang telah lalu, bisa baca di kedua link yang sudah kami sebutkan di atas.

Hasilnya sangat menggembirakan ternyata sistem proses bisa berjalan normal. Hmmm... ternyata ini penyebabnya, sinyal output ic water level dibaca oleh micom adanya ketidakberesan. Pengolah sinyal water level menggunakan ic 14069UG tipe smd bila kita tidak menemukan ic ini kemungkinan bisa diganti dengan CD4069UBP atau sejenisnya, bisa digunakan yang non-smd tapi perlu kerja keras dengan menggunakan pcb lubang dan jumper kabel.

IC 14069UG kami sengaja menyimpan stock yang kami beli dari negeri seberang dengan harga yang murah meriah. Setelah penggantian ic dan coba dihidupkan ternyata muncul error IE, water level juga rusak. Penyebab ic rusak mungkin karena water level rusak atau kabelnya konslet dengan kabel lain, itu dugaan kami saja. Water levelnya unik, 3 pin, kecil dan berwarna biru, namun bisa diganti dengan water level tipe samsung yang lain atau merek lain yang identik.

Yang masih menjadi pertanyaan adalah ketika ic water level rusak mengapa tidak muncul kode error, hal ini yang belum kami temukan jawabannya.
Masih ada beberapa kasus yang belum terselesaikan, belum menemukan penyebab masalahnya yaitu modul mesin cuci LG front loading tipe lama dimana kerusakannya adalah setelah doorlock mengunci tiba-tiba modul mati total (standby).

Alhamdulillah,, akhirnya kerja keras terselesaikan juga. Demikian pengalaman baru kami, maaf bila ada kata-kata yang salah atau kurang tepat dan semoga bermanfaat bagi semua yang mengalami kasus yang sama.


Share:

ERROR H6, F1, F2 DAN C5 PADA AC SANYO

Sahabat-sahabat dan pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk Anda semua dan semoga kita selalu diberi kesehatan sehingga terus bisa berkarya.
Pada kesempatan kali kami hanya mengulang dari bahasan yang telah lalu karena meskipun merek berbeda tetapi prinsip kerjanya sama. Error yang sama dengan judul di atas sudah pernah kami bahas pada merek sharp, bisa dibaca disini. 
kontrol ac sanyo
Gb.1. Modul AC Sanyo
Sistem kerja dari modul ac Sanyo ini kami anggap sama dengan ac Sharp yang pernah kami bahas dulu perbedaan terletak pada jumlah jumper yang dipasang. Power suplai menggunakan trafo konvensional tegangan output 12v dan untuk tegangan 5v menggunakan 7805.

1. Error F1

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu ruang, kami telah mengujinya dengan mencabut (open) atau men-jumper-nya dengan kabel (close/short) ternyata hasilnya sama yaitu munculnya F1. Ukuran thermis pada modul tipe ini adalah kisaran 15k, sekedar mengingat sistem kerja thermis, misalkan pada suhu ruang (udara terbuka) bila ukurannya 15kΩ maka bila kena panas nilai hambatannya akan berkurang misal menjadi 10kΩ dan bila kena dingin maka nilai hambatannya akan bertambah misal menjadi 20kΩ.

2. Error F2

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu pipa, ukurannya kisaran 18kΩ. Sekedar sebagai wawasan, bisakah thermis 18kΩ kita ganti dengan 2 thermis dengan ukuran kisaran 9kΩ dengan cara sambungan diseri?

3. Error H6

Error ini berhubungan dengan sensor kecepatan motor, micom mendeteksi bahwa motor tidak berputar, sensor pembaca kecepatan motor adalah De Effecto Hall yang ada di dalam motor, pembacaannya melalui magnet yang berputar pada sumbu rotor. Bila sensor ini bermasalah atau jalurnya bermasalah maka motor fan indoor akan berputar full speed (kecepatan penuh) kemudian muncul H6 di displai (atau led timer kedip-kedip bila tanpa displai) kemudian motor mati atau off. Pada beberapa modul bila H6 muncul maka modul harus direset dengan mencabut aliran listrik karena mematikan melalui remot tidak berhasil, ketika dihidupkan menggunakan remot H6 masih  akan tampil.
Sensor De Effecto Hall mungkin belum banyak di pasaran kalau di pasaran online tersedia, kita bisa juga memakai bekasan dari motor fan indoor lain. Bila kita mengganti motor fan indoor usahakan cari motor fan indoor yang sesuai kalaulah memang terpaksa menggantinya dengan motor yang berbeda atau dari merek lain kita harus perhatikan jalur kabel sensornya, di bodi motor biasanya ada petunjuk pengabelannya tetapi bila tidak ada memang agak merepotkan karena agak susah menentukan masing-masing mana yang 5V, Ground dan Outputnya, jalan satu-satunya adalah dengan membongkar motor pada bagian sensor Hall-nya. Cara menentukan kaki-kakinya adalah dengan posisi tulisan kode sensor menghadap kita, maka kaki kiri adalah 5V, kaki tengah adalah Ground dan kaki kanan adalah Output. Resiko apabila 5V dan Ground terbalik adalah sensor Hall akan rusak.
Penyebab motor tidak berputar sudah kami bahas pada bahasan terdahulu silakan baca-baca di label "AC". Khusus di modul ini, kami sampaikan salah satu penyebab motor tidak berputar yaitu jalur sensor listrik seperti gambar di bawah ini, apabila jalur kaki kolektor transistor tegangan 0 (nol) volt ataupun mendekati 5v maka motor tidak akan berputar karena micom menganggap kondisi listrik tidak normal sehingga sinyal "on" untuk kerja motor tidak dikeluarkan.
sensor arus listrik
Gb.2. Sensor Listrik
4. C5/CS

Kami pernah searching di internet hasilnya nihil tentang error ini. Alhamdulillah.. ada sahabat yang kasih informasi, kami ucapkan terimakasih banyak semoga Alloh membalas kebaikannya.
C5 error yang berhubungan dengan Cap (topi/penutup) yang berisi jumper 5 pasang, cap disini kami artikan sebagai "penutup" yaitu penutup yang berisi jumper yang mengatur pilihan atau option sistem ac tersebut. Bila jumper ini lepas, putus karena karatan atau jalur di mainboard putus maka akan muncul error C5. Tentang data 5 pasang jumper ini kami tidak mempunyai informasi, hanya yang kami tahu sampai saat ini ketika jumper di pasang pada baris 3, 4 dan 5 maka ac tersebut adalah setengah PK. Pada merek sharp jumper yang dipasang adalah 3 dan 4.
Jumper bisa kita ganti dengan kabel atau kita solder secara langsung.
Gb.3. Opsi Jumper
Demikian bahasan kami kali ini semoga bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan dan maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat. Apabila ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan di kolom komentar ata lewat chat WA.


Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS