TOMBOL MESIN CUCI SAMSUNG TIDAK FUNGSI (PART 2)

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga Sobat semua sehat selalu, amiin.
Kali ini kita masih melanjutkan postingan yang lalu (di sini), pada pembahasan ini terkait dengan kerusakan di micom, itu kesimpulan yang belum final karena kami belum tahu pasti penyebab yang sebenarnya masalah awet atau tidaknya trik yang kami lakukan, jawabannya masih "entahlah". Okey guys kita langsung ke pembahasan di bawah ini.
tombol error
Gb.1. Awal Mula Modif, belum selesai
Gambar 1 di atas adalah awal mula kami melakukan modifikasi. Pusing rasanya ketika semua cara pada postingan sebelumnya sudah kami lakukan ternyata semua tombol masih tidak berfungsi kecuali tombol power yang bisa berfungsi. Kecurigaan kami berawal dari jalur tombol (key) yang dari ic micom ada tegangan 1V kemungkinan konslet (short) dengan jalur lain atau dari kaki micomnya. Pengalaman baru kami adalah setelah on dan ditunggu beberapa saat tiba-tiba di displai muncul angka 1 dari sinilah kami menyimpulkan bahwa jalur Key 1 bermasalah. Perlu diketahui bahwa micom pada modul jenis casing putih ini mempunyai 2 buah key, key 1 pada pin 81 dan key 2 pada pin 82. Normal tegangan pada 2 pin ini adalah 0V. Namun diukur dulu dengan ground, kalau short (konslet) dengan ground berarti micom rusak dan modul sudah tidak tertolong lagi, yang berarti harus lem biru alias lempar ke tong sampah beli yang baru 😂😂😂.

Setelah pengukuran ternyata pada pin 81 memang ada tegangan 1V meskipun jalur ke tombol kami putus yang berarti masalahnya di micom, entah bagian mana yang mempengaruhi sehingga pin 81 ini mengeluarkan tegangan 1V. Langkah berikutnya kami coba pasang resistor 10 ohm pada pin 81 ini ke ground hasilnya tombol bagian atas proses, tombol wash dan start bisa berfungsi karena tombol-tombol ini terhubung ke pin key 2 yaitu pin 82. Jadi yang harus kita lakukan adalah pada saat idle (tombol nonaktif) pin 81 tegangannya harus 0V dan pada saat tombol ditekan maka pin 81 harus ada tegangan kisaran 0,5V sampai 1V. Berbagai cara telah kami lakukan hingga kami temukan modifikasi seperti pada gambar berkut ini: (Silakan dicoba dengan cara lain misal dengan modifikasi transistor)
tombol tidak berfungsi
Gb.2. Modifikasi Jalur Tombol (key)
Gambar di atas hasil final modifikasii yang kami lakukan, entah bertahan berapa lama, tinggal berdoa saja semoga awet. Intinya hanya melepas resistor 102 smd kemudian ganti dengan transistor C945 ataupun C1815 dan menambah resistor 100 ohm, zener 3,3V dan elko 2,2 uF/50V yang dipasang terbalik, kutub plus ke ground dan kutub minus ke pin 81.  Transistor C945 kaki kiri adalah emitor (terhubung ke pin 81), tengah adalah kolektor (terhubung ke 5V) dan kaki kanan adalah basis (terhubung ke jalur tombol). Hasilnya semua tombol bisa normal kembali dan sistem bisa berproses secara normal pula.

Nah, bagaimana bila hal tersebut terjadi pada modul mesin cuci samsung yang casing hitam, hal tersebut pernah kami alami juga, solusinya sebenarnya sama juga akan tetapi pada kasus yang kami alami kami hanya memasang resistor jalur key (tombol yang terhubung dengan micom) dengan ukuran 100 ohm ke ground. Micom pada tipe ini hanya memiliki satu jalur key entah kaki nomor berapa kami belum mencatat, pin ini dalam kondisi idle memang ada tegangan. Gambarnya adalah seperti di bawah ini:
modul diamond drum
Gb.3. Modul Casing Hitam tombol tidak fungsi
Bagi Sobat-sobat yang mencoba memperbaiki modul, berhati-hatilah jangan lakukan kesalahan sedikitpun yang berakibat fatal, karena bila micom rusak modul sudah tidak tertolong lagi, hal seperti sudah sering kami temui ketika modul datang sudah kondisi tambah parah biasanya dicongkel bukan plastiknya yang dipotong, meskipun sudah dipotong tetapi menggunakan gerinda bukannya dengan solder khusus, beli aja solder 100 watt atau 150 watt harga kisaran 50 ribu sampai 70 ribu.

Kami rasa cukup sekian dulu bahasan ini meski singkat semoga bermanfaat dan bila ada yang salah kami mohon maaf dan bila ada yang belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar atau lewat chat WA. Mari kita belajar bersama saling melengkapi pengalaman karena hanya ini yang bisa kita lakukan untuk saat ini, semoga generasi negeri ini di masa yang akan datang bisa membuat produk teknologi sendiri tidak harus impor dari negeri seberang. Tiada kemajuan suatu negeri tanpa teknologi.


Share:

CARA ATASI TOMBOL MESIN CUCI SAMSUNG TIDAK BERFUNGSI

Pertama-tama kami ingin menyapa Sobat-sobat teknisi, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga sehat jiwa, raga dan rejekinya beserta keluarga juga. Amiin. Kapan ya kita bisa jumpa di dunia nyata dan bisa ngopi bareng 😂😂😂.

Kali ini kita akan mengulas tentang mesin cuci samsung top loading atau pintu atas dengan keluhan tombol tidak bisa berfungsi selain tombol power. Maaf kalau judul bahasan kali ini tidak spesifik karena kalimatnya akan terlalu panjang bila ditulis lengkap. Kami juga tidak hafal dengan berbagai macam tipe dan seri mesin cuci karena selama ini kami hanya menangani modul, mungkin sobat-sobat kami yang di lapangan justru lebih hafal. Kami akan lebih hafal foto modul daripada tipenya.
Di bawah ini kami sertakan gambar modul tampak atas:

modul samsung diamond drum
Gb.1. Modul Samsung Pintu Atas
Maaf kalau gambarnya tidak begitu bagus karena kami kompres sedemikian rupa agar ukurannya kecil sehingga hemat kuota saat dibuka. Okey guys, modul jenis ini memang sering trouble demikian juga saudaranya yang diamond drum modulnya box hitam, kelemahan modul ini adalah pada "jalur rambut" yang mudah karatan dan terbakar. Pada gambar di atas, PSU (power supplay unit) terpisah dan ada led indikator nyala kedip per 2 detik bila normal. Ada seven segmen untuk angka digital, tombolnya banyak dan lampu led penunjuk perintah dengan warna biru muda.

Seperti biasa kita siapkan senjata andalan, solder 100 atau 150 watt untuk memotong plastik penutup modul di bagian bawah. Setelah plastik terpotong, congkel plastik tersebut dengan obeng minus jangan sampai melukai pcb-nya, kalau ada jalur putus bisa tambah pening kepala.

sensor-sensor mesin cuci samsung
Gb.2.Sensor Common
Gambar.2. di atas adalah penampakan dari bawah modul bagian kanan pada gambar no.1. Pertama kali yang harus dicek adalah sensor com (common), di modul bodi hitam dan front loading samsung noninverter juga menggunakan bagian ini. Cek tegangan pada kaki 1-2 photocoupler, kaki 1 adalah plus (+) letakkan probe merah tester disini dan kaki 2 adalah minus (-) letakkan probe hitam disini, skala tester pada DCV posisi 10, dalam kondisi standby (sebelum on) hasilnya adalah 0V dan pada kondisi ON hasilnya kisaran 1V.  Bila pada posisi ON tegangan masih 0V maka kemungkinan yang rusak adalah Relai dan jalurnya, Dioda, Photocoupler (PC) short, R 100K/1Watt, kapasitor smd short.

Berikutnya cek tegangan kaki 3-4 pc, kaki 3 terhubung ke 0V atau ground PSU, ingat berbeda dengan kaki nomor 2 dan kaki 4 adalah output yang menuju micom. Pada kondisi standby kaki nomor 4 tegangannya adalah kisaran 4,5V dan pada kondisi ON tegangannya adalah kisaran 2,3V. PC yang digunakan adalah directional atau satu arah tegangan kerjanya pakai tegangan dc, misalnya pc817.
Sekaligus kami bahas disini sebagai tambahan, yaitu sensor motor, sensornya meliputi kapasitor 2 buah yang diseri terhubung ke jalur output SCR putaran kanan dan sebuah resistor yang terhubung dengan output SCR putaran kiri, dari masing-masing jalur ini menuju PC sensor motor, jalur rambut jalur ini yang sering terbakar. Kami lupa mencatat tegangan output dan input pada PC namun yang jelas pada kondisi normal tegangan output pc kaki 4 harus naik-turun. PC yang digunakan adalah bidirectional atau dua arah jadi tegangan yang digunakan adalah AC makanya tidak memakai dioda, contoh PC jenis ini adalah PC814 (jarang ada di pasaran).

tombol dan kontrol
Gb.3. Bagian kontrol
Apabila ternyata sensor com normal dan trobel masih seperti semula maka yang harus dicek selanjutnya adalah pada semua switch tombol. Cek atau ukur dengan tester pada skala 10k, bila diukur dengan jarum probe bolak-balik ternyata hubung maka kemungkinan switch tombol tersebut bermasalah, pengukuran tersebut pada kondisi modul mati. Bila pengukuran pada kondisi hidup ataupun standby maka pin switch yang terhubung dioda smd tegangan kisaran 1V dan pin satunya lagi tegangannya 0V maka switch tersebut normal namun bila kedua pin ada tegangan semua kemungkinan besar switch tersebut short meskipun hanya beberapa ohm saja. Apabila pin yang terhubung dengan dioda tidak ada tegangan kemungkinan pertama ada jalurnya yang short dengan ground, kemungkinan kedua ic displai (lihat gambar 3) rusak, kemungkinan ketiga ic micom rusak pada pin/kaki yang terhubung dengan switch.

Kami rasa cukup sekian dulu bahasannya, maaf bila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar atau lewat chat WA nomornya ada di judul blog dan semoga bermanfaat untuk kita semua.
Kami juga mohon maaf untuk teman-teman yang meminta dibuatkan video tutorial sampai saat ini kami belum bisa membuat video karena keterbatasan waktu kami karena kerjanya kebanyakan di malam hari yang mana kondisinya gelap gulita🙏🙏🙏.


Share:

AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2

Salam sejahtera untuk Sobat semua semoga sehat segalanya.
Kembali ke modul ac, pada bahasan kali ini kita akan mengenal sedikit tentang modul ac sharp split noninverter dengan beberapa errornya. Kami tidak tahu tipenya, yang kami miliki hanya gambar modulnya. Modul yang kami hadapi terbilang bagus entah made in negara mana, modulnya lebar.
sharp noninverter
Modul AC Split Sharp
Okey Sobat kita bahas beberapa error yang berkaitan dengan modul tersebut.

1. C5

Kami pernah searching di internet hasilnya nihil tentang error ini. Alhamdulillah.. ada sahabat yang kasih informasi, kami ucapkan terimakasih banyak semoga Alloh membalas kebaikannya.
C5 error yang berhubungan dengan Cap 5 pasang, cap disini kami artikan sebagai "penutup" yaitu penutup jumper yang mengatur berapa PK kapasitas ac tersebut. Bila jumper ini lepas, putus karena karatan atau jalur di mainboard putus maka akan muncul error C5. Tentang data 5 pasang jumper ini kami tidak mempunyai informasi, hanya yang kami tahu sampai saat ini ketika jumper di pasang pada baris 3 dan 4 maka ac tersebut adalah setengah PK.
Pada modul 1 urutan jumper ada nomor pada pcb-nya namun pada modul nomor 2 tidak ada nomor urut sehingga kita harus mengingat penanda dimana letak nomor 1 atau nomor 5-nya, itu salah satu maksud membuat postingan ini sehingga kami lupa kami bisa membuka catatan ini sewaktu-waktu dibutuhkan. Jumper bisa kita ganti dengan kabel atau kita solder secara langsung. Yang terpenting adalah jumper nomor 4.

letak jumper setengah PK
Cap Jumper AC Sharp
2. Error F1

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu ruang, kami telah mengujinya dengan mencabut (open) atau men-jumper-nya dengan kabel (close/short) ternyata hasilnya sama yaitu munculnya F1. Ukuran thermis pada modul tipe ini adalah kisaran 15k, sekedar mengingat sistem kerja thermis, misalkan pada suhu ruang (udara terbuka) bila ukurannya 15kΩ maka bila kena panas nilai hambatannya akan berkurang misal menjadi 10kΩ dan bila kena dingin maka nilai hambatannya akan bertambah misal menjadi 20kΩ.

3. Error F2

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu pipa, ukurannya kisaran 18kΩ. Sekedar sebagai wawasan, bisakah thermis 18kΩ kita ganti dengan 2 thermis dengan ukuran kisaran 9kΩ dengan cara sambungan diseri?

4. Error H6

Error ini berhubungan dengan sensor kecepatan motor, micom mendeteksi bahwa motor tidak berputar, sensor pembaca kecepatan motor adalah De Effecto Hall yang ada di dalam motor, pembacaannya melalui magnet yang berputar pada sumbu rotor. Bila sensor ini bermasalah atau jalurnya bermasalah maka motor fan indoor akan berputar full speed (kecepatan penuh) kemudian muncul H6 di displai (atau led timer kedip-kedip bila tanpa displai) kemudian motor mati atau off. Pada beberapa modul bila H6 muncul maka modul harus direset dengan mencabut aliran listrik karena mematikan melalui remot tidak berhasil, ketika dihidupkan menggunakan remot H6 masih  akan tampil.
Sensor De Effecto Hall mungkin belum banyak di pasaran kalau di pasaran online tersedia, kita bisa juga memakai bekasan dari motor fan indoor lain. Bila kita mengganti motor fan indoor usahakan cari motor fan indoor yang sesuai kalaulah memang terpaksa menggantinya dengan motor yang berbeda atau dari merek lain kita harus perhatikan jalur kabel sensornya, di bodi motor biasanya ada petunjuk pengabelannya tetapi bila tidak ada memang agak merepotkan karena agak susah menentukan masing-masing mana yang 5V, Ground dan Outputnya, jalan satu-satunya adalah dengan membongkar motor pada bagian sensor Hall-nya. Cara menentukan kaki-kakinya adalah dengan posisi tulisan kode sensor menghadap kita, maka kaki kiri adalah 5V, kaki tengah adalah Ground dan kaki kanan adalah Output. Resiko apabila 5V dan Ground terbalik adalah sensor Hall akan rusak.

Catatan tambahan:
Apabila kita menggunakan remot Chunghop kode yang pas adalah 031, kode 033 displai tidak akan  menyala, kode lainnya motor fan indoor tidak bisa off kecuali dimatikan dengan dengan tombol auto.

Demikian bahasan kami kali ini, semoga ada manfaatnya dan apabila ada kekurangan dalam bahasan kami mohon maaf dan mohon koreksinya.


Share:

Mesin Cuci Panasonic Listrik Jeglek Setelah Start

Salam sejahtera untuk Sobat semua.
Mesin cuci Panasonic front loading atau pintu depan listrik anjlok / jeglek pada saat beberapa detik setelah 'start'. Hal tersebut yang kami temui beberapa waktu lalu, berbagai macam dugaan trouble dipikiran kami, dimana letak permasalahannya, mungkin harus cek mulai dari power suplai, solenoid dan jalur motor. Mesin cuci ini menggunakan displai digital, tombol sentuh dan pemilihan program dengan potensio rotary.
panasonic displai
Displai Mesin Cuci Panasonic

1. Power suplai

Asumsi kami ic power suplai bermasalah menjadi short circuit ketika bertambah panas. Langkah pertama cek elko 10uF/400V dan ternyata kakinya memang sedikit karat berwarna putih, setelah penggantian elko dan dicoba hanya pada posisi ON displai, ternyata ic power suplai tidak terasa panas yang bearti bisa disimpulkan bahwa bagian power suplai aman-aman saja.

2. Solenoid

Pengecekan pada solenoid bila dilangsungkan ke listrik ternyata aman-aman saja.

3. Jalur motor

Pengecekan pertama untuk proses spin karena motor akan berputar kiri dan kanan untuk menimbang beban dan ternyata pada saat putaran arah kiri tampak normal namun pada saat putaran kanan motor terasa berat untuk berputar dan listrik tiba-tiba anjlok/jeglek. Berikutnya kita cek  pada carbon brush kiri dan kanan pada motor, hasilnya arang masih panjang, masih 2/3 dari panjang semula.
Pengecekan berikutnya pada jalur motor di modul, kondisi motor macet biasanya ada bagian yang tidak normal baik dari elektrik maupun mekanik.
Segi elektrik adalah tegangan 12V di relai dan driver relai. Kita bongkar plastik penutup modul dengan solder 100W, hati-hati memotongnya jangan terlalu dalam bisa memotong jalur pcb yang di dalam. Potong plastik sesuai area yang ingin kita cek namun bila ingin dibuka semua area modul juga tidak apa-apa. Kemudian bersihkan silikon penutup pcb modul pada area yang akan kita ukur tidak perlu dibuang semua silikonnya.

Tegangan 12V terukur normal. Bagian mekanik adalah pada kontaktor relai. Bila relai terdengar bunyi "klik atau tik" berarti bisa diasumsikan relai normal namun untuk pastinya kita bongkar atau cabut relainya. Pada modul yang kami kerjakan, relainya menggunakan pin 6+2, dimana 6 pin untuk kontaktor (3 kiri dan 3 kanan) dan 2 pin untuk jalur lilitan 12V relai jenis ini banyak dipakai pada modul samsung front loading non-inverter. Ternyata memang di relai ini masalahnya, ada dua pin kontaktor yang selalu terhubung. Di pasaran mungkin ada relai seperti ini, bila kita tidak menemukan yang baru maka kita barang bekas saja, bila memang tidak ada sama sekali yang serupa maka kita kanibal dengan relai jenis lain yang kaki-kakinya nanti kita jumper pakai kabel.
relai kontaktor
Relai
Pada gambar di atas, nomor 1 adalah relai aslinya, di pasaran mungkin banyak apalagi di pasaran online tetapi kami jarang beli. Tipe relai yang kami stok biasanya yang nomor 3 karena lebih banyak fungsinya untuk kanibal dan ampere-nya bisa lebih besar dengan kontaktor diparalel. Bisa juga memakai yang nomor 2 tinggal menyesuaikan pin kaki-kakinya, kalau kita menggunakan yang nomor 3 maka ambil pin dua baris-dua baris agar ampere-nya besar dan akan lebih awet. Dalam hal men-jumper kita gunakan kabel yang kualitas bagus karena sekarang banyak beredar kabel dengan harga murah dan penampilan bagus kempling seperti tembaga asli tetapi ternyata setelah kena panas solder berubah menjadi hitam dan tenol tidak menempel, biasanya pada bagian dalam serabut adalah mirip besi dan mudah sekali menjadi kaku dan karatan.

Pada waktu mendatang kita harus lebih banyak belajar lagi mengingat modul-modul terbaru adalah sistem plug and play alias lepas dan ganti baru, memang didesain seperti itu dimana yang digunakan adalah microchip dan micropart yang sulit dalam memperbaikinya yang terutama diterapkannya sistem inverter. Misalnya modul electrolux meskipun belum inverter mainboard-nya sudah double layer atau double side, jalurnya atas bawah yang begitu menyulitkan untuk pengurutan jalurnya, sparepart yang digunakan sudah tergolong mini dan setiap bagian ada sensornya, hal inilah yang membuat kami "menangis" kegagalan sudah di depan mata. Namun jangan menyerah kita harus tetap belajar selangkah semi selangkah. Kita akan tetap mengalami kesulitan meskipun kita memiliki datasheet ic micom-nya, mungkin bagi mereka yang paham bahasa pemrogaman akan terlihat mudah.

Demikian bahasan kami saat ini, maaf bila ada kalimat yang kurang tepat dan semoga bermanfaat. 



Share:

MESIN CUCI LG ISI DAN BUANG AIR BERSAMAAN

Sebenarnya sudah agak lama kami ingin mengulas mesin cuci LG pintu atas (top loading) dengan kerusakan pada saat setelah tombol "start" ditekan ternyata mengisi air dan membuang air bersamaan, dimana motor drain bekerja setengah membuka. Kami ingin mempelajarinya lebih lanjut tetapi belum ada modul yang sama yang masuk ke bengkel kami, masih kepikiran dan rasa penasaran tentang modul tipe ini. Terpaksa kami bahas apa adanya sesuai pengalaman kami. Bila kita perhatikan modul-modul mesin cuci LG ternyata modulnya tergolong bagus dibandingkan dengan modul produksi rekan se-negaranya yang jalurnya terlalu kecil, mudah terbakar dan karatan, bahkan sampai kabel-kabelnya juga meskipun masih utuh tetapi bila kita menyambungnya harus kita kerok dulu.
(Spesial untuk Bapak Mustofa di Kalimantan, kami mohon maaf karena modulnya setelah kami kirim balik mengalami kasus seperti di atas padahal pengecekan kami hasilnya semua normal).
modul LG
Modul LG Top Loading
Sistem drain yang digunakan di modul ini ada dua yaitu tarikan setengah dan tarikan penuh jadi motor drain mempunyai tiga kabel, berbeda dengan motor drain pada Toshiba meskipun tiga kabel namun yang satu kabel adalah sensor yang mendeteksi bahwa motor drain kerja normal atau tidak. Pada mesin cuci LG ini masalahnya adalah pada saat ditekan tombol 'start" motor drain bekerja setengah tarikan yang mengakibatkan katup pembuangan air akan terbuka dan air yang ada di dalam akan terbuang keluar. Pada saat proses spin hal ini tidak menjadi masalah namun pada saat proses pencucian akan menjadi masalah yaitu pada saat solenoid terbuka dan air masuk maka air akan langsung terbuang keluar

Sampai ulasan ini kami tulis, kami belum menemukan inti masalahnya karena keterbatasan waktu kami untuk mengecek keseluruhan modul. Jalur driver motor drain antara tarikan setengah dengan tarikan penuh adalah berbeda. Tarikan setengah kontrolnya melalui transistor smd dan tarikan penuh melalui ic array tipe kode KIDxxxx atau ULNxxxx. Setelah start ic micom mengeluarkan sinyal berupa tegangan menuju basis transistor sehingga kaki kolektor dan kaki emitor yang terhubung ke ground akan terhubung. Kaki kolektor transistor terhubung ke kaki sinyal SCR, kalau SCR kecil (misal BT131) pada kaki tengah dan kalau SCR besar (misal BT138) pada kaki kanan. Inilah yang belum ditemukan masalahnya mengapa micom mengeluarkan sinyal, apakah programnya yang rusak atau micom yang rusak atau ada bagian lain yang bermasalah.
motor drian double input
Motor Drain LG Top Loading
Yang kami lakukan adalah mencari solusi tercepat karena yang punya mesin cuci minta diselesaikan secepatnya. Maklumlah "jaman now" semua harus serba cepat atau instan, padahal di service center (SC) belum tentu bisa kerja secepat kita kalau pas bertemu yang kerusakan mudah kalau pas apes ketemu yang sulit jadi molor waktunya😂😂😂😂. Kendala kita di sparepart tetapi selama bisa di modifikasi dan hasilnya aman dan awet mengapa tidak? Kini dan akan datang kita harus belajar lebih banyak lagi dengan munculnya tipe baru dan tipe inverter.
Sebenarnya ada dua cara untuk memodifikasinya, yang pertama kita potong kabel drain tarikan pertama atau tarikan setengah kemudian potongan kabel yang di motor tadi kita jadikan satu dengan kabel tarikan kedua atau tarikan penuh tetapi entah hasilnya karena kami belum mengujinya. Yang kedua kita modifikasi di jalur input sinyal scr-nya, bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Modifikasi jalur motor drain
Pada gambar di atas, kita harus memotong jalur input scr motor drain tarikan setengah yaitu sebelum resistor kemudian kita jumper dengan jalur sinyal input scr motor drain tarikan penuh sebelum resistor dengan menggunakan kabel yang lentur. Hasilnya memuaskan, sudah kami uji coba, mengenai keawetan tidak bisa ditentukan. Pekerjaan berikutnya merapikan plastik penutup modul bagian bawah, karena modul ini ada dua buah yang saling rapat, kita tidak bisa menggunakan lem bakar, jalan satu-satunya dengan pemanasan memakai solder pada dua sisi tepi plastiknya, kita usahakan hasilnya serapat dan serata mungkin.

Demikian bahasan kami, apabila ada yang kurang jelas atau hal yang salah kami minta maaf. Semoga bermanfaat bagi sobat-sobat yang mengalami kasus yang sama.

Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS