Salam sejahtera untuk Sobat semua dan semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam segala hal.
Sudah beberapa waktu kami tidak update bahasan, banyak pekerjaan yang begitu menyita waktu kami. Pada bahasan kami kali ini kami mengulas sedikit tentang mesin cuci electrolux pintu depan (front loading) dimana kendalanya mati-hidup dan error E40.
Sudah sering kami utarakan bahwa electrolux bagi kami modulnya sangat membuat lelah dalam pengerjaan perbaikannya. Ada beberapa modul yang hampir mirip dengan electrolux yang pernah masuk ke workshop kami yaitu Panasonic, Sharp, Modena dan Midea. Modul electrolux yang kami bahas kali ini mempunyai dua sisi jalur pcb (double side), banyak jalur dari sisi depan menuju sisi belakang dan sebaliknya dan mayoritas bagiannya adalah smd (surface mounted device). Modul ini menggunakan doorlock 4 pin seperti pada mesin cuci LG yang pernah kami bahas pada artikel terdahulu (bisa baca DISINI) dan menggunakan sistem eco bubble dimana pada saat proses pencucian ada pompa aktif yang mengatur sirkulasi air di dalam drum pencucian. Kelebihan doorlock dengan 4 pin ini adalah kita tidak menunggu lama untuk membuka pintu pada saat di pause maupun proses sudah selesai karena begitu kita tekan pause atau proses selesai kita langsung bisa membuka pintu mesin cuci, berbeda dengan doorlock 3 pin dimana kita harus menunggu sampai pengunci kembali ke posisi standby.
Kasus pertama yang kami hadapi adalah pada saat setelah ditekan tombol start, selang beberapa detik tiba-tiba mati total dan satu detik kemudian hidup lagi dan berlangsung terus menerus. Sampai saat ini kami belum tahu pasti penyebabnya. Power suplai menggunakan ic LNK304P dimana ic ini bisa kita ganti dengan seri lainnya yang skema pin kakinya sama karakternya misal LNK306P ataupun LNK364P. Tegangan primer yang digunakan adalah setengah gelombang yaitu hanya 110V.
Untuk memastikan trobel apakah pada bagian primer atau bagian skunder power suplai atau pada jalur micom maka kami pasang dengan power suplai external dengan output tegangan 12V, 5V dan 0V (ground). Perlu diingat bahwa langkah awal adalah menentukan letak 12V, 5V dan 0V jangan sampai salah kalau terjadi kesalahan bisa-bisa micom rusak. Patokannya adalah elko-elko. Bagi Sobat yang belum paham silakan tanya sobat yang lain yang sudah biasa menangani modul. Berikutnya kita cabut jalur B+ primer dan trafo switching.
Setelah pemasangan power suplai external, modul kami coba hidupkan, awalnya nyala normal namun beberapa detik kemudian angka displai tetap ada namun lampu backlight displai padam kemudian nyala lagi dan tidak mati lagi. Hal ini kami lakukan untuk mendeteksi dimana letak kerusakannya akan tetapi setelah nyala normal terus kami pun belum tahu dimana letak trobelnya. Langkah berikutnya lepas power suplai external dan pasang kembali bagian power suplai seperti sedia kala. Setelah dicoba ternyata modul tidak mati-hidup lagi. Kadang cara ini bisa membuahkan hasil dan kadang berbuah kegagalan juga bila gagal maka kita harus kerja lebih keras lagi 😅😅😅.
Berikutnya adalah uji coba proses pencucian secara keseluruhan, ternyata masih ada kendala lagi yaitu setelah ditekan tombol start beberapa detik kemudian muncul kode error E40. Error ini berhubungan dengan doorlock (switch pintu). Pengecekan awal tentunya kita harus mengecek tegangan driver doorlock karena menggunakan doorlock 4 pin maka tegangan driver pasti ada 2 buah. Bila kita perhatikan di modul kedua tegangan di atur oleh IC ACS yang satu bentuknya berkaki 4x2 dan satunya lagi berkaki 3. Cara test jalur ini paling mudah adalah dengan memasang 2 buah bolam 5 watt, jangan memekai beban dengan watt besar karena ic acs akan rusak (pecah). Apabila setelah on maupun setelah start kedua bolam masih bisa nyala meski berkedip maka jalur driver bisa dipastikan normal. Doorlock sudah kami test dan kami simpulkan bahwa doorlock masih normal. Cara kerja doorlock ini sudah pernah kami bahas, silakan buka link yang kami berikan diatas.
Perburuan berikutnya pada jalur pengolah sinyal doorlock, bagian detektor doorlock micom terhubung ke output doorlock melalui resistor ukuran 154 (150 kohm) seri 3 buah kemudian ada resistor pull up ke 5V dan resistor pembatas ke ground dengan nilai 10 kohm, dititik ini terhubung ke pin micom terukur tegangan 2,3V, ini sebenarnya normal tetapi mengapa masih error E40?
Kami belum tahu apakah yang dibaca oleh micom adalah tegangan, arus, ataukah frekuensi. Kami mencoba melakukan "trial and error" atau cara coba-coba. Kami putus jalur 2 buah resistor 150 kohm kemudian kami ganti dengan resistor ukuran 220 kohm, jadi yang digunakan hanya 1 buah resistor 150 kohm dan 1 buah resistor 220 kohm. Hasilnya ternyata bisa normal error E40 tidak muncul lagi dan proses keseluruhan sistem pencucian berjalan dengan normal.
Setiap kesulitan yang kita hadapi belum tentu kita diberi kemudahan namun pasti ada hikmahnya. Anggaplah hal-hal sulit itu sebagai bahan ujian naik tingkat level kemampuan kita itu yang sering dikatakan sobat-sobat di tim kami. Kamipun masih punya beberapa kasus yang belum terpecahkan diantaranya modul samsung top loading 13 tombol dimana kerusakannya susah hidup atau "on" dan bila bisa "on" kemudian ditekan tombol selain tombol power justru menjadi mati lagi.
Demikian bahasan kami, maaf bila ada hal yang kurang tepat dan semoga bisa bermanfaat bagi Sobat-sobat.
Gb.1. Modul Mesin Cuci Electrolux |
Untuk memastikan trobel apakah pada bagian primer atau bagian skunder power suplai atau pada jalur micom maka kami pasang dengan power suplai external dengan output tegangan 12V, 5V dan 0V (ground). Perlu diingat bahwa langkah awal adalah menentukan letak 12V, 5V dan 0V jangan sampai salah kalau terjadi kesalahan bisa-bisa micom rusak. Patokannya adalah elko-elko. Bagi Sobat yang belum paham silakan tanya sobat yang lain yang sudah biasa menangani modul. Berikutnya kita cabut jalur B+ primer dan trafo switching.
Setelah pemasangan power suplai external, modul kami coba hidupkan, awalnya nyala normal namun beberapa detik kemudian angka displai tetap ada namun lampu backlight displai padam kemudian nyala lagi dan tidak mati lagi. Hal ini kami lakukan untuk mendeteksi dimana letak kerusakannya akan tetapi setelah nyala normal terus kami pun belum tahu dimana letak trobelnya. Langkah berikutnya lepas power suplai external dan pasang kembali bagian power suplai seperti sedia kala. Setelah dicoba ternyata modul tidak mati-hidup lagi. Kadang cara ini bisa membuahkan hasil dan kadang berbuah kegagalan juga bila gagal maka kita harus kerja lebih keras lagi 😅😅😅.
Berikutnya adalah uji coba proses pencucian secara keseluruhan, ternyata masih ada kendala lagi yaitu setelah ditekan tombol start beberapa detik kemudian muncul kode error E40. Error ini berhubungan dengan doorlock (switch pintu). Pengecekan awal tentunya kita harus mengecek tegangan driver doorlock karena menggunakan doorlock 4 pin maka tegangan driver pasti ada 2 buah. Bila kita perhatikan di modul kedua tegangan di atur oleh IC ACS yang satu bentuknya berkaki 4x2 dan satunya lagi berkaki 3. Cara test jalur ini paling mudah adalah dengan memasang 2 buah bolam 5 watt, jangan memekai beban dengan watt besar karena ic acs akan rusak (pecah). Apabila setelah on maupun setelah start kedua bolam masih bisa nyala meski berkedip maka jalur driver bisa dipastikan normal. Doorlock sudah kami test dan kami simpulkan bahwa doorlock masih normal. Cara kerja doorlock ini sudah pernah kami bahas, silakan buka link yang kami berikan diatas.
Perburuan berikutnya pada jalur pengolah sinyal doorlock, bagian detektor doorlock micom terhubung ke output doorlock melalui resistor ukuran 154 (150 kohm) seri 3 buah kemudian ada resistor pull up ke 5V dan resistor pembatas ke ground dengan nilai 10 kohm, dititik ini terhubung ke pin micom terukur tegangan 2,3V, ini sebenarnya normal tetapi mengapa masih error E40?
Kami belum tahu apakah yang dibaca oleh micom adalah tegangan, arus, ataukah frekuensi. Kami mencoba melakukan "trial and error" atau cara coba-coba. Kami putus jalur 2 buah resistor 150 kohm kemudian kami ganti dengan resistor ukuran 220 kohm, jadi yang digunakan hanya 1 buah resistor 150 kohm dan 1 buah resistor 220 kohm. Hasilnya ternyata bisa normal error E40 tidak muncul lagi dan proses keseluruhan sistem pencucian berjalan dengan normal.
Gb.2. Jalur Doorlock |
Demikian bahasan kami, maaf bila ada hal yang kurang tepat dan semoga bisa bermanfaat bagi Sobat-sobat.
Inti dari kerusakanya apa, apa karena resistornya?
ReplyDeletebisa dari R nya atau pembacaan sensor oleh micom kurang akurat
DeleteItu kok diganti kenapa? Apa putus R nya?
ReplyDeleteR diukur normal ttpi muncul error
DeleteSelamat pagi pak..
ReplyDeleteUntuk ic acs yg kaki 3 serinya apa ya..karena punya saya kebakar
biasanya kami modif karena acs sulit didapat, pakai bt138 atau sejenisnya. Karakter kaki beda hrs disesuaikan
DeleteSalam kenal bos ic asc f 018 apa bisa diganti bt 138 atau ada yng lain bos
ReplyDelete