MESIN CUCI SAMSUNG MATI SETELAH START DAN BUZZER BERISIK

Salam sejahtera untuk Sobat dan pembaca semua, semoga kita selalu diberi kesehatan.

Ada waktu luang sedikit kami gunakan untuk menulis sedikit bahasan dari pengalaman kami di "medan tempur". Kali ini kami bahas mengenai mesin cuci samsung yang tergolong produk lama, kami tidak tahu serinya karena hanya modulnya yang main ke bengkel kami. Modul ini rangkaiannya tidak begitu rumit namun sudah menggunakan displai led dan digital seven segmen. Berita buruknya modul ini mayoritas pelapis modul atau silikonnya sudah meleleh, inilah yang sangat merepotkan bila mengenai tangan rasanya lengket sangat tidak nyaman, lebih-lebih bila mengenai alat-alat. 
Gb.1. Modul Samsung Lama
Gambar di atas adalah gambar modul yang silikon pelapisnya sudah meleleh bagian atas dan bagian bawah, apabila mengenai tangan pelapis ini bisa kita bersihkan menggunakan sabun deterjen. Kami pun sempat berpikir bagaimana mengurangi efek lelehan ini agar tidak begitu mengganggu kenyamanan di dalam mencari trobel di modul ini. Cara termudah yang kami pakai adalah dengan mengolesi tangan dengan minyak goreng, teringat kalau kena getah buah nangka.

Kerusakan di modul ini adalah pada saat di-on-kan terdengar suara berisik di buzzer meski tidak keras dan pada saat di-start selang beberapa detik tiba-tiba off (mati total). Dari beberapa modul jenis ini kerusakan atau masalah yang sering kami temui adalah jalur konslet karena efek panas atau karatan, x-tal (crystal) rusak dan displai seven segmen nyalanya sudah redup mungkin karena umur pemakaian.

Sebelum kita lanjutkan pembahasan, kita perhatikan gambar berikut ini:
Gb.2. Area yang sering short/konslet
Pada gambar di atas area yang sering short atau konslet adalah pada dioda adaptor (jalur dioada bridge), jalur sensor listrik (ac detect) dan pada ic uln2003.
Jalur input buzzer juga melalui area dioda dan sering konslet karena efek panas meski diukur dengan skala 10x tidak terdeteksi namun bila diukur dengan skala x10k maka akan kelihatan konsletnya akibatnya terdengar suara menderik di buzzer meski tidak keras. Begitu juga jalur sensor listrik (ac detect) mengalami hal yang sama sehingga micom akan membaca bahwa kondisi listrik tidak normal akibatnya sering mati sendiri setelah start

Cara mengatasinya kita harus memotong jalur-jalur tersebut atau melepas jumper area yang kami lingkari. Apabila ada resistor maka cabut resistor tersebut dan pasang pakai kabel jumper. Untuk jalur sensor listrik (ac detect) sama seperti modul  lain atau pada air conditioner (ac) yang power suplainya menggunakan trafo konvensional yaitu di ambil dari tegangan ac (alternating curent/ arus bolak-balik) output dari trafo terhubung ke resistor kemudian menuju kaki basis transistor tipe npn. Hal ini pernah kami bahas pada bahasan-bahasan yang lalu, silakan buka dan baca-baca di label mesin cuci dan ac juga.

Perjalanan panjang bersama modul mengingatkan kami bagaimana pada masa awal-awal mulai menekuni modul tahun 2012 awal kadang mengerjakan modul sampai berhari-hari catatan-catatan kami di selembar kertas masih menghiasai buku kami helai demi helai, kerja-belajar-dan mengumpulkan data. Dulu servis center masih melayani pembelian modul dari teknisi jalanan seperti kami namun setelah pembelian modul tidak dilayani banyak teknisi seperti kami yang bingung juga jalan paling gampang adalah merubah unit mesin cuci ke manual dengan timer mekanis. Setelah kami memahami cara kerja modul dan data yang kami kumpulkan dirasa cukup, kamipun mulai menulis di website dengan tujuan semua orang bisa belajar dan bertukar pengalaman dengan kami. Ketika dibagikan ke orang lain, ilmu itu tidak akan berkurang justru akan semakin mendalam.

Apapun yang kami tulis adalah murni pengalaman kami sendiri bukan hasil tulis ulang dari web lain kecuali kumpulan kode-kode error memang kami kumpulkan dari web atau data lain. Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada tim-tim kami dilapangan dan sahabat teknisi yang sudah banyak memberi masukan dan kontribusinya serta kadang menemani begadang sampai larut malam 😅😅😅.

Maaf Sobat, kalau sudah melenceng jauh dari topik bahasan. Sekedar bercerita dan mengenang masa yang telah berlalu agar bertambah semangat untuk belajar. Uniknya di Indonesia apapun diperbaiki disini, padahal yang diinginkan pabriknya itu barang rusak harus dibuang beli yang baru.
Menjadi teknisi jalanan adalah pilihan, kita sudah andil mengurangi beban negara, kita menciptakan lapangan pekerjaan untuk kita dan orang yang mau bergabung dengan kita. Sekalipun pemerintah tidak memperhitungkan keberadaan kita, dimanapun dan kapanpun keberadaan teknisi akan selalu diperlukan.

Kembali ke modul, beberapa modul tipe lama di service center- asumsi kami -sudah tidak ada lagi, sehingga sekarang begitu banyak bermunculan modul pengganti yang hampir sama dan dijual bebas, kami salut kepada industri pembuatnya. Bahkan sudah lama ada modul universal untuk top loading maupun front loading noninverter namun kami belum pernah membelinya, untuk modifikasi kami biasanya mengandalkan barang bekas di pasar loak, harga terjangkau.

Demikian bahasan dan pemikiran kami, maaf bila ada kata-kata yang salah dan bukannya kami menggurui hanya menyampaikan pendapat. Tetap semangat dalam bekerja. Bila ada yang perlu ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar akan kami bantu semampu kami.



Share:

ERROR Sud atau ERROR Sd, MESIN CUCI SAMSUNG

Salam sejahtera untuk semua Sobat teknisi dan pembaca, semoga kita selalu diberi kesehatan.

Baru kali ini kami menemui error yang benar-benar bikin berfikir lebih keras yaitu di displai keluar tulisan Sud atau Sd. Sud atau Sd menurut keterangan di laman resminya adalah karena terlalu banyak busa sabun. Perkiraan kami juga karena terlalu banyak busa sabun namun setelah dicek dan dicoba tanpa sabun pun terkadang masih muncul error Sud atau Sd, yang paling menyita waktu adalah munculnya error ini 'terkadang' dan setelah error kerja sistem akan berhenti dan beberapa waktu akan berlanjut kembali atau berhenti sama sekali. Secara teori dan kenyataan kami belum tahu cara pembacaan micom melalui water level, kenapa bisa membaca adanya busa di dalam selang water level, kami hanya berasumsi saja mungkin adanya tekanan yang tidak stabil di dalam selang water level.
Gb.1. Error SUd dan Sd
Error Sud atau Sd sangat ditentukan pada sensor water level sehingga pengecekan pertama adalah pada jalur selang water level mungkin ada sumbatan kotoran atau benda asing lainnya. Setelah pembersihan kotoran dan selang water level ditiup terasa tidak ada sumbatan namun masih saja error Sud atau Sd muncul. Berikutnya kita bisa ganti water levelnya sebagai pengujian saja demikian juga yang kami lakukan, penggantian water level tidak membuahkan hasil juga. Perkiraan berikutnya kerusakan di modul, untuk memastikannya kami mengambil langkah memaksa unit mesin cuci untuk bekerja meski butuh waktu lama, yaitu ketika error Sud atau Sd muncul kami matikan unit mesin cuci kemudian nyalakan untuk proses pencucian, hasil yang kami peroleh, semakin lama unit bekerja ternyata error Sud atau Sd lebih sering muncul..

Point/titik pengecekan,

1. Water Level

Bersihkan konektor water level kalau perlu semprot dengan pembersih karat. Cek kabel dan soket kabel jalur water level di modul kontrol. Ganti water level.

2. Selang water level dan kantung air dibawah drum

Bersihkan lubang selang water level sampai bersih dari kotoran yang menyumbat lubang dengan alat yang tidak melukai selang. Bersihkan pula kantung air yang letaknya dibawah drum pencucian sampai ke saluran pompa drain. Bila selang water level terhubung ke drum maka bersihkan bagian dalam drum.

3. Pompa Drain

Lepas soket konektor kabel di pompa drain kemudian ganti dengan 2 (dua) kabel listrik, hidupkan pompa untuk kisaran 10 menit. Setelah 10 menitan, cabut kabel listrik kemudian cek apakah pompa panas atau tidak. Bila dalam 10 menit tadi pompa mati sendiri maka bisa dipastikan pompa sudah wajib diganti karena lilitannya sudah lemah. Pompa drain ada yang dilengkapi protektor berupa thermostat ada juga yang tidak. Yang dilengkapi dengan protektor bila panas berlebih maka thermostat akan terbuka (open) sehingga aliran listrik terputus. Yang tidak dilengkapi protektor bila lilitan panas maka lilitan akan terbakar yang akan mengakibatkan triac/relai di modul kontrol akan rusak.

Dalam waktu proses peras atau spin bila air tidak terbuang semuanya maka terkadang akan muncul error Sud atau Sd, kemungkinan micom membaca masih ada busa di dalam saluran air buangan yang sulit terbuang. Kesimpulan ini kami dapatkan dari tim kami yang pernah menemui error Sud atau Sd.

4. Pengolah sinyal water level
Gb.2. IC pengolah sinyal Water Level
Di berbagai macam modul mesin cuci kita akan menemui beberapa tipe ic pengolah sinyal water level baik yang smd maupun bukan smd. Selain ic ada juga part lain yaitu kapasitor dan resistor, jalur rangkaian tergantung sistem yang digunakan ada yang memakai water 2 pin ada juga yang menggunakan 3 pin. Pada samsung biasanya yang digunakan adalah yang 3 pin tetapi ada tipe yang menggunakan ic water level menyatu dalam satu paket, ada ic water level dan pcb kecil.

Apabila semua hal di atas sudah dicoba ternyata masih muncul error juga kemungkinan jalur micom pada pembacaan level air memang bermasalah, jika memang micomnya bermasalah kamipun dengan terpaksa mengibarkan bendera putih alias "harus menyerah". Sampai saat ini kami belum memiliki solusi bila micom rusak karena ic micom yang ada dipasaran biasanya masih kosong tanpa program. Apakah meng-copy data program dari unit normal kemudian memasukkannya ke micom baru yang kosong adalah tindakan ilegal?? Mungkin para hacker elektronik bisa melakukannya tetapi bila hal itu melanggar hukum maka janganlah dilakukan.

Hal yang lebih memungkinkan adalah merancang program baru dan micro kontrolnya, menurut beberapa teman kami yang menggeluti mechatronic hal itu bisa dilakukan semisal dengan arduino.

Ada beberapa teman yang menanyakan apa sih bedanya Sud dan Sd? Kira-kira apa jawaban yang terlintas di pikiran Sobat-sobat?
Yahh, bedanya hanya pada banyaknya digit di displai, kalau angka digital (seven segmen) ada 4 buah maka muncul errornya Sud dan bila hanya 2 buah maka muncul errornya Sd.

Demikian bahasan singkat kami, maaf bila ada hal-hal yang kurang tepat dan semoga bermanfaat. Bila ada hal yang perlu ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar atau lewat chat WA kami akan membantu menurut kemampuan kami.



Share:

ERROR E5 DAN ERROR E3 PADA AC NIKO

Bagaimana kabar Sobat-sobat, semoga sehat selalu juga untuk keluarga.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai ac merek niko dengan kerusakan error E5 juga akan kami bahas error E3. Modul ini menggunakan power suplai dengan trafo konvensional, tegangan output 12V dan tegangan 5V untuk power suplai micom menggunakan 7805. 

Data kode error secara keseluruhan untuk ac niko ini tidak kami miliki, kami hanya mengamati dari modul saja sesuai pengalaman kami di lapangan. Sudah sering kami utarakan bahwa modul ac split biasa (noninverter) tidaklah serumit modul inverter sehingga kita akan lebih cepat menemukan dimana letak permasalahannya. Semakin rumit suatu sistem maka akan semakin rumit pula rangkaian pencarian masalahnya. Jadi intinya kita harus fokus pada sensor-sensor yang digunakan.

Pada modul ac niko ini sensor yang digunakan adalah 2 thermis, sensor listrik dan sensor motor. Apabila kita menemui error pada awal-awal proses maka keempat sensor ini yang harus kita cek satu persatu. Mari kita perhatikan gambar dibawah ini,
Modul AC Niko

1. Thermistor


Error yang muncul karena tidak terdeteksinya thermis adalah E3, kami sudah mengujinya ternyata yang dideteksi adalah kedua thermis bila tidak terpasang atau tidak terdeteksi. Jadi bila salah satu tidak terpasang error E3 tidak muncul namun perlu diingat bahwa apakah modul lain dengan tipe yang sama berlaku seperti itu juga.

2. Sensor Listrik

Urutan sensor listriknya adalah tegangan ac output trafo ⟹ resistor ⟹ basis transistor npn ⟹ kolektor transistor ⟹ micom. Jalur yang menuju micom ini mendapat tegangan pull-up dari 5Vdc. Bila jalur basis transistor atau jalur pull-up tegangannya 0 (nol) volt maka akan muncul error E5 setelah beberapa detik unit indoor hidup. Tegangan jalur yang menuju micom kisaran 0,2 volt itu menurut alat ukur kami dan bila tegangannya 0V atau mendekati 5V maka akan muncul E5. Jalur inilah yang menentukan keluartidaknya sinyal kerja motor fan indoor. Jadi bila jalur ini bermasalah maka motor fan indoor tidak akan berputar dan akhirnya muncul error E5.

3. Sensor Motor

Sensor ini digunakan untuk mendeteksi kecepatan putar motor fan indoor. Tegangan output sensor ini umumnya kisaran 2,3V menurut alat ukur kami. Pada saat standby apabila motor diputar dengan tangan dan kita ukur jalur output sensor maka akan jarum multiteter akan terlihat naik-turun, semakin cepat putaran motor maka tegangan output sensor akan semakin kecil. Sensor yang dipakai adalah De Effecto Hall, bentuknya mirip transistor pipih. Pin kiri adalah Vcc (5v adapula modul yang memakai 12v), pin tengah adalah ground dan kaki kanan adalah output yang menuju micom. Bila jalur ini rusak maka akan muncul error E5, micom membaca bahwa motor tidak berputar meskipun kenyataannya motor berputar. Biasanya bila jalur ini rusak dan bila jalur driver motor normal,  kita perhatikan putaran motor dalam kondisi kecepatan penuh atau mendekati kecepatan penuh karena micom akan memaksa motor untuk berputar dengan memberikan sinyal full speed agar tegangan output sensor hall terbaca, akhirnya bila tegangan output sensor tidak terbaca adanya perubahan maka akan muncul error E5 dan motor fan indoor berhenti. Error E5 juga akan muncul bila motor atau bagian driver motor rusak, motor tidak berputar sedikitpun.

Driver motor pada modul ini adalah micom ⟹ resistor ⟹ transistor ⟹ optotriac/SSR ⟹ triac. Bila lilitan atau kabel motor konslet karena terbakar atau hal lain maka biasanya triac akan terbakar. Triac yang digunakan adalah tipe ampere kecil semisal BT131 yang banyak di pasaran, bisa juga diganti dengan BT134, BT137 atau BT138 hanya saja karakter kaki-kakinya berbeda, kalau belum hafal karakter kakinya bisa download datasheetnya di internet.

Kami rasa sudah cukup bahasan kali ini, maaf bila ada yang kurang tepat dan harapan kami apa yang telah kami sampaikan bisa bermanfaat dan bisa menambah pengalaman kita semua. Apabila ada hal-hal yang perlu didiskusikan silakan tinggalkan komentar di kolom komentar atau lewat chat WA, kami akan membantu menurut kemampuan kami.



Share:

Mesin Cuci Macet Setelah Start, Protek Setelah Pintu Terkunci

Jumpa lagi sobat-sobat teknisi dan pembaca, salam sejahtera untuk Anda semua dan semoga kita selalu diberi kesehatan jiwa, raga dan rizki. Kami juga mohon doanya, tetap diberi kemudahan, semangat dan ikhlas untuk menulis, berbagi pengalaman. Hanya tulisan-tulisan pengalaman yang baru bisa kami sumbangkan, meskipun ada yang mencibir itu hak mereka.

Okey guys, kita lanjutkan membahas mesin cuci samsung yang sebelumnya pernah kami bahas yaitu yang memakai tombol sentuh, bisa baca disini dan disini. Tetapi pada bahasan kali ini dengan kerusakan yang berbeda yaitu setelah ditekan tombol start dan lampu led proses tiba-tiba berhenti disertai bunyi buzzer "ting" semua tombol ditekan hanya bunyi "ting" dan tidak bisa dimatikan melalui tombol power sehingga harus mencabut aliran listrik. Bila diperhatikan secara seksama setelah "on" beberapa detik kemudian pintu langsung mengunci dan setelah tombol start ditekan kemudian terjadi hal-hal seperti di atas dan pompa drain langsung bekerja.
Displai samsung
Pada gambar di atas, modul displai ini digunakan pada mesin cuci samsung front loading dengan tombol sentuh. Ada dua tipe yang menggunakan modul displai ini yaitu tipe biasa (non-inverter) dan tipe inverter. Modul ini dan modul tombol sentuh tidak terhubung dengan tegangan listrik 220V sehingga tidak ada sengatan listrik jadi kita bisa lebih leluasa memegang ketika mengecek pada kondisi hidup.

Ini adalah kasus baru bagi kami setelah bertahun-tahun menghadapi modul. Dan tentunya karena kasus baru maka harus melakukan pengecekan semua titik sensor yaitu:
  1. Sensor listrik, kami asumsikan normal.
  2. Sensor motor/tacho dan jalurnya di modul, kami asumsikan normal.
  3. Sensor thermis panas air, kami asumsikan normal.
  4. Sensor doorlock, kami asumsikan normal.
  5. Sensor thermis dioda bridge yaitu thermis kecil jenis smd letaknya dekat dioda bridge untuk mendeteksi bila dioda bridge over heat ataupun terbakar, hasilnya kami asumsikan normal.
  6. Jalur data RX-TX, kami asumsikan normal.
  7. Jalur rambut, jalur kecil-kecil pcb, masih tampak bagus.
  8. Sensor level air dan ic pengolah sinyalnya, hasilnya sekilas bisa di bilang normal.
Keanehannya adalah mengapa mekanisme error tidak bisa mendeteksi errornya, misal dE, IE, HE, OE dan lain-lainnya. Trial and error, cara coba-coba kami lakukan nah akhirnya pada jalur output ic pengolah sinyal yang menuju micom, jumpernya kami cabut, setelah power "on" masih juga tidak menunjukkan kode error di displai. Kami memutuskan untuk fokus dulu di bagian water level ini. Cara biasa yang kami lakukan adalah menggunakan modul lain untuk men-jumper ic water level, hal ini juga pernah kami bahas pada bahasan yang telah lalu, bisa baca di kedua link yang sudah kami sebutkan di atas.

Hasilnya sangat menggembirakan ternyata sistem proses bisa berjalan normal. Hmmm... ternyata ini penyebabnya, sinyal output ic water level dibaca oleh micom adanya ketidakberesan. Pengolah sinyal water level menggunakan ic 14069UG tipe smd bila kita tidak menemukan ic ini kemungkinan bisa diganti dengan CD4069UBP atau sejenisnya, bisa digunakan yang non-smd tapi perlu kerja keras dengan menggunakan pcb lubang dan jumper kabel.

IC 14069UG kami sengaja menyimpan stock yang kami beli dari negeri seberang dengan harga yang murah meriah. Setelah penggantian ic dan coba dihidupkan ternyata muncul error IE, water level juga rusak. Penyebab ic rusak mungkin karena water level rusak atau kabelnya konslet dengan kabel lain, itu dugaan kami saja. Water levelnya unik, 3 pin, kecil dan berwarna biru, namun bisa diganti dengan water level tipe samsung yang lain atau merek lain yang identik.

Yang masih menjadi pertanyaan adalah ketika ic water level rusak mengapa tidak muncul kode error, hal ini yang belum kami temukan jawabannya.
Masih ada beberapa kasus yang belum terselesaikan, belum menemukan penyebab masalahnya yaitu modul mesin cuci LG front loading tipe lama dimana kerusakannya adalah setelah doorlock mengunci tiba-tiba modul mati total (standby).

Alhamdulillah,, akhirnya kerja keras terselesaikan juga. Demikian pengalaman baru kami, maaf bila ada kata-kata yang salah atau kurang tepat dan semoga bermanfaat bagi semua yang mengalami kasus yang sama.


Share:

ERROR H6, F1, F2 DAN C5 PADA AC SANYO

Sahabat-sahabat dan pembaca yang budiman, salam sejahtera untuk Anda semua dan semoga kita selalu diberi kesehatan sehingga terus bisa berkarya.
Pada kesempatan kali kami hanya mengulang dari bahasan yang telah lalu karena meskipun merek berbeda tetapi prinsip kerjanya sama. Error yang sama dengan judul di atas sudah pernah kami bahas pada merek sharp, bisa dibaca disini. 
kontrol ac sanyo
Gb.1. Modul AC Sanyo
Sistem kerja dari modul ac Sanyo ini kami anggap sama dengan ac Sharp yang pernah kami bahas dulu perbedaan terletak pada jumlah jumper yang dipasang. Power suplai menggunakan trafo konvensional tegangan output 12v dan untuk tegangan 5v menggunakan 7805.

1. Error F1

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu ruang, kami telah mengujinya dengan mencabut (open) atau men-jumper-nya dengan kabel (close/short) ternyata hasilnya sama yaitu munculnya F1. Ukuran thermis pada modul tipe ini adalah kisaran 15k, sekedar mengingat sistem kerja thermis, misalkan pada suhu ruang (udara terbuka) bila ukurannya 15kΩ maka bila kena panas nilai hambatannya akan berkurang misal menjadi 10kΩ dan bila kena dingin maka nilai hambatannya akan bertambah misal menjadi 20kΩ.

2. Error F2

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu pipa, ukurannya kisaran 18kΩ. Sekedar sebagai wawasan, bisakah thermis 18kΩ kita ganti dengan 2 thermis dengan ukuran kisaran 9kΩ dengan cara sambungan diseri?

3. Error H6

Error ini berhubungan dengan sensor kecepatan motor, micom mendeteksi bahwa motor tidak berputar, sensor pembaca kecepatan motor adalah De Effecto Hall yang ada di dalam motor, pembacaannya melalui magnet yang berputar pada sumbu rotor. Bila sensor ini bermasalah atau jalurnya bermasalah maka motor fan indoor akan berputar full speed (kecepatan penuh) kemudian muncul H6 di displai (atau led timer kedip-kedip bila tanpa displai) kemudian motor mati atau off. Pada beberapa modul bila H6 muncul maka modul harus direset dengan mencabut aliran listrik karena mematikan melalui remot tidak berhasil, ketika dihidupkan menggunakan remot H6 masih  akan tampil.
Sensor De Effecto Hall mungkin belum banyak di pasaran kalau di pasaran online tersedia, kita bisa juga memakai bekasan dari motor fan indoor lain. Bila kita mengganti motor fan indoor usahakan cari motor fan indoor yang sesuai kalaulah memang terpaksa menggantinya dengan motor yang berbeda atau dari merek lain kita harus perhatikan jalur kabel sensornya, di bodi motor biasanya ada petunjuk pengabelannya tetapi bila tidak ada memang agak merepotkan karena agak susah menentukan masing-masing mana yang 5V, Ground dan Outputnya, jalan satu-satunya adalah dengan membongkar motor pada bagian sensor Hall-nya. Cara menentukan kaki-kakinya adalah dengan posisi tulisan kode sensor menghadap kita, maka kaki kiri adalah 5V, kaki tengah adalah Ground dan kaki kanan adalah Output. Resiko apabila 5V dan Ground terbalik adalah sensor Hall akan rusak.
Penyebab motor tidak berputar sudah kami bahas pada bahasan terdahulu silakan baca-baca di label "AC". Khusus di modul ini, kami sampaikan salah satu penyebab motor tidak berputar yaitu jalur sensor listrik seperti gambar di bawah ini, apabila jalur kaki kolektor transistor tegangan 0 (nol) volt ataupun mendekati 5v maka motor tidak akan berputar karena micom menganggap kondisi listrik tidak normal sehingga sinyal "on" untuk kerja motor tidak dikeluarkan.
sensor arus listrik
Gb.2. Sensor Listrik
4. C5/CS

Kami pernah searching di internet hasilnya nihil tentang error ini. Alhamdulillah.. ada sahabat yang kasih informasi, kami ucapkan terimakasih banyak semoga Alloh membalas kebaikannya.
C5 error yang berhubungan dengan Cap (topi/penutup) yang berisi jumper 5 pasang, cap disini kami artikan sebagai "penutup" yaitu penutup yang berisi jumper yang mengatur pilihan atau option sistem ac tersebut. Bila jumper ini lepas, putus karena karatan atau jalur di mainboard putus maka akan muncul error C5. Tentang data 5 pasang jumper ini kami tidak mempunyai informasi, hanya yang kami tahu sampai saat ini ketika jumper di pasang pada baris 3, 4 dan 5 maka ac tersebut adalah setengah PK. Pada merek sharp jumper yang dipasang adalah 3 dan 4.
Jumper bisa kita ganti dengan kabel atau kita solder secara langsung.
Gb.3. Opsi Jumper
Demikian bahasan kami kali ini semoga bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan dan maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat. Apabila ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan di kolom komentar ata lewat chat WA.


Share:

SOLUSI MESIN CUCI DENPOO MATI TOTAL

Salam sejahtera untuk kita semua.
Sobat-sobat teknisi dan pembaca yang budiman, pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai modul mesin cuci merek Denpoo tetapi hanya beberapa data saja yang akan kami tulis karena terbatasnya informasi yang kami dapat.

Ketika datang ke tempat kami modul ini sudah dicongkel dan silikon bagian bawah sudah bersih, harapan yang ada adalah semoga tidak ada jalur yang putus atau retak. Setelah pembongkaran modul dan mengecek jalur kelihatannya tidak ada jalur yang putus atau retak cuma lecet sana-sini. Modul jenis ini memakai power suplai trafo konvensional dengan output adaptornya 12 Vdc dan tegangan 5 Vdc untuk catu daya micom dihasilkan melalui ic regulator 7805. Dari hasil pengukuran kami kondisi power suplai bisa kami pastikan normal.
modul mesin cuci
Gb.1. Modul kontrol mesin cuci denpoo
Kami tidak sempat mencatat kode ic micom karena kami hanya fokus pada x-tal, sensor listrik dan reset dan ternyata jalur resetpun tidak kami temukan karena datasheet micom belum kami cari, kami fokuskan dulu pada x-tal dan sensor listrik. Pengecekan pertama yang kami lakukan adalah pada sensor listrik, jalur ini terhubung ke salah satu kaki output trafo power suplai, bila kita ukur salah satu kaki trafo terhadap ground maka tergangannya adalah 6 Vdc kemudian terhubung ke resistor 103 atau 10k yang terhubung ke kaki basis transistor npn. Gambar sederhananya adalah seperti di bawah ini,
sensor arus
Gb.2. Skema sensor listrik
Dari gambar diatas, apabila jalur dari kaki trafo sampai ke basis transistor putus maka kaki kolekor transistor tegangannya sama dengan atau mendekati 5 Vdc, pada kondisi normal tegangan kaki kolektor kisaran pada 2,3 Vdc. Apabila jalur ini tidak normal maka kemungkinan pertama yang terjadi adalah tidak bisa "on" dan yang kedua adalah tidak bisa start.

Pengecekan berikutnya pada x-tal, ukuran x-talnya adalah 4 Mhz (megahertz) warna biru dengan 3 pin. Pada modul mesin cuci memang kelemahannya pada x-talnya berbeda dengan modul ac yang x-talnya jarang rusak. Pengukuran x-tal di tempat kami hanya menggunakan tester analog, bagaimana lagi hanya itu senjata andalan kami, skala multitester biasanya pada x10k atau x100k, meskipun hanya hubung sedikit saja maka harus diganti. Hasil yang kami dapatkan salah satu kaki pinggir sedikit hubung dengan kaki tengah (ground). Untuk mencari x-tal dengan tipe yang sama sangatlah sulit maka biasanya kami menggantinya dengan kristal logam dua pin (kaki), selama ini penggantian ini tanpa kendala jadi bekas kaki tengah x-tal tutup saja dengan timah solder.

Sampai saat ini kesimpulan kami adalah pada modul mesin cuci x-talnya sering bermasalah yang ditandai dengan tidak bisa 'on' karena x-tal merupakan pengatur frekuensi kerja dari ic program. Dugaan sementara sebagian teman kami, mengapa x-tal di modul mesin cuci sering rusak adalah karena salah satu tegangan power suplai skunder salah satunya (5 V atau 12 V) terhubung dengan salah satu jalur listrik secara langsung sehingga bisa mengganggu kinerja x-tal, benar tidaknya belum bisa dipastikan, ataukah memang kualitas x-tal yang kurang bagus. Kenyataannya modul mesin cuci pintu depan yang sebagian modulnya tidak terhubung dengan tegangan listrik secara langsung masih juga banyak yang mengalami kerusakan pada x-talnya. Demikian juga untuk modul pintu depan sekelas sharp, midea, modena atau panasonic kami selama ini belum pernah menjumpai kerusakan pada x-tal.

Bagi sobat-sobat yang mendalami modul alangkah baiknya menyimpan stok x-tal dan triac, mengingat terkadang sulit mencari suku cadangnya apalagi seperti tempat kami yang dipelosok desa. X-tal bisa kita beli secara online baik di pasaran nasional maupun negara lain yang harganya murah meriah dan free shipping meskipun waktunya yang lumayan lama.

Modul jenis ini kalau kita amati pada pcb dan jalurnya sebenarnya mirip dengan modul merek lain seperti polytron, sharp, aqua dan lain-lainnya yang usianya seangkatan. Asumsi kami modul jenis seperti ini diproduksi oleh pabrik yang sama dengan lay out berbeda kalau sekarang kita akan menjumpai jenis modul seperti pada modul universal. Untuk produk terbaru merek polytron misalnya sudah berbeda desain, mempunya ciri khas polytron seperti pada televisi, seorang teknisi yang sudah lama menangani mesin tv atau modul akan dengan mudah mengenali merek dari mesin tv atau modul tersebut.

Sobat-sobat yang budiman, demikian bahasan kami meskipun hanya sedikit semoga bisa menambah pengalaman dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan modul. Maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat dan bila ada yang perlu ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar atau lewat chat WA.


Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS