TOMBOL MESIN CUCI SAMSUNG TIDAK FUNGSI (PART 2)

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga Sobat semua sehat selalu, amiin.
Kali ini kita masih melanjutkan postingan yang lalu (di sini), pada pembahasan ini terkait dengan kerusakan di micom, itu kesimpulan yang belum final karena kami belum tahu pasti penyebab yang sebenarnya masalah awet atau tidaknya trik yang kami lakukan, jawabannya masih "entahlah". Okey guys kita langsung ke pembahasan di bawah ini.
tombol error
Gb.1. Awal Mula Modif, belum selesai
Gambar 1 di atas adalah awal mula kami melakukan modifikasi. Pusing rasanya ketika semua cara pada postingan sebelumnya sudah kami lakukan ternyata semua tombol masih tidak berfungsi kecuali tombol power yang bisa berfungsi. Kecurigaan kami berawal dari jalur tombol (key) yang dari ic micom ada tegangan 1V kemungkinan konslet (short) dengan jalur lain atau dari kaki micomnya. Pengalaman baru kami adalah setelah on dan ditunggu beberapa saat tiba-tiba di displai muncul angka 1 dari sinilah kami menyimpulkan bahwa jalur Key 1 bermasalah. Perlu diketahui bahwa micom pada modul jenis casing putih ini mempunyai 2 buah key, key 1 pada pin 81 dan key 2 pada pin 82. Normal tegangan pada 2 pin ini adalah 0V. Namun diukur dulu dengan ground, kalau short (konslet) dengan ground berarti micom rusak dan modul sudah tidak tertolong lagi, yang berarti harus lem biru alias lempar ke tong sampah beli yang baru πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚.

Setelah pengukuran ternyata pada pin 81 memang ada tegangan 1V meskipun jalur ke tombol kami putus yang berarti masalahnya di micom, entah bagian mana yang mempengaruhi sehingga pin 81 ini mengeluarkan tegangan 1V. Langkah berikutnya kami coba pasang resistor 10 ohm pada pin 81 ini ke ground hasilnya tombol bagian atas proses, tombol wash dan start bisa berfungsi karena tombol-tombol ini terhubung ke pin key 2 yaitu pin 82. Jadi yang harus kita lakukan adalah pada saat idle (tombol nonaktif) pin 81 tegangannya harus 0V dan pada saat tombol ditekan maka pin 81 harus ada tegangan kisaran 0,5V sampai 1V. Berbagai cara telah kami lakukan hingga kami temukan modifikasi seperti pada gambar berkut ini: (Silakan dicoba dengan cara lain misal dengan modifikasi transistor)
tombol tidak berfungsi
Gb.2. Modifikasi Jalur Tombol (key)
Gambar di atas hasil final modifikasii yang kami lakukan, entah bertahan berapa lama, tinggal berdoa saja semoga awet. Intinya hanya melepas resistor 102 smd kemudian ganti dengan transistor C945 ataupun C1815 dan menambah resistor 100 ohm, zener 3,3V dan elko 2,2 uF/50V yang dipasang terbalik, kutub plus ke ground dan kutub minus ke pin 81.  Transistor C945 kaki kiri adalah emitor (terhubung ke pin 81), tengah adalah kolektor (terhubung ke 5V) dan kaki kanan adalah basis (terhubung ke jalur tombol). Hasilnya semua tombol bisa normal kembali dan sistem bisa berproses secara normal pula.

Nah, bagaimana bila hal tersebut terjadi pada modul mesin cuci samsung yang casing hitam, hal tersebut pernah kami alami juga, solusinya sebenarnya sama juga akan tetapi pada kasus yang kami alami kami hanya memasang resistor jalur key (tombol yang terhubung dengan micom) dengan ukuran 100 ohm ke ground. Micom pada tipe ini hanya memiliki satu jalur key entah kaki nomor berapa kami belum mencatat, pin ini dalam kondisi idle memang ada tegangan. Gambarnya adalah seperti di bawah ini:
modul diamond drum
Gb.3. Modul Casing Hitam tombol tidak fungsi
Bagi Sobat-sobat yang mencoba memperbaiki modul, berhati-hatilah jangan lakukan kesalahan sedikitpun yang berakibat fatal, karena bila micom rusak modul sudah tidak tertolong lagi, hal seperti sudah sering kami temui ketika modul datang sudah kondisi tambah parah biasanya dicongkel bukan plastiknya yang dipotong, meskipun sudah dipotong tetapi menggunakan gerinda bukannya dengan solder khusus, beli aja solder 100 watt atau 150 watt harga kisaran 50 ribu sampai 70 ribu.

Kami rasa cukup sekian dulu bahasan ini meski singkat semoga bermanfaat dan bila ada yang salah kami mohon maaf dan bila ada yang belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar atau lewat chat WA. Mari kita belajar bersama saling melengkapi pengalaman karena hanya ini yang bisa kita lakukan untuk saat ini, semoga generasi negeri ini di masa yang akan datang bisa membuat produk teknologi sendiri tidak harus impor dari negeri seberang. Tiada kemajuan suatu negeri tanpa teknologi.


Share:

CARA ATASI TOMBOL MESIN CUCI SAMSUNG TIDAK BERFUNGSI

Pertama-tama kami ingin menyapa Sobat-sobat teknisi, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga sehat jiwa, raga dan rejekinya beserta keluarga juga. Amiin. Kapan ya kita bisa jumpa di dunia nyata dan bisa ngopi bareng πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚.

Kali ini kita akan mengulas tentang mesin cuci samsung top loading atau pintu atas dengan keluhan tombol tidak bisa berfungsi selain tombol power. Maaf kalau judul bahasan kali ini tidak spesifik karena kalimatnya akan terlalu panjang bila ditulis lengkap. Kami juga tidak hafal dengan berbagai macam tipe dan seri mesin cuci karena selama ini kami hanya menangani modul, mungkin sobat-sobat kami yang di lapangan justru lebih hafal. Kami akan lebih hafal foto modul daripada tipenya.
Di bawah ini kami sertakan gambar modul tampak atas:

modul samsung diamond drum
Gb.1. Modul Samsung Pintu Atas
Maaf kalau gambarnya tidak begitu bagus karena kami kompres sedemikian rupa agar ukurannya kecil sehingga hemat kuota saat dibuka. Okey guys, modul jenis ini memang sering trouble demikian juga saudaranya yang diamond drum modulnya box hitam, kelemahan modul ini adalah pada "jalur rambut" yang mudah karatan dan terbakar. Pada gambar di atas, PSU (power supplay unit) terpisah dan ada led indikator nyala kedip per 2 detik bila normal. Ada seven segmen untuk angka digital, tombolnya banyak dan lampu led penunjuk perintah dengan warna biru muda.

Seperti biasa kita siapkan senjata andalan, solder 100 atau 150 watt untuk memotong plastik penutup modul di bagian bawah. Setelah plastik terpotong, congkel plastik tersebut dengan obeng minus jangan sampai melukai pcb-nya, kalau ada jalur putus bisa tambah pening kepala.

sensor-sensor mesin cuci samsung
Gb.2.Sensor Common
Gambar.2. di atas adalah penampakan dari bawah modul bagian kanan pada gambar no.1. Pertama kali yang harus dicek adalah sensor com (common), di modul bodi hitam dan front loading samsung noninverter juga menggunakan bagian ini. Cek tegangan pada kaki 1-2 photocoupler, kaki 1 adalah plus (+) letakkan probe merah tester disini dan kaki 2 adalah minus (-) letakkan probe hitam disini, skala tester pada DCV posisi 10, dalam kondisi standby (sebelum on) hasilnya adalah 0V dan pada kondisi ON hasilnya kisaran 1V.  Bila pada posisi ON tegangan masih 0V maka kemungkinan yang rusak adalah Relai dan jalurnya, Dioda, Photocoupler (PC) short, R 100K/1Watt, kapasitor smd short.

Berikutnya cek tegangan kaki 3-4 pc, kaki 3 terhubung ke 0V atau ground PSU, ingat berbeda dengan kaki nomor 2 dan kaki 4 adalah output yang menuju micom. Pada kondisi standby kaki nomor 4 tegangannya adalah kisaran 4,5V dan pada kondisi ON tegangannya adalah kisaran 2,3V. PC yang digunakan adalah directional atau satu arah tegangan kerjanya pakai tegangan dc, misalnya pc817.
Sekaligus kami bahas disini sebagai tambahan, yaitu sensor motor, sensornya meliputi kapasitor 2 buah yang diseri terhubung ke jalur output SCR putaran kanan dan sebuah resistor yang terhubung dengan output SCR putaran kiri, dari masing-masing jalur ini menuju PC sensor motor, jalur rambut jalur ini yang sering terbakar. Kami lupa mencatat tegangan output dan input pada PC namun yang jelas pada kondisi normal tegangan output pc kaki 4 harus naik-turun. PC yang digunakan adalah bidirectional atau dua arah jadi tegangan yang digunakan adalah AC makanya tidak memakai dioda, contoh PC jenis ini adalah PC814 (jarang ada di pasaran).

tombol dan kontrol
Gb.3. Bagian kontrol
Apabila ternyata sensor com normal dan trobel masih seperti semula maka yang harus dicek selanjutnya adalah pada semua switch tombol. Cek atau ukur dengan tester pada skala 10k, bila diukur dengan jarum probe bolak-balik ternyata hubung maka kemungkinan switch tombol tersebut bermasalah, pengukuran tersebut pada kondisi modul mati. Bila pengukuran pada kondisi hidup ataupun standby maka pin switch yang terhubung dioda smd tegangan kisaran 1V dan pin satunya lagi tegangannya 0V maka switch tersebut normal namun bila kedua pin ada tegangan semua kemungkinan besar switch tersebut short meskipun hanya beberapa ohm saja. Apabila pin yang terhubung dengan dioda tidak ada tegangan kemungkinan pertama ada jalurnya yang short dengan ground, kemungkinan kedua ic displai (lihat gambar 3) rusak, kemungkinan ketiga ic micom rusak pada pin/kaki yang terhubung dengan switch.

Kami rasa cukup sekian dulu bahasannya, maaf bila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar atau lewat chat WA nomornya ada di judul blog dan semoga bermanfaat untuk kita semua.
Kami juga mohon maaf untuk teman-teman yang meminta dibuatkan video tutorial sampai saat ini kami belum bisa membuat video karena keterbatasan waktu kami karena kerjanya kebanyakan di malam hari yang mana kondisinya gelap gulitaπŸ™πŸ™πŸ™.


Share:

AC SHARP ERROR C5, H6, F1 DAN F2

Salam sejahtera untuk Sobat semua semoga sehat segalanya.
Kembali ke modul ac, pada bahasan kali ini kita akan mengenal sedikit tentang modul ac sharp split noninverter dengan beberapa errornya. Kami tidak tahu tipenya, yang kami miliki hanya gambar modulnya. Modul yang kami hadapi terbilang bagus entah made in negara mana, modulnya lebar.
sharp noninverter
Modul AC Split Sharp
Okey Sobat kita bahas beberapa error yang berkaitan dengan modul tersebut.

1. C5

Kami pernah searching di internet hasilnya nihil tentang error ini. Alhamdulillah.. ada sahabat yang kasih informasi, kami ucapkan terimakasih banyak semoga Alloh membalas kebaikannya.
C5 error yang berhubungan dengan Cap 5 pasang, cap disini kami artikan sebagai "penutup" yaitu penutup jumper yang mengatur berapa PK kapasitas ac tersebut. Bila jumper ini lepas, putus karena karatan atau jalur di mainboard putus maka akan muncul error C5. Tentang data 5 pasang jumper ini kami tidak mempunyai informasi, hanya yang kami tahu sampai saat ini ketika jumper di pasang pada baris 3 dan 4 maka ac tersebut adalah setengah PK.
Pada modul 1 urutan jumper ada nomor pada pcb-nya namun pada modul nomor 2 tidak ada nomor urut sehingga kita harus mengingat penanda dimana letak nomor 1 atau nomor 5-nya, itu salah satu maksud membuat postingan ini sehingga kami lupa kami bisa membuka catatan ini sewaktu-waktu dibutuhkan. Jumper bisa kita ganti dengan kabel atau kita solder secara langsung. Yang terpenting adalah jumper nomor 4.

letak jumper setengah PK
Cap Jumper AC Sharp
2. Error F1

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu ruang, kami telah mengujinya dengan mencabut (open) atau men-jumper-nya dengan kabel (close/short) ternyata hasilnya sama yaitu munculnya F1. Ukuran thermis pada modul tipe ini adalah kisaran 15kΩ, sekedar mengingat sistem kerja thermis, misalkan pada suhu ruang (udara terbuka) bila ukurannya 15kΩ maka bila kena panas nilai hambatannya akan berkurang misal menjadi 10kΩ dan bila kena dingin maka nilai hambatannya akan bertambah misal menjadi 20kΩ.

3. Error F2

Error ini berhubungan dengan thermistor suhu pipa, ukurannya kisaran 18kΩ. Sekedar sebagai wawasan, bisakah thermis 18kΩ kita ganti dengan 2 thermis dengan ukuran kisaran 9kΩ dengan cara sambungan diseri?

4. Error H6

Error ini berhubungan dengan sensor kecepatan motor, micom mendeteksi bahwa motor tidak berputar, sensor pembaca kecepatan motor adalah De Effecto Hall yang ada di dalam motor, pembacaannya melalui magnet yang berputar pada sumbu rotor. Bila sensor ini bermasalah atau jalurnya bermasalah maka motor fan indoor akan berputar full speed (kecepatan penuh) kemudian muncul H6 di displai (atau led timer kedip-kedip bila tanpa displai) kemudian motor mati atau off. Pada beberapa modul bila H6 muncul maka modul harus direset dengan mencabut aliran listrik karena mematikan melalui remot tidak berhasil, ketika dihidupkan menggunakan remot H6 masih  akan tampil.
Sensor De Effecto Hall mungkin belum banyak di pasaran kalau di pasaran online tersedia, kita bisa juga memakai bekasan dari motor fan indoor lain. Bila kita mengganti motor fan indoor usahakan cari motor fan indoor yang sesuai kalaulah memang terpaksa menggantinya dengan motor yang berbeda atau dari merek lain kita harus perhatikan jalur kabel sensornya, di bodi motor biasanya ada petunjuk pengabelannya tetapi bila tidak ada memang agak merepotkan karena agak susah menentukan masing-masing mana yang 5V, Ground dan Outputnya, jalan satu-satunya adalah dengan membongkar motor pada bagian sensor Hall-nya. Cara menentukan kaki-kakinya adalah dengan posisi tulisan kode sensor menghadap kita, maka kaki kiri adalah 5V, kaki tengah adalah Ground dan kaki kanan adalah Output. Resiko apabila 5V dan Ground terbalik adalah sensor Hall akan rusak.

Catatan tambahan:
Apabila kita menggunakan remot Chunghop kode yang pas adalah 031, kode 033 displai tidak akan  menyala, kode lainnya motor fan indoor tidak bisa off kecuali dimatikan dengan dengan tombol auto.

Demikian bahasan kami kali ini, semoga ada manfaatnya dan apabila ada kekurangan dalam bahasan kami mohon maaf dan mohon koreksinya.


Share:

Mesin Cuci Panasonic Listrik Jeglek Setelah Start

Salam sejahtera untuk Sobat semua.
Mesin cuci Panasonic front loading atau pintu depan listrik anjlok / jeglek pada saat beberapa detik setelah 'start'. Hal tersebut yang kami temui beberapa waktu lalu, berbagai macam dugaan trouble dipikiran kami, dimana letak permasalahannya, mungkin harus cek mulai dari power suplai, solenoid dan jalur motor. Mesin cuci ini menggunakan displai digital, tombol sentuh dan pemilihan program dengan potensio rotary.
panasonic displai
Displai Mesin Cuci Panasonic

1. Power suplai

Asumsi kami ic power suplai bermasalah menjadi short circuit ketika bertambah panas. Langkah pertama cek elko 10uF/400V dan ternyata kakinya memang sedikit karat berwarna putih, setelah penggantian elko dan dicoba hanya pada posisi ON displai, ternyata ic power suplai tidak terasa panas yang bearti bisa disimpulkan bahwa bagian power suplai aman-aman saja.

2. Solenoid

Pengecekan pada solenoid bila dilangsungkan ke listrik ternyata aman-aman saja.

3. Jalur motor

Pengecekan pertama untuk proses spin karena motor akan berputar kiri dan kanan untuk menimbang beban dan ternyata pada saat putaran arah kiri tampak normal namun pada saat putaran kanan motor terasa berat untuk berputar dan listrik tiba-tiba anjlok/jeglek. Berikutnya kita cek  pada carbon brush kiri dan kanan pada motor, hasilnya arang masih panjang, masih 2/3 dari panjang semula.
Pengecekan berikutnya pada jalur motor di modul, kondisi motor macet biasanya ada bagian yang tidak normal baik dari elektrik maupun mekanik.
Segi elektrik adalah tegangan 12V di relai dan driver relai. Kita bongkar plastik penutup modul dengan solder 100W, hati-hati memotongnya jangan terlalu dalam bisa memotong jalur pcb yang di dalam. Potong plastik sesuai area yang ingin kita cek namun bila ingin dibuka semua area modul juga tidak apa-apa. Kemudian bersihkan silikon penutup pcb modul pada area yang akan kita ukur tidak perlu dibuang semua silikonnya.

Tegangan 12V terukur normal. Bagian mekanik adalah pada kontaktor relai. Bila relai terdengar bunyi "klik atau tik" berarti bisa diasumsikan relai normal namun untuk pastinya kita bongkar atau cabut relainya. Pada modul yang kami kerjakan, relainya menggunakan pin 6+2, dimana 6 pin untuk kontaktor (3 kiri dan 3 kanan) dan 2 pin untuk jalur lilitan 12V relai jenis ini banyak dipakai pada modul samsung front loading non-inverter. Ternyata memang di relai ini masalahnya, ada dua pin kontaktor yang selalu terhubung. Di pasaran mungkin ada relai seperti ini, bila kita tidak menemukan yang baru maka kita barang bekas saja, bila memang tidak ada sama sekali yang serupa maka kita kanibal dengan relai jenis lain yang kaki-kakinya nanti kita jumper pakai kabel.
relai kontaktor
Relai
Pada gambar di atas, nomor 1 adalah relai aslinya, di pasaran mungkin banyak apalagi di pasaran online tetapi kami jarang beli. Tipe relai yang kami stok biasanya yang nomor 3 karena lebih banyak fungsinya untuk kanibal dan ampere-nya bisa lebih besar dengan kontaktor diparalel. Bisa juga memakai yang nomor 2 tinggal menyesuaikan pin kaki-kakinya, kalau kita menggunakan yang nomor 3 maka ambil pin dua baris-dua baris agar ampere-nya besar dan akan lebih awet. Dalam hal men-jumper kita gunakan kabel yang kualitas bagus karena sekarang banyak beredar kabel dengan harga murah dan penampilan bagus kempling seperti tembaga asli tetapi ternyata setelah kena panas solder berubah menjadi hitam dan tenol tidak menempel, biasanya pada bagian dalam serabut adalah mirip besi dan mudah sekali menjadi kaku dan karatan.

Pada waktu mendatang kita harus lebih banyak belajar lagi mengingat modul-modul terbaru adalah sistem plug and play alias lepas dan ganti baru, memang didesain seperti itu dimana yang digunakan adalah microchip dan micropart yang sulit dalam memperbaikinya yang terutama diterapkannya sistem inverter. Misalnya modul electrolux meskipun belum inverter mainboard-nya sudah double layer atau double side, jalurnya atas bawah yang begitu menyulitkan untuk pengurutan jalurnya, sparepart yang digunakan sudah tergolong mini dan setiap bagian ada sensornya, hal inilah yang membuat kami "menangis" kegagalan sudah di depan mata. Namun jangan menyerah kita harus tetap belajar selangkah semi selangkah. Kita akan tetap mengalami kesulitan meskipun kita memiliki datasheet ic micom-nya, mungkin bagi mereka yang paham bahasa pemrogaman akan terlihat mudah.

Demikian bahasan kami saat ini, maaf bila ada kalimat yang kurang tepat dan semoga bermanfaat. 



Share:

MESIN CUCI LG ISI DAN BUANG AIR BERSAMAAN

Sebenarnya sudah agak lama kami ingin mengulas mesin cuci LG pintu atas (top loading) dengan kerusakan pada saat setelah tombol "start" ditekan ternyata mengisi air dan membuang air bersamaan, dimana motor drain bekerja setengah membuka. Kami ingin mempelajarinya lebih lanjut tetapi belum ada modul yang sama yang masuk ke bengkel kami, masih kepikiran dan rasa penasaran tentang modul tipe ini. Terpaksa kami bahas apa adanya sesuai pengalaman kami. Bila kita perhatikan modul-modul mesin cuci LG ternyata modulnya tergolong bagus dibandingkan dengan modul produksi rekan se-negaranya yang jalurnya terlalu kecil, mudah terbakar dan karatan, bahkan sampai kabel-kabelnya juga meskipun masih utuh tetapi bila kita menyambungnya harus kita kerok dulu.
(Spesial untuk Bapak Mustofa di Kalimantan, kami mohon maaf karena modulnya setelah kami kirim balik mengalami kasus seperti di atas padahal pengecekan kami hasilnya semua normal).
modul LG
Modul LG Top Loading
Sistem drain yang digunakan di modul ini ada dua yaitu tarikan setengah dan tarikan penuh jadi motor drain mempunyai tiga kabel, berbeda dengan motor drain pada Toshiba meskipun tiga kabel namun yang satu kabel adalah sensor yang mendeteksi bahwa motor drain kerja normal atau tidak. Pada mesin cuci LG ini masalahnya adalah pada saat ditekan tombol 'start" motor drain bekerja setengah tarikan yang mengakibatkan katup pembuangan air akan terbuka dan air yang ada di dalam akan terbuang keluar. Pada saat proses spin hal ini tidak menjadi masalah namun pada saat proses pencucian akan menjadi masalah yaitu pada saat solenoid terbuka dan air masuk maka air akan langsung terbuang keluar

Sampai ulasan ini kami tulis, kami belum menemukan inti masalahnya karena keterbatasan waktu kami untuk mengecek keseluruhan modul. Jalur driver motor drain antara tarikan setengah dengan tarikan penuh adalah berbeda. Tarikan setengah kontrolnya melalui transistor smd dan tarikan penuh melalui ic array tipe kode KIDxxxx atau ULNxxxx. Setelah start ic micom mengeluarkan sinyal berupa tegangan menuju basis transistor sehingga kaki kolektor dan kaki emitor yang terhubung ke ground akan terhubung. Kaki kolektor transistor terhubung ke kaki sinyal SCR, kalau SCR kecil (misal BT131) pada kaki tengah dan kalau SCR besar (misal BT138) pada kaki kanan. Inilah yang belum ditemukan masalahnya mengapa micom mengeluarkan sinyal, apakah programnya yang rusak atau micom yang rusak atau ada bagian lain yang bermasalah.
motor drian double input
Motor Drain LG Top Loading
Yang kami lakukan adalah mencari solusi tercepat karena yang punya mesin cuci minta diselesaikan secepatnya. Maklumlah "jaman now" semua harus serba cepat atau instan, padahal di service center (SC) belum tentu bisa kerja secepat kita kalau pas bertemu yang kerusakan mudah kalau pas apes ketemu yang sulit jadi molor waktunyaπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚. Kendala kita di sparepart tetapi selama bisa di modifikasi dan hasilnya aman dan awet mengapa tidak? Kini dan akan datang kita harus belajar lebih banyak lagi dengan munculnya tipe baru dan tipe inverter.
Sebenarnya ada dua cara untuk memodifikasinya, yang pertama kita potong kabel drain tarikan pertama atau tarikan setengah kemudian potongan kabel yang di motor tadi kita jadikan satu dengan kabel tarikan kedua atau tarikan penuh tetapi entah hasilnya karena kami belum mengujinya. Yang kedua kita modifikasi di jalur input sinyal scr-nya, bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Modifikasi jalur motor drain
Pada gambar di atas, kita harus memotong jalur input scr motor drain tarikan setengah yaitu sebelum resistor kemudian kita jumper dengan jalur sinyal input scr motor drain tarikan penuh sebelum resistor dengan menggunakan kabel yang lentur. Hasilnya memuaskan, sudah kami uji coba, mengenai keawetan tidak bisa ditentukan. Pekerjaan berikutnya merapikan plastik penutup modul bagian bawah, karena modul ini ada dua buah yang saling rapat, kita tidak bisa menggunakan lem bakar, jalan satu-satunya dengan pemanasan memakai solder pada dua sisi tepi plastiknya, kita usahakan hasilnya serapat dan serata mungkin.

Demikian bahasan kami, apabila ada yang kurang jelas atau hal yang salah kami minta maaf. Semoga bermanfaat bagi sobat-sobat yang mengalami kasus yang sama.

Share:

DISPENSER MATI TOTAL DAN POMPA TIDAK BISA BERHENTI

Kiranya baru kali ini kami mengulas mengenai modul dispenser. Dispenser yang menggunakan modul kontrol biasanya yang mempunyai dua fungsi yaitu fungsi cool (dingin) dan hot (panas). Secara garis besar ada dua jenis modul dispenser, pertama yang hanya untuk mengatur pendinginan air sementara yang kontrol panas hanya memakai thermostat jengkol. Kedua modul yang mengontrol pendinginan air, pemanasan air ataupun pengisian air. Sistem modul sesuai dengan merek dan modelnya. 

Disini kami hanya membahas salah satu tipe modul saja yaitu yang menggunakan pompa untuk mengisi tangki dispenser yang berarti galon air berada di bawah ataupun bisa di atas dan di bawah.  Setiap merek dan tipe mungkin mempunyai sistem yang berbeda pula. Bagian-bagian terpenting yang mempengaruhi kinerja dispenser tipe ini adalah sebagai berikut:
1. Modul kontrol
2. Thermistor tangki dingin
3. Thermistor tangki panas
4. Thermostat tangki dingin
5. Thermostat tangki panas
6. Saklar on-off
7. Pompa air 12VDC
8. Sensor Reed (transduser ketinggian air)

Modul kontrol, terdiri dari power suplai baik memakai trafo konvensional ataupun ac-matic, ic kontrol yang memberikan perintah dan membaca sensor.

Thermistor, yang merupakan alat atau sensor pengukur suhu biasanya diletakan menempel pada tangki dingin maupun tangki panas.

Thermostat, ada dua thermostat yang digunakan yaitu untuk kontrol dingin dan panas. Thermostat dingin untuk mengontrol kerja kompresor, pada saat suhu tangki dingin sudah mencapai setingan suhu maka kontaktor thermostat akan terbuka (open) sehingga kompresor berhenti bekerja. Thermostat kontrol panas untuk mengontrol suhu tangki panas sehingga pada saat suhu air mencapai 100 derajat celcius atau mendidih maka kontaktor akan terbuka (open) sehingga elemen pemanas akan berhenti bekerja.

Saklar on-off, saklar yang digunakan umumnya ada dua atau tiga yaitu power on-off, hot dan cool.

Pompa air, pompa ini menggunakan tegangan 12VDC dimana switch on-off-nya ada yang menggunakan relai ada juga yang transistor semisal TIP122 atau tipe npn lainnya.

Sensor Reed, bentuk aslinya biasanya tabung kaca kecil dengan dua pin di kedua ujungnya dan di dalamnya adalah kontaktor, sensor ini sistem kerjanya adalah kontaktor di dalam tabung kaca akan hubung (close) bila berada di medan magnet. Sensor ini sering dipakai pada mesin cuci otomatis pintu atas, kipas angin blower, water heater dan lain-lain.

Berikut ini kami sertakan gambar salah satu dispenser dengan kerusakan mati total.
kontrol dispenser
Modul Kontrol Dispenser
Modul ini menggunakan ic power suplai dengan kode AP8022, padahal di pasaran daerah kami ic tersebut tidak tersedia. Setelah membuka dan membaca datasheetnya ternyata ic tersebut sama persis dengan Viper12A atau Viper22A, oleh karena daya (watt) yang dibutuhkan cukup besar maka kami pilih menggunakan Viper22A. Dan hasilnya memang memuaskan.

sensor ketinggian air
Sensor Reed
Setelah dispenser bisa menyala dan langsung memompa air ternyata setelah tangki air penuh pompa tidak bisa berhenti. Dugaan kami sensor ketinggian air yang bermasalah, sensor ini menggunakan sensor reed. Untuk mengukurnya kita bisa membuka penutup atau cover bagian atas dispenser, jangan lupa putuskan dulu koneksi listriknya. Cabut soket kabel sensor di modulnya kemudian hubungkan jarum multimeter ke masing-masing kabel pada skala 10x selanjutnya naikkan pelampung sensor sampai batas atas bila hasilnya jarum tester sama sekali tidak bergerak maka sudah bisa dipastikan sensor reed mati. Itulah yang kami dapati ternyata sensor reed sudah tidak hubung sama sekali.

Kami belum pernah membeli sensor dispenser seperti itu, dipasaran online harga kisaran 40 ribu sampai 80 ribuan. Namun bagi sobat-sobat yang ingin mengakalinya bisa dilakukan dengan mengganti sensor reed-nya saja dengan bekas atau baru harga paling murah kisaran 3 ribu rupiah di pasaran online. Caranya adalah lepas dulu dudukan sensor kemudian potong sedikit bagian ulir sekiranya kita bisa menjepit bagian semen pengecor sensor reed dengan tang cucut. Selanjutnya putar arah kiri atau kanan bagian semen dengan tang cucut sambil ditarik arah keluar, hati-hati jangan sampai patah atau pecah. Hasilnya seperti gambar di atas.

Sensor reed letaknya di bawah sehingga kita potong tengah-tengah coran semen, akan tampak dua kabel dan kita solder pin sensor reed pada kabel tersebut, kita bisa membungkusnya dengan semen putih atau lainnya yang mempunyai fungsi sama, kami hanya menggunakan isolasi kerut. Setelah semua beres kemudian kita masukkan kembali ke lubang sensor kemudian tutup bagian atasnya dengan lem bakar. Kalau kita tidak mau ribet lebih baik ganti saja dengan yang baru.

Demikian ulasan kami, maaf bila ada hal yang salah atau kurang tepat dan semoga ulasan kami bisa bermanfaat bagi kami dan sobat-sobat.

Share:

AC SAMSUNG LED TIMER KEDIP-KEDIP

Saatnya buat tulisan lagi, apa kabar Sobat-sobat, semoga sehat segalanya.
Pada kesempatan kali ini kita belajar sedikit tentang ac split samsung yaitu kondisi led timer kedip-kedip cepat yang pada umumnya terjadi setelah beberapa detik setelah posisi "on" ataupun sebelum on/standby. Kami upload gambar modulnya seperti di bawah ini masih terasa jelas meskipun dikompres.
Modul AC Samsung
Bagian power suplai terpisah dengan bagian micom, tegangan output power suplai adalah 5V untuk micom dan 12V untuk relai outdoor dan motor swing. Untuk kontrol kecepatan fan indoor memakai SSR (Solid State Relay).

Mari kita bahas modul ini.
Errornya adalah setelah beberapa detik kerja kemudian led timer kedip - kedip cepat.
Ada empat bagian sensor yang harus diperhatikan.

1. Thermis, ada dua buah themis pipa dan thermis ruang
2. Sensor tegangan/arus listrik
3. Sensor putaran motor (De Effecto Hall)

Kerusakan pada thermis biasanya led timer kedip - kedip cepat pada posisi standby, kerusakan pada sensor tegangan atau arus biasanya motor fan indoor tidak akan berputar, kerusakan pada sensor motor fan indoor biasanya kedip - kedipnya muncul setelah motor berputar. Kalau melihat gejalanya kemungkinan besar kerusakan pada sensor motor fan indoor atau jalurnya sampai ke micom.

Sensor Motor dan Arus
Pada gambar diatas:
Lingkaran nomor 4 adalah kaki photocoupler (pc) pin nomor 1 bila normal tegangan terukur adalah kisaran 2,5VDC yaitu jarum tester hitam pada pin 1 dan jarum merah pada pin nomor 2 pc. Lingkaran nomor 3 adalah kaki pc nomor 4 tegangan normalnya terukur 2,5VDC bila diukur dengan ground skunder, terhubung dengan micom. Bila kaki pc nomor 4 tersebut tidak ada tegangannya berarti resistor pull up ukuran 472 atau 4k7 bermasalah atau pin 4 dan pin 3 pc short (hubung singkat atau konslet) karena kaki nomor 3 pc adalah ground. Sehingga akan terjadi error yang mengakibatkan micom tidak akan mengeluarkan perintah atau sinyal ke SSR sehingga motor fan indoor tidak akan berputar.
Bila tegangan kaki pc nomor 4 terukur 4,5V kemungkinan pertama kaki pc nomor 3 dan 4 terjadi putus hubungan atau open, kemungkinan kedua adalah bagian primer pc bermasalah yaitu kaki pc nomor 1 dan 2 terjadi short atau open, kapasitor dekat pc short, atau ada dioda smd atau reistor smd yang putus. Bila hal ini terjadi maka micom pun tidak akan mengeluarkan sinyal ke SSR sehingga motor fan indoor tidak beputar.
Lingkaran nomor 1 adalah sinyal output dari motor fan indoor pada posisi standby tegangan terukur kisaran 1VDC dan pada saat motor bekerja akan terukur 0,5VDC. Jalur ini akan terhubung ke kaki basis transistor jenis npn. Kenyataannya ternyata pada kondisi standby terukur kisaran 0V dan pada saat motor berputar terukur 0,2VDC. Setelah pengukuran pada transistor npn smd yang kodenya tidak begitu jelas asumsi kami transistor tersebut masih normal. Berikutnya adalah mengecek sensor Hall yang berada di dalam motor, sensor ini akan membaca putaran motor yang hasilnya dikirim ke micom sehingga micom bisa mengatur kecepatan putaran motor fan indoor.
Nomor seri sensor hall-nya adalah 40E, di daerah kami sensor tersebut hanya ada 1 toko yang menjualnya meskipun serinya tidak sama itupun jaraknya sangat jauh dan harganya kisaran 15 ribu rupiah, cara yang paling gampang adalah mencari di motor bekas itupun kalau ada, bisa juga beli lewat pasar online lokal, estimasi biaya 5 ribu + 20 ribu ongkir. Paling murah bisa beli di negeri seberang harga 3 ribu dan free shipping tetapi butuh waktu 3 minggu, silakan pilih yang mana πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜….
Setelah penggantian sensor hall ternyata hasilnya masih sama saja, jadi lelah juga. Kalau sudah begini langsung saja ganti transistornya cari tipe transistor npn misal C945, C1815 atau tipe lainnya yang penting 'npn' dan kaki-kakinya jelas antara basis, kolektor dan emitornya. Kebetulan kami menemukan transistor bekas dengan seri C1685 kaki 1 adalah emitor, kaki tengah adalah kolektor dan kaki 3 adalah basis. Setelah penggantian dan dicoba ternyata errornya tidak muncul lagi, meskipun diukur dengan tester transistor smd aslinya kelihatan normal namun ketika dipasang kerjanya tidak normal.
Kaki kolektor ketika posisi standby tegangan terukur 0V dan pada saat motor berputar tegangan terukur kisaran 3,5V dan kaki emitornya terhubung ke ground.

Perlu diingat bahwa setiap modul akan mempunyai karakter tegangan yang berbeda sehingga data kita adalah dari hasil pengalaman kita.

Okey Sobat, kiranya cukup sekian dulu ulasan kami, maaf bila ada kesalahan dan semoga bermanfaat.

Share:

CARA PERBAIKI OTOMATIS STEAM PUMP (STIM)

Salam sejahtera Sobat-sobat.
Pada kesempatan kali ini kami membahas mengenai pompa steam atau pompa uap untuk alat cuci ac atau kendaraan dan sebagainya. Alat ini adalah penghasil tekanan yang cukup besar, besaran tekanan tergantung kapasitasnya masing - masing sesuai spesifikasi produknya. Jadi air yang masuk ke sistem ditekan (compress) sedemikian rupa sehingga sesuai hukum fluida (zat alir) cair bahwa bila fluida cair ditekan maka akan terjadi pengembunan, berbeda dengan udara dimana bila udara ditekan masih bisa mampat. Kami tidak akan membahas tentang hitungan teori fluida disini karena memang rumit, seperti kata teman-teman sebelah "dulu tidak bisa sekarang lupa" bagi yang tertarik tentang fluida bisa belajar di fakultas teknik mesin (mechanical engineering) bahkan tentang ac (air conditioner) dipelajari di sana.

Okey guys... kembali ke pembahasan.
Kita bisa bayangkan betapa susahnya pada saat service ac ternyata pompa steam (baca: stim) kita tidak otomatis mati (off) pada saat kran ditutup, pipa atau sambungan bisa jebol. Biasanya kita akan membutuhkan orang lain untuk hidup - matikan pompa steam jadi tidak bisa service sendirian, sebenarnya bagus sih untuk menambah lapangan pekerjaan untuk orang lain πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ.
Namun kendalanya pada saat tidak ada teman untuk diajak berangkat service. Ada beberapa teman yang memodifikasi pompa steamnya dengan berbagai cara yang penting hasilnya pada saat kran ditutup pompa bisa mati dan pada saat kran dibuka pompa bisa hidup. Disini kami membahas salah satu cara memodifikasi pompa steam yang aman meskipun kurang tampak rapi bila dilihat mata namun bisa sebagai alternatif.

Tidak bisa otomatis mati sendiri? Penyebabnya karena memang bukan steam otomatis atau aslinya steam otomatis tetapi sistem otomatisnya bermasalah. Dari pengalaman kami di lapangan penyebab otomatis tidak kerja karena adanya kebocoran di bagian output pompa atau di bagian pendorong pengait saklar listriknya. Berikut ini kami ambil contoh steam yang rusak otomatisnya:
kotak on-off
Kotak saklar (asli)
Gambar di atas adalah salah satu contoh kotak saklar otomatis on-off steam yang bekerja tergantung tekanan. Apabila kran dibagian penyemprot ditutup maka ada piston plastik yang akan terdorong sesuai anak panah hingga akan mengaktifkan pengait mendorong saklar pada posisi terbuka (open/off). Dan sebaliknya, apabila kran penyemprot dibuka maka sebagian besar tekanan air akan mengarah ke kran, sehingga piston plastik akan kembali ke posisi semula karena didorong oleh pegas di dalam kotak saklar tersebut yang selanjutnya saklar akan kembali hubung (close/on). Apabila terjadi kebocoran tekanan maka pada saat kran ditutup saklar bisa posisi off namun beberapa detik kemudian saklar kembali posisi on karena piston plastik terdorong oleh pegas. Hal inilah yang sangat merepotkan bila kebocoran pada seal-seal atau pada piston plastik, ada yang jual atau tidak. Jalan yang termudah yang bisa ditempuh adalah mengganti sistem kontrol on-off-nya, yang penting aman dan murah meriah.
Onderdil yang kita perlukan adalah adaptor 12V minimal 500mA (beli atau kita bisa membuatnya sendiri), relai 12V,  mur-baut kecil, switch on-off dan kabel sepanjang selang pompa steam kita.
Katup
Gun Valve
Pertama-tama kita modif bagian kran atau katup, saklar kita pasang seperti pada gambar di atas. Saklar bisa kita beli di toko onderdil elektronik pilih yang ada platnya, plat ditekuk ke arah baut. Baut kita pasang pada pengait buka-tutup kran/katup, panjang baut menyesuaikan kebutuhan yang penting pada saat pengait ditarik saklar bisa posisi close/on. Ada tiga pin pada saklar, ambil yang pada saat plat ditekan dua pin tersambung, ukur dengan multitester biar mudah kemudian solder kabel pada kedua pin tersebut.
Otomatis dengan relai
Modifikasi dengan Relai
Langkah berikutnya adalah pemasangan relai di dalam bodi pompa steam.  Kami memakai relai 12V dengan kaki kontaktor 4 baris jadi biar kuat tidak panas, hubungkan 4 pin yang sebaris seperti pada gambar, 4 kaki tepi tidak digunakan. Pasang -12v pada kaki minus relai bila telai ada lampu led di dalamnya, bila tidak ada led di dalamnya kabel 12v bisa bolak balik dalam pemasangannya. Tegangan +12V dari adaptor sambung dengan kabel menuju handle kran, kita gunakan 2 kabel yang panjangnya sama dengan panjang selang steam kita. Jalur kabel yang satunya disolder ke kaki plus relai. Pada saat pengait kran ditarik maka relai akan bekerja dan kontaktor menyambung (close) dan motor pompa steam akan bekerja. Jadi kita pakai relai supaya aman, kita tidak berhubungan dengan tegangan 220VAC. Posisi relai sebagai saklar tegangan 220.

Cara ini bisa juga dipakai pada steam yang belum ada otomatisnya, walaupun kenyataan di lapangan sudah jarang dipakai. Hanya dengan modal kira-kira 50 ribu otomatis steam sudah bisa berfungsi. Bagi yang berminat bisa coba sendiri cara di atas.

Cukup sekian dulu bahasan kami, maaf bila ada kalimat yang kurang jelas dan semoga bermanfaat.


Share:

AC PANASONIC MATI TOTAL #NONINVERTER

Salam sejahtera untuk kita semua Sobat-sobat, jumpa lagi di blog belajar dan tukar menukar pengalaman ini. Ilmu dan pengalaman kami tak seberapa banyak namun hanya itu yang bisa kami berikan untuk sobat-sobat yang ingin belajar. Untuk belajar perancangan mekanika-elektronika , kami sudah tak mampu lagi, keterbatasan waktu, biaya dan lab yang menjadi kendala, semoga teman-teman yang di lab mechatronika masih tetap semangat.

Pada kesempatan kali ini kami bahas mengenai modul ac Panasonic. Sudah sering kita dengar dari teman-teman teknisi bahwa ac merek Panasonic dan Mitsubishi yang paling sensitif, kami pun sering menemui modulnya yang agak sedikit berbeda dari yang lain. Okey frends,, meskipun tergolong jadul namun modul ini sempat bikin pusing juga, kondisi mati tidak bisa "on" padahal power suplai normal. Power suplai menggunakan trafo konvensional, tegangan output setelah dioda bridge 18V kemudian direduksi menjadi 12V menggunakan ic regulator 7812 untuk catu daya relai dan motor swings. Tegangan 5V micom direduksikan dari tegangan 12V menggunakan ic regulator 7805. 

IC micom menggunakan ic smd Β΅PD780022A, sebelum memvonis micom-nya rusak kita harus mencari dan mengukur komponen-komponen pendukung kondisi on-start. Oleh karena itu kita membutuhkan datasheet micom tersebut. Terutama jalur resonansi dan reset. Kita bisa searching di internet dan download datasheetnya, dari datasheet kami peroleh jalur resonansi terletak pada kaki nomor 40 dan 41, kristal yang digunakan adalah 4MHz. Pin reset adalah pada kaki nomor 36.
Modul ac panasonic tidak bisa on
Modul AC Panasonic
Pada pin Xin terukur 5V dan pada pin Xout terukur 2V menurut pengalaman biasanya Xin terukur kisaran 3V sampai 3,5V dan pada Xout terukur kisaran 1V sampai 1,2V. Pada pin reset biasanya terukur sesuai ic reset misal ic 7045 akan terukur 4,5V namun pada modul panasonic ini tidak memakai ic reset tetapi memakai 3 buah transistor smd (surface mounted device) yang kodenya sudah tidak kelihatan.

Langkah selanjutnya adalah penggantian kristal 4Mhz namun hasilnya masih sama saja. Selanjutnya menelusuri jalur reset, pin reset tegangannya terukur 2V, tentunya bagi kami ini sangat aneh. Perhatikan gambar diatas sebelah kanan, jalur reset micom menuju transistor yang lingkaran tengah, tegangan dari 18V masuk ke transistor yang lingkaran atas kemudian outputnya masuk ke transistor lingkaran bawah kemudian outputnya masuk ke basis transistor lingkaran tengah. Pada transistor lingkaran tengah, emitor terhubung ke ground dan kolektornya terhubung ke kaki reset micom serta mendapat tegangan pull up dari 5V melalui resistor 10K. Asumsi kami kerusakan terjadi pada transistor tengah atau pada resistor pull up. Kami mencoba langkah by pass dengan melepas jalur ground yang terhubung ke kaki emitor. Dan hasilnya tegangan pin reset micom terukur 3,5V dan pada saat tombol on auto ditekan ternyata modul bisa hidup alias "on". Dan pengujian memakai remot pun tampak normal-normal saja.

Saatnya pengujian total:  pasang semua konektor, pasang beban pada soket motor fan indoor dan pada soket outdoor biar mudah kita gunakan bolam 5 watt atau 15 watt saja. Setelah semua beres saatnya dicoba dan hasilnya keseluruhan sistem bisa berjalan dengan normal. Dan jalur yang dilepas atau yang dipotong tadi tidak perlu dipasang lagi. Kami menggunakan bolam sebagai alat pengetesan karena terhitung praktis. Namun pengetesan jalur fan indoor harus tetap menggunakan fan indoor bila modul menggunakan sensor kecepatan motor ( De Effecto Hall ) bila tidak menggunakan sensor kecepatan motor kita bisa menggunakan bolam tetapi yang watt rendah.

Sebagai tambahan informasi, thermis pada modul jenis ini mempunyai ukuran 18 kΩ untuk thermis suhu pipa dan 13 kΩ untuk thermis suhu ruang. Kita janganlah sembarangan dalam mengganti thermis ini karena akan menyebabkan error, jadi program micom sudah disetting sedemikian rupa sehingga micom akan membaca range atau jarak pengukuran yang sudah ditentukan tadi, misal pada suhu ruang biasanya 25˚C ukuran thermis adalah 18 kΩ dan 13 kΩ maka pada saat ada proses pendinginan dalam jangka waktu tertentu maka nilai thermis akan membesar. Bila thermis diganti dengan ukuran berbeda maka outdoor akan mati-hidup dalam jangka waktu yang singkat atau bahkan sistem akan terprotek ditandai dengan lampu led timer kedip-kedip. Demikian juga bila dalam jangka waktu tertentu pendinginan tidak tercapai sesuai program micom maka akan terjadi error yang sama.

Demikian ulasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada hal-hal yang salah atau kurang tepat. Bila ada pertanyaan silahkan di kolom komentar atau lewat chat WA di momor pada gambar judul blog diatas.


Share:

MODIFIKASI POWER SUPLAI MODUL MESIN CUCI DAN AC

Apa kabar Sobat-sobat seperjuangan, sudah beberapa waktu tidak sempat buat postingan hanya ketik-ketik saja tapi belum ada yang diposting, masih sibuk di workshop sebelah 😊😊😊. Hari berganti hari rasanya semakin susah juga di service elektronik, kita selalu bersusah payah mencari sparepart yang kita butuhkan, toko-toko sparepart pun tidak menjual sparepart yang kodenya aneh-aneh karena jarang dipakai di pasaran dan jenisnya sangat beragam, di sisi lain mereka pun tidak akan menyetoknya karena perubahan sparepart yang begitu cepat dari hari ke hari kecuali sparepart yang umum di pasaran. Namun kita harus tetap semangat.

Disini kami akan bahas sedikit modifikasi power suplai unit (psu) watt kecil karena ic power suplai yang banyak ragamnya diantaranya TNY, LNK, TOP, ICE, Viper, STR, MIP dan lain sebagainya tidaklah mudah untuk mendapatkan ic-ic tersebut kecuali di kota-kota besar, bagi kita yang ada di kota kecil atau daerah terpencil sangat tergantung pada pasaran online. Untuk ic power suplai tipe terbaru terkadang belum ada di pasaran online negeri ini kita pun harus membelinya ke negeri seberang itupun kalau ada. Mengapa kita tidak memakai power suplai rakitan yang sudah ada di pasaran atau memakai trafo konvensional? Hal itu patut dipertimbangkan namun ada beberapa modul yang tidak support karena tegangan output yang bervariasi misal 5V, 12V, 15V atau 24V dan terkadang jalur antar power suplaipun terpisah misal pada beberapa modul jenis inverter. Bisa juga kita menggunakan trafo konvensional, bila tegangan yang dibutuhkan menjadi satu kesatuan sistem tidaklah masalah namun bila tegangan output terpisah itu yang menjadi masalah karena kita harus modifikasi trafo sedimikian rupa. Kami ambil contoh pada modul mesin cuci Samsung inverter, tegangan 5V dan 12V untuk suplai tegangan bagian displai dan tegangan 15V untuk suplai tegangan pada bagian inverter, sistemnya tidak menyatu karena hubungan komunikasi data antara displai dan bagian inverter melalui RX-TX memakai optocoupler.

Sebenarnya ic power suplai ada yang identik antar kode misalkan LNK500 bisa diganti dengan TOP209 atau TOP210 meskipun kita harus sesuaikan kaki-kakinya. Dalam hal ini yang perlu kita perhatikan adalah datasheet terutama pada bagian tegangan kerja, watt ouput dan data masing-masing kakinya. Di bawah ini kami sertakan gambarnya:
Pin LNK500 dan TOP209
Apa yang kami sampaikan ini pernah kami coba, yaitu pada modul ac yang memang hanya watt yang dibutuhkan rendah kisaran 5 watt. Modulnya memakai LNK500 tetapi yang kami punya hanya TOP209.

LNK500:
S = source / ground primer (pin 1,2,3,4,7)
C= control (pin 8)
D = Drain / +300VDC (pin 5)

TOP209:
Pin N/C = nonconection, dihubungkan ke source (1,2,3,6,7,8)
Modif LNK500 dengan TOP209
LNK500 vs TOP209
Gambar yang atas adalah skema di modulnya dimana yang tegangan yang masuk trafo adalah -300V dan outputnya menggunakan dioda dengan arah masuk trafo skunder, bila dibandingkan dengan gambar bawah memang ada perbedaan tetapi ternyata bisa ditukar penggunaannya kita hanya menyesuaikan pin-pin kakinya.

Kesulitan lain yang mungkin kita hadapi adalah bila output yang dibutuhkan watt-nya cukup besar misal ICE3BR4765J atau ICE2QR2280Z produksi Infineon yang dipakai pada modul mesin cuci inverter Samsung. Pada saat ini 2QR2280Z masih sulit didapat di pasaran mungkin bisa di modif dengan TNY280 itupun kalo ada di pasaran.

Kami bahas modul inverter samsung yang menggunakan 2QR2280Z sebagai tambahan pengalaman, tegangan output (skunder) ada 3 buah yaitu 5V, 12V dan 15V. Ada pertanyaan dari teman di bengkel, mengapa kita tidak pakai gacun/astello atau semacamnya? Itu pertanyaan bagus. Kami jarang menyarankan pakai gacun/astello karena agak ribet untuk mendapatkan tegangan yang stabil, dikhawatirkan ada lonjakan tegangan output yang bisa membuat micom error atau justru mati. Di sisi lain, modul ini tegangan start bagian primer adalah 110VDC, bisa atau tidak gacun/astello bekerja di tegangan tersebut? Kita bisa mengakalinya dengan membuat jalur 300VDC dengan rangkaian tersendiri, memang agak ribet.
Harga 2QR2280Z kisaran 65 ribu belum termasuk ongkos kirim dan kalau di negeri seberang kisaran 20 ribu pengiriman gratis tetapi 3 mingguan atau 1 bulan baru sampai.

Demikian ulasan kami saat ini, semoga bermanfaat dan maaf bila ada hal-hal yang salah karena kekurangan pengetahuan kami.


Share:

SOLUSI LAS LISTRIK LAMPU OC MENYALA (OVER CURENT)

Baru kali ini kami membahas mengenai las listrik kecuali di blog sebelah, bahasan berikut hanya mengenai las listrik ampare kecil saja. Kasus yang kami angkat adalah led indikator OC (over curent) menyala dan bisa dipastikan las tidak bisa berfungsi. Dugaan kami awalnya pada sensor panas (thermistor) yang bermasalah namun setelah dilakukan pengecekan ternyata thermis baik-baik saja. Ada perbedaan karakter thermis pada las merek Rhino dan Lakoni, pada las merek Rhino pada saat dingin tidak hubung (open) dan letaknya pada trafo output jadi fungsinya untuk menyensor suhu trafo, pada saat trafo output suhunya sama dengan suhu kerja thermis maka thermis akan menyambung (short) dan sistem kontrol akan memprotek kerja sistem dan lampu led OC akan menyala. Tetapi pada las merek Lakoni karakter thermisnya adalah hubung (short) bisa diukur dengan multitester, letak thermis menempel pada pendingin (heatsink) mosfet jadi bila pendingin suhunya sama dengan suhu kerja thermis maka thermis akan terbuka (open) sehingga sistem kontrol akan memprotek kerja sistem dan mengeluarkan sinyal pada lampu led OC untuk menyala.

Kami mengambil contoh sebagai bahasan topik kali ini adalah las listrik Rhino, gambar modulnya seperti di bawah ini:
modul kontrol las
Modul Las Listrik Rhino
Langkah pertama kita harus cek jalur kabel led OC, jalurnya akan menuju pada thyristor dengan kode MCR100-6 kemudian masuk ic kontrol. Jalur lainnya menuju dioda 4148 empat buah (bridge) kemudian terhubung ke trafo resonansi (lihat gambar ada tiga lingkaran yang kami hubungkan dengan garis putih). Dari pengamatan inilah seharusnya pada dioda bridge ada tegangan meskipun kecil, kenyataannya tegangannya adalah 0V dan bisa dipastikan bagian inputnya ada masalah. Jalur input trafo adalah penghubung tegangan 300VDC dan drain mosfet, bila mosfet short maka di trafo tidak terjadi induksi sehingga tidak ada tegangan di bagian output trafo. Dari analisa ini bisa disimpulkan bahwa ada masalah di mosfet, setelah dilakukan pengukuran pada mosfet ternyata ada dua buah mosfet yang sedikit short pada kaki drain (kolektor) dan kaki source (emitor). Kode mosfet adalah TSA20N50M, namun di pasaran daerah kami mosfet tersebut tidak ada. Setelah baca-baca datasheetnya mosfet tersebut mempunyai arus kerja maksimal 20 ampere dan tegangan kerja 500V. Karena belum ada mosfet yang sama maka kami mencoba pakai kode lain yang mempunyai karakteristik yang sama atau hampir sama, kami temukan pada mosfet IRFP460.

Setelah penggantian mosfet kemudian mesin las dinyalakan ternyata lampu led OC sudah tidak menyala lagi dan pada konektor output las sudah muncul tegangan 55VDC yang kemungkinan bisa disimpulkan las sudah normal namun untuk memastikannya maka harus dicoba untuk mengelas. Kami minta maaf bila hanya sebatas itu pengecekannya karena untuk menelusuri semua jalur memang agak susah, semua pcb yang double side memang bikin lelah dalam penelusuran jalurnya apalagi modul yang komplek seperti pada modul mesin cuci inverter ataupun ac inverter yang double side. Terlebih lagi pada saat pengetesan atau penggantian sparepart, butuh kerja keras dan ekstra hati-hati dalam melepasnya.

Dari hal-hal diatas bisa kami simpulkan secara garis besar dalam mengatasi error OC, yaitu:
  • Cek thermistor sesuai karakternya, tipe open atau short
  • Cek thyristor dan resistor samai ke ic kontrol
  • Cek resistor dan dioda bridge
  • Cek trafo resonansi
  • Cek Mosfet atau IGBT
  • Cek tegangan 300VDC
Dalam penggantian Mosfet, kita usahakan yang kodenya sama, bila ternyata kita tidak menemukannya maka baru kita mencari cara alternatif yaitu mencari mosfet yang karakteristiknya sama agar kerja sistem tetap seimbang. Hal penting lainnya adalah tegangan 300VDC harus stabil, amati kondisi elko besar atau kalau perlu lakukan pengukuran, bila elko lemah maka tegangan akan berkurang dan mosfet akan cepat panas atau bahkan bisa short atau jebol.

Demikian ulasan kami meskipun sedikit semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang mengalami kasus yang sama tetapi kalau ternyata solusi di atas tidak membuahkan hasil berarti ada bagian lain yang harus dicek dan diamati lebih mendalam lagi. Bisa jadi setiap merek dan tipe mempunyai bentuk pcb yang berbeda namun pada prinsipnya cara kerjanya hampir sama. Untuk las dengan daya besar memiliki struktur yang berbeda pula karena arus keluaran yang diperlukan lebih besar.



Share:

MENGATASI ERROR EA MESIN CUCI SANYO

Error atau Galat atau Kesalahan pada suatu sistem mikrokontrol pastilah akan dipengaruhi oleh banyak hal baik dari internal maupun external dan bila eror tidak diatasi maka sistem tidak akan bekerja normal bahkan sama sekali tidak berfungsi. Hal yang berperan penting adalah sensor (pengindera) ataupun tranduser (alat pungut) dan jaringan pengolah sinyalnya.

Berikut ini kami bahas mengenai mesin cuci Sanyo dengan kode eror EA yang kerusakannya pada bagian pengolah sinyal. Maaf, kami belum tahu pasti mengapa kodenya EA, kami hanya mengambil kesimpulan bahwa EA adalah eror yang dideteksi pertama kali oleh sistem yaitu sensor yang mengontrol keadaan air. Dalam postingan di blog sebelah pernah kami bahas eror EA pada mesin cuci sanyo tetapi hanya pada power suplainya saja (EA= Error Amplifier, eror penguat daya dan sinyal). Pada merek lain bisa jadi kodenya juga beda misal 1E, E1, IE atau kode lain misal pada merek Polytron kodenya 4 digit.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga muncul kode EA adalah:

  1. Pasokan air masuk sangat kecil/lambat sehingga micom mendeteksi dalam jangka waktu kurang lebih 2 menit tidak ada perubahan tekanan air di dalam drum mesin cuci. Kemungkinan yang terjadi adalah tekanan air di kran air rendah (aliran air kecil), filter di dalam solenoid tersumbat kotoran.
  2. Water Level (WL) rusak pada bagian lilitan, magnet, membran, pegas ataupun konektornya.
  3. Jalur kabel dari WL ke modul ada yang putus.
  4. IC penguat sinyal WL yaitu TC4069UBP atau semacamnya rusak
  5. Sparepart atau onderdil yang berhubungan dengan ic penguat ada yang rusak.
  6. Jalur Ground atau 5V ke ic penguat sinyal ada yang putus.
  7. Micom rusak pada jalur dari ic penguat sinyal WL.
Langkah-langkah perbaikannya adalah cek dari ke tujuh point diatas. Berikut kami sertakan skema rangkaian penguat sinyal WL.
TC4069UBP
IC TC4069UBP
SKEMA PENGUAT SINYAL WL
SKEMA PENGONTROL WL TOP LOADING
Skema sederhana diatas dipakai di merek Sanyo (atas) dan Sharp (bawah), beda merek mungkin berbeda pula sistem yang digunakan ic yang digunakan mungkin juga berbeda. Adapula tipe yang menggunakan ukuran resistor 563 (56k) atau 472 (4k7) bukan 473 (47k) semua tergantung sistem logic yang digunakan dalam micom. IC TC4069UBP bisa juga digunakan yang kaki 1 sampai 6. Apabila ada kerusakan pada resistor maupun kapasitor, kita harus mengganti nilanya dengan ukuran yang sama karena apabila tidak sama akan mengakibatkan adanya perbedaan tingkat ketinggian air saat pencucian, bisa lebih tingi atau lebih rendah tergantung nila resistor dan kapasitor. Yang menyulitkan adalah bila ic yang digunakan adalah jenis smd (suface mount device) harus ekstra hati-hati mengerjakannya dan bila jenis smd tidak ada di pasaran maka bisa kita ganti dengan jenis biasa (dip) setiap kakinya harus di jumper dengan kabel.

Mesin cuci produk negeri sakura biasanya memakai water level dua pin tetapi untuk produk keluaran baru ada yang memakai water level dengan tiga pin. Mesin cuci produksi keluaran korea biasanya memakai water level dengan tiga pin kalau yang produksi sudah lawas ada yang memakai water level switch putar. Sedangkan untuk produk eropa kami belum mengamati dengan seksama. Perbedaan yang sangat menyolok adalah pada tipe front loading electroluk dan beberapa merek lain, memakai water level kontaktor bukan menggunakan lilitan, sehingga level air hanya mempunyai dua ukuran yaitu saat pencucian dan pembilasan. Berbeda dengan yang memakai sistem lilitan level air bisa diatur oleh mikom menyesuaikan berat beban pencucian dan penyesuaian pada saat pembilasan yang biasanya kapasitas air lebih banyak.


Ada hal yang agak membingungkan pada saat water level setengah error, yang pernah kami temui adalah pada saat pencucian prosesnya tampak baik-baik saja namun setelah air terbuang pada saat proses spin ternyata sistem berhenti padahal bila digunakan pada program spin saja tidak terjadi error.

Demikian ulasan kami semoga bermanfaat dan maaf bila ada hal yang salah karena keterbatasan kami dan apabila ada pengalaman terbaru yang berkenaan dengan error tersebut akan kami tulis dalam ulasan ini.


Share:

AC POLYTRON ERROR E3 #FLOOR STANDING

Salam untuk sobat-sobat teknisi di manapun berada, kali ini kami akan bahas salah satu error pada ac polytron floor standing dengan kode error E3. Mungkin bagi para master error tersebut adalah hal yang sepele, namun bagi teman-teman yang baru saja di dunia pendingin cukup merepotkan juga terlebih bagi kita yang belajarnya tanpa guru, gurunya hanya situs-situs di internet, mungkin tulisan ini bisa sedikit membantu.

Power suplai ac ini menggunakan trafo (transformator) stepdown konvensional dengan keluaran tegangan output sebesar 12VAC, kemudian rangkaian adaptor 12VDC untuk catu daya relai dan motor swing, dan tegangan 5VDC dihasilkan dari 12VDC yang diturunkan menggunakan IC 7805 untuk catu daya micom.

Kode error ditunjukkan pada layar displai pada angka digital temperatur ruangan (room temp), error E3 langsung muncul begitu ac dihidupkan atau ditekan tombol on-off. Perlu diketahui bahwa error yang munculnya sebelum proses sistem berjalan biasanya berhubungan dengan tranduser atau sensor yang digunakan untuk mendeteksi hal-hal yang sangat penting, tidak hanya di ac tetapi di modul-modul lainnya juga semisal mesin cuci dan kulkas. Pertama-tama kita cek thermistornya, ganti dengan ukuran yang sesuai bila error masih sama saja berarti bukan thermistornya. Setelah kami ganti ternyata error masih sama saja. Selanjutnya kita cek sensor yang lain yaitu sensor arus atau tegangan, kalau pada ac split biasa, sensor arus bila tidak normal maka motor fan indoor tidak akan bekerja.
polytron floor standing
Modul AC Polytron
Pengecekan selanjutnya pada bagian sensor arus, seperti pada modul-modul yang lain bagian ini terdiri dari Resistor, dioda dan photocoupler, kalau pada ac fujiaire yang telah kami bahas pada postingan yang lalu error-nya adalah E7, jalur yang disensor adalah jalur N (neutral) namun di Polytron yang disensor adalah jalur L (line). Pada ac polytron ini, kompresor menggunakan listrik 3 fase (R-S-T-N) sehingga sudah pasti menggunakan kontaktor, dan bagian indoor menggunakan jalur 1 fase (L-N). Di bagian outdoor jalur L harus sama dengan jalur L pada indoor biar gampang diingat, jalur L bisa diambil dari jalur R, S atau T. Dalam pemasangannya jalur L diambil dari T, nah dari jalur T ini ada jalur kabel masuk ke sensor tekanan freon yang terhubung dengan pipa. Ada 2 buah sensor tekanan freon yang pengabelannya dirangkai secara 'seri' bukan paralel. Kabel dari jalur menuju ke indoor kemudian masuk ke modul ke bagian sensor arus.

Pengukuran tegangan pada kabel sensor tekanan di modul tidak ada tegangan sama sekali seharusnya kalau diukur terhadap N seharusnya terukur 220VAC, namun pada bagian outdoor jalur masuk sensor tekanan ada tegangan 220VAC, analisanya sensor tekanan rusak atau freon-nya habis sehingga tidak bisa menekan switch dalam sensor tekanan. Langkah berikutnya cabut semua soket konektor pada sensor tekanan kemudian ukur kedua pin-nya dengan multitester kalau menyambung berarti masih normal. Yang kami dapatkan ternyata salah satu sensor tekanannya tidak menyambung atau 'open'. Selanjutnya salah satu sensor tidak kami pakai jadi hanya memakai sati sensor tekanan saja dan hasilnya error E3 tidak muncul lagi.
pressure vessel
Sensor Tekanan Refrigeran
Kesimpulannya:
  • Cek jalur kabel ada yang putus atau tidak
  • Cek sensor tekanan freon
  • Cek bagian pengolah sinyal (R, dioda, photocoupler)
Dalam dunia perancangan, bagi kami, sangatlah rumit dalam hitungan matematikanya terutama yang berhubungan dengan fluida (zat alir) misal freon, perpindahan panas/kalor (heat transfer) atau perpindahan energi, dan pengaturan yang melibatkan sensor atau tranduser (alat pungut). Tetapi setelah sekian lama tidak menggunakan teori-teori mengenai hal-hal tersebut membuat kami 'dilupakan' bahwa dulu pernah mempelajarinya di bangku kuliah. Produk teknologi apapun yang kita pakai yang mengikuti standar ISO sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa yang sudah mempertimbangkan faktor umur dan faktor keamanan. Produk teknologi sebenarnya sudah ditentukan usia pemakaiannya misal jangka waktu 5 tahun sampai 10 tahun, namun di tangan teknisi hal tersebut bisa sangat berbeda usia pakai yang seharusnya 5 tahun bisa menjadi atau dipaksa menjadi 15 tahunanπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ. Namun demikian jangan menyepelekan "faktor keamanan" (safety factor) dari pabriknya sudah didesain sedemikian rupa namun bila keamanannya dibuat lebih baik tidaklah menjadi masalah namun bila tingkat keamanannya berkurang akan berakibat fatal.

Kiranya cukup sekian dulu ulasan sederhana kami, maaf bila ada hal-hal yang salah dan semoga bermanfat.

Share:

KODE ERROR KULKAS LG #REFRIGERATOR

Seperti yang pernah kami singgung sebelumnya pada postingan yang telah lalu, kali ini kami akan membahas sedikit mengenai kode error kulkas LG setidaknya hal ni sebagai catatan pegangan kami untuk berperang di medan tempur kalau sobat-sobat menilai ada hal-hal yang salah mohon koreksinya. Untuk mempunyai solusi yang tepat sebenarnya langkah yang tepat adalah membongkar total kulkasnya tetapi kulkas siapa yang boleh dipreteli?πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Kode error atau kesalahan atau galat adalah sinyal dari micom yang ditampilkan sebagai huruf pada panel kontrol digital. Kesalahan yang ditampilkan akan berbeda pada beberapa unit tergantung pada modelnya. Kesalahan paling umum akan muncul dimulai dengan "ER", "E" atau "r".

Kode kesalahan kulkas LG
Jenis Kode Error Kulkas LG
1. Error OFF

Kulkas LG dilengkapi dengan MODE DEMO atau MODE DISPLAY. Fitur ini menonaktifkan semua pendinginan di bagian kulkas dan freezer untuk menghemat energi saat tidak digunakan terutama pada saat dipajang di toko penjualan. Ketika DEMO MODE diaktifkan, tulisan OFF akan muncul di panel displai.

Untuk menonaktifkan DEMO / DISPLAY MODE adalah dengan pintu lemari es pada posisi terbuka, tekan dan tahan tombol REFRIGERATOR dan ICE PLUS secara bersamaan selama lima detik. Setelah menahan tombol selama lima detik, panel kontrol akan berbunyi dan pengaturan suhu akan ditampilkan untuk mengkonfirmasi bahwa MODE DEMO dinonaktifkan.

2. Error IS atau 1S atau 15

IS atau 1S, kode kesalahan ini menunjukkan masalah yang berhubungan dengan motor kipas pembuat es atau putusnya jalur sensor pada pembuat es.
Cek apakah kipas pembuat es bekerja atau tidak, cek mungkin ada sesuatu atau benda yang menghalangi putaran kipas, cek jalur udara dari dan ke kipas, cek bagian driver kipas di modul.

3.Error 22

Kode kesalahan 22 menunjukkan masalah yang berhubungan dengan kinerja relai kompresor. Cek kompresor coba dilangsungkan ke listrik bila kompresor noninverter, cek relai kontaktor di modul, cek bagian sinyal dari micom dan bagian driver relai kontaktor jalur kompresor.

4. Error 67

Kode kesalahan 67 menunjukkan adanya masalah dengan celah di pintu atau benda di dalam lemari es yang membatasi pintu agar tidak menutup dengan benar. Cek pula switch pintu atau sensor pintu, cek jalurnya sampai ke modul sampai ke micom.

5. Error ErCF

Kode kesalahan CF menunjukkan bahwa sinyal umpan balik kurang dari 65 detik selama operasi kipas kondensor. Kipas di bagian belakang, bagian bawah kulkas yang mengeluarkan panas dari kondensor dan mengarahkan angin pada kompresor. Cek kipas, cek jalur kabel sampai ke modul, cek sinyal dan driver jalur kipas di modul.

6. Error ErCO

Kode kesalahan CO pada layar kulkas menunjukkan kesalahan komunikasi antara mainboard kontrol dan tampilan atau displai. Cek jalur kabel antar dua board terutama jalur power suplai displai, jalur RX-TX atau SDA-SCL.

7. Error FdH, ErdH, rdH

Kode kesalahan dH menunjukkan bahwa unit menghabiskan lebih dari 1 jam mencoba mencairkan es. Selama defrost; unit akan meningkatkan suhu pada evaporator ke suhu preset, suhu standar di dalam program micom. Jika suhu ini tidak tercapai dalam 1 jam, kode kesalahan dH akan ditampilkan.
Solusi pabrik: Cabut listrik lemari es selama 2 menit untuk mereset unit dan biarkan sistem mencairkan es kembali. Kalau masih error maka cek heater dan jalurnya sampai ke modul, cek relai heater, cek bagian driver relai. Cek juga thermistor atau sensor suhu di dalam kulkas dan dibagian pipa, cek jalurnya sampai ke modul dan micom.

8. Error FdS, ErdS, rdS

Kode kesalahan dS menunjukkan bahwa thermistor atau jalurnya hubung pendek (short) ataupun terputusnya (open) thermistor pencairan bunga es (defrost). FdS menunjukkan masalah dengan sensor pencairan (defrost) di dalam freezer dan rdS menunjukkan adanya masalah dengan sensor pencairan kulkas (refrigerator).

9. Error FF

Kode kesalahan FF menunjukkan bahwa micom telah mendeteksi adanya masalah dengan kipas freezer. Ini kadang-kadang bisa disebabkan oleh penumpukan es sehingga menghambat putaran kipas, ketika kipas terhambat maka micom akan menghentikan sinyal drive. Cek kipas dan kabelnya sampai ke modul, cek tegangan suplai dan bagian driver.

10. Error FS

Kode kesalahan FS menunjukkan hubung pendek (short) atau terputusnya (open) sensor freezer atau jalurnya sampai ke micom.


11. Error gF

Kode kesalahan gF menunjukkan kesalahan sensor aliran atau tekanan air rendah. Jika pembuat es terlalu penuh dengan air, sensor aliran yang menentukan berapa banyak air yang mengalir ke pembuat es mungkin tidak berfungsi. Jika tekanan air rendah, naikkan tekanan air dengan menambahkan air.
Cek sensor tekanan air dan cek pompa bila pengatur aliran air adalah pompa. Cek sensor aliran air (flow meter). Cek jalur kabel sampai ke modul dan cek jalur di bagian modul.

12. Error HS

Kode kesalahan HS menunjukkan adanya hubung pendek (short) atau terputusnya (open) sensor kelembaban. Untuk sensor ini kami belum punya datanya.

13. Error IF, F1

Kode kesalahan IF atau F1 menunjukkan bahwa kulkas telah mendeteksi masalah dengan kipas pembuat es kulkas. Ini kadang-kadang dapat terjadi ketika es atau penumpukan es terjadi di sekitar kipas pembuat es. Penumpukan es dapat terjadi jika pintu pada unit tidak selaras dengan benar. Selain itu cek jalur sensor kipas sampai ke modul.

14. Error It

Kode kesalahan It menunjukkan cacat pada icemaker, kesalahan sistem di dalam pembuat es periksa  dengan self-test pembuat es, periksa rangkaian pembuat es.

15. Error rF

Kode kesalahan rF menunjukkan kelainan (abnormal) pada motor kipas kulkas (refrigerator), cek kabel kipas sampai ke modul, cek motor atau ganti dengan yang sesuai.

16. Error rS

Kode kesalahan rS menunjukkan hubungan pendek (short) atau terputusnya (open) sensor kulkas. Cek thermis dan jalurnya sampai ke modul.

17. Error rT

Kode kesalahan rT menunjukkan sensor suhu ruang yang hubung singkat (short) atau terbuka (open). Cek thermis dan jalurnya sampai ke modul.

18. Error SS

Kode kesalahan SS menunjukkan sensor suhu ruang penyimpanan (pantry) yang hubung singkat (short) atau terbuka (open). Cek thermis dan jalurnya sampai ke modul.

19. Error Ad, dL, dr

Kode kesalahan Ad ditampilkan ketika motor pintu tidak berpindah ke posisi maksimum atau posisi bakunya dalam 5 detik. Cek kerapatan pintu dan sensor pintu bila ada dan jalurnya sampai ke modul.

20. Error AS, L AS, atau r AS

Kode kesalahan ini ditampilkan ketika motor pintu otomatis beroperasi dan saklar (saklar biasa atau saklar magnet (Reed)) berada dalam kondisi terbuka. Cek switch atau sensor reed dan jalurnya sampai ke modul.

21. Error C1

Kode kesalahan C1 menunjukkan kesalahan komunikasi antara mikom layar LCD dan micom mainboard. Cek jalur komunikasi data yaitu SDA dan SCL.

22. Error Od

Od menunjukkan Modem WIFI atau kesalahan komunikasi antara micom layar LCD dan modem WiFi.

Berikut ini kami lampirkan juga tabel error kulkas LG dengan model yang lain:
error pada kulkas lg
Tabel Error Kulkas LG
Demikian bahasan yang bisa kami sampaikan, maaf bila ada yang kurang jelas karena kami belum pernah menjumpai error secara keseluruhan sehingga sebagian hanya analisa kami dan sebagai catatan dalam pengerjaan di lapangan. Apabila kami menemukan pengalaman yang baru dalam menyelesaikan kulkas LG maka akan kami update dalam postingan ini. Semoga bermanfaat.


Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS