MERUBAH KULKAS INVERTER MENJADI STANDARD

Salam sejahtera untuk Sobat kami semua, semoga kita selalu diberi kesehatan dan dimudahkan segala urusan.
Ada beberapa sobat yang meminta dibuatkan skema sederhana cara merubah kulkas ataupun pendingin yang memakai sistem inverter menjadi sistem standard (noninverter) dan merubah kulkas atau pendingin yang memakai modul menjadi sistem timer mekanik. Kami pernah membahas yang merubah kulkas memakai modul kontrol menjadi sistem timer mekanik. Pada kesempatan kali ini kami hanya akan fokus pada merubah kulkas inverter menjadi sistem timer mekanik. Mengapa hal seperti ini harus dibahas apalagi harus dilakukan pada perbaikan kulkas inverter? Banyaknya kasus di lapangan yang ternyata tidak semanis apa yang kita bayangkan, demikian juga yang tim kami alami. Menghadapi inverter, kita dihadapkan dengan suatu dilema bila kerusakan adalah pada jalur inverternya, terutama ic IPM rusak atau terbakar, apakah kerusakan pada IPM beserta drivernya saja atau kerusakan pada kompresornya juga. 
Kemungkinan hal-hal yang diperkirakan adalah sebagai berikut:
  1. IPM rusak dan/atau modul driver juga rusak. Kita hitung biaya pembelian komponenya misalkan harganya X rupiah.
  2. Kompresor rusak. Kompresor inverter yang rusak bisa mengakibatkan IPM rusak bila sistem proteksi pada IPM dan/atau drivernya tidak bekerja secara normal. Misalkan harga kompresor adalah Y rupiah. Lebih berat lagi kalo kompresor setengah rusak, setelah penggantian IPM atau modul driver ternyata setelah 1 atau 2 minggu terjadi kerusakan lagi pada blok modul inverter, kita sudah rugi waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sampai saat ini kami belum punya alat tes kompresor inverter, andaikan kita memakai VFD (variable frequency drive) atau VSD (variable speed drive) ataupun VVVF (variable voltage variable frequency) tetapi bila ternyata kompresor lilitannya terbakar maka alat tes yang kita gunakan akan bisa rusak, kerugian kita akan semakin besar. Kami kadang berkhayal cara efektif tes kompresor inverter adalah dengan memakai listrik 3 fase yang di-stepdown dengan menggunakan tiga buah trafo stepdown sehingga tegangan output masing-masing trafo adalah 110V atau 200V RST (UVW) atau memakai trafo stepdown 3 fase. Kami belum melakukan uji coba karena tidak ada listrik 3 fase, maklumlah kami tinggal di daerah pelosok 😃😃😃. Mungkin ada Sobat yang sudah ada jaringan listrik 3 fase silakan uji coba khayalan kami dan kabari kami hasilnya. Berbeda dengan dinamo motor 3 fase kita bisa mengujinya pada listrik 1 fase dengan kombinasi kapasitor karena pin sambungan lilitan motor ada diluar.
  3. Freon/Refrigeran. Misal harga Z rupiah.
Asumsi biaya bila kompresor dan blok modul inverter rusak adalah "X +Y+Z" rupiah..

Kemungkinan hal-hal yang diperkirakan bila kita ubah menjadi sistem timer mekanik:
  1. Kompresor standard. Misal harga A rupiah.
  2. Timer mekanik. Misal tipe 1-3 harga B rupiah.
  3. Bimetal defrost (fuse dingin) bila di unit aslinya tidak ada. Misal harga C rupiah.
  4. Trafo 2 buah untuk adaptor ukuran 500mA atau 1 A. Misal harga D rupiah.
  5. Kabel. Misal harga E rupiah.
  6. Relai. Misal harga F rupiah.
  7. Freon/Refrigeran. Misal harga G rupiah.
Asumsi biaya perubahan sistem adalah "A+B+C+D+E+F+G" rupiah.

Dari hal di atas kita bisa estimasikan biaya, sehingga kita bisa menjelaskan kepada customer tentang berapa biaya masing-masing pilihan dan bisa menjelaskan juga tentang untung ruginya.
Dari masalah hitung-hitungan biaya sekarang kita akan beralih ke masalah pengerjaan. Tentunya kita harus perhatikan sistem pengabelan timer mekanik, pengabelan kipas dan pengabelan lampu ruang kulkas. Disini kami akan menggunakan timer 1-3, pada gambar 1 berikut ini adalah skema pengabelan/wiring yang kami ambil dari sebuah kulkas 2 pintu.

Gb.1. Skema wiring kulkas dengan timer 1-3

Dari gambar di atas bisa kita amati bahwa terkadang kita harus menambah kabel ataupun tidak, tergantung wiring aslinya. Ada dua jalur yang harus kita ubah yaitu jalur fan dan lampu led.

Gb.2. Modifikasi jalur fan dan led

Kami hanya akan memakai cara yang aman dan tahan lama yaitu memakai power suplai dari trafo konvensional untuk catu daya fan dan lampu led. Kondisi umumnya adalah ketika kompresor bekerja maka fan juga kerja dan ketika pintu dibuka maka fan akan mati dan lampu led akan menyala. Sebelum merakit power suplai maka kita harus memastikan berapa tegangan kerja fan dan led, untuk fan bisa kita cek di bodi fan atau bagian driver fan di modul aslinya demikian juga tegangan untuk menyalakan led bisa kita amati di modul aslinya.

Koneksi Led dan Fan

Koneksi kabel input tegangan 220 untuk trafo tetap mengacu pada gambar 2 yaitu titik A, B dan C. Kabel positif fan (biasanya merah) dihubungkan ke jalur tegangan 12V dan kabel negatif fan (biasanya hitam) dihubungkan ke tegangan 0V.

Gb.3. Skema wiring led dan fan

Pada gambar 3, DB = diode bridge, DS = door switch, C1 = C2 = 1000uF/25V. Bila fan tidak kita pertimbangkan umumya mati saat pintu dibuka maka kita tidak perlu menggunakan relai, jadi fan akan bekerja mengikuti kerja kompresor.
Hal penting juga adalah kondisi door switch dimana akan sangat mudah bila kontaktor door switch berada pada posisi terhubung bila pintu kondisi terbuka (open-connected) maka skemanya seperti pada gambar 3 diatas, namun akan menjadi lebih rumit bila posisi kontaktor door switch pada posisi terhubung bila pintu tertutup, cara paling mudah adalah merubah kondisi door switch menjadi open-connected atau memasang relai pada masing-masing door switch bisa juga menggunakan transistor sebagai saklar. Pada gambar 3, kami asumsikan kulkas menggunakan 3 pintu dan 3 fan. Pada saat pintu dibuka maka kontaktor door switch akan terhubung dan tegangan 12V dari power suplai PSU1 menuju lampu led ketiga ruang sehingga semua led akan menyala, jadi pintu manapun yang dibuka maka semua lampu led akan menyala.
Demikian halnya bila pintu dibuka maka tegangan 12V PSU1 akan mengalir ke relai 12V sehingga relai aktif dan fan akan mati, jadi pemasangan kabel 12V PSU2 adalah pada pin tengah relai dan pin NC (normal contacted) bukan pin NO (normal opened).

Catatan: 
  1. Apabila sistem kontrol di micom masih normal maka kita bisa melakukan modifikasi dengan tetap menggunakan modul kontrol tetapi dengan syarat bahwa komunikasi data dari modul kontrol ke modul inverter hanya jalur perintah tanpa jalur umpan balik (feed back) atau bukan jalur Rx-Tx atau SDA-SCL.
  2. Apakah thermostat perlu digunakan? Hal ini adalah sebuah pilihan, kalau tempatnya ada dan mudah pemasangannya maka thermostat bisa digunakan. Bila kondisi pemasangan sulit dan penempatannya harus dengan merusak bodi kulkas maka thermostat bisa tidak dipasang namun resikonya suhu pendinginan akan selalu maksimal dan kontrol pendinginan hanya mengandalkan defrost thermostat. Dan defrost thermostat ini bisa kita pasang 2 buah dengan cara penyambungan 'seri' dan penempatan sesuai kebutuhan terlebih bila bentuk evaporator memanjang.
  3. Apakah modul AC bisa digunakan pada sistem kulkas? Kami akan menjawab dari sisi analisa saja, jawaban kami adalah "bisa" meski kami belum pernah membuktikan dan hal ini yang akan kami coba dalam waktu kedepan. Hal ini tentunya dengan beberapa penyesuaian dan modifikasi.
Demikian bahasan kami kali ini, maaf bila ada hal-hal yang kurang tepat dan semoga bermanfaat. 


Share:

DINAMO MOTOR BERPUTAR SAAT POWER ON SEBELUM START.

Salam sejahtera untuk Sobat semua, semoga selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam semua urusan.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai mesin cuci top loading dimana trobelnya adalah dinamo motor langsung berputar pada saat ada tegangan listrik atau dinamo motor berputar setelah tombol power (ON) ditekan sebelum ditekan START.

Hal ini beberapa kali kami temui baik pada merek polytron, sanyo, electrolux dan lain-lain. Pada pertama kali menemui kasus ini penggantian triac driver motor hanya bertahan 1 minggu dan ada sobat yang mengalami kasus yang sama ternyata penggantian triac hanya bertahan 1 hari. Hal ini pernah kami bahas pada bahasan yang terdahulu tetapi ada beberapa sobat yang minta hal ini dibahas kembali.

Gb.1. Modul Top Loading Electrolux
Kerusakan pada triac/acs yang sering rusak ada beberapa sebab yaitu:
1. Beban triac/acs terlalu besar atau beban bermasalah.
2. Triac/acs sudah lemah.
3. Sinyal dari micom.

Beban triac/acs pada mesin cuci pada umumnya adalah:
1. Solenoid (water inlet)
2. Motor drain (water outlet)
3. Putaran motor kanan dan kiri
4. Doorlock

Bila triac/acs rusak maka kita harus cek kondisi beban (load) dan kabelnya. Pada bahasan kali ini kami hanya akan fokus pada top loading yaitu pada triac dinamo motor putaran kanan dan kiri.
Putaran dinamo motor kanan-kiri pada top loading (pintu atas) berbeda dengan front loading (pintu depan), pada top loading putaran kanan-kiri dikendalikan oleh triac pada masing-masing putaran, pada front loading putaran kanan-kiri dikendalikan dengan relai dan triac hanya sebagai kendali kecepatan putar.

Tanda triac dinamo motor konslet (short) adalah ketika modul kontrol di-ON-kan maka dinamo motor langsung berputar bisa putaran kanan atau kiri dan apabila kedua triac short maka dinamo motor berputar sangat lambat disertai dengan dengungan hal ini karena putaran kanan dan kiri bekerja bersamaan.

Biasanya bila kami menemui kasus triac dinamo motor short maka hal yang kami lakukan tentunya mengganti triac tetapi apabila yang kami dapatkan triac yang bodi logam (misal BT138) maka pendingin (heatsink) harus dipotong, seperti pada gambar 1 di atas. Modul pada gambar 1 di atas adalah modul top loading electrolux dimana kedua triac dinamo motor short dan kami menggantinya pakai BT138 sehingga pendingin kami potong karena kaki tengah triac terhubung ke bodi logam (tab). Seingat kami ada triac bodi logam yang bodi logamnya tidak terhubung ke pin kakinya semisal BTA12, silakan Sobat ukur sendiri, siapa tahu anggapan kami salah. Paling mudah adalah mengganti triac yang bodinya bukan logam, misalnya kita ambil dari modul bekas.

Sebelum penggantian triac ada hal penting yang harus diperhatikan karena kemungkinan penyebab rusaknya triac adalah micom. Bagaimana hal ini terjadi?? Pada awal menemui kasus ini pun kami sempat merasa aneh juga dan sampai saat ini kami belum menemukan penyebabnya dan kami tidak tertarik untuk mencari tahu penyebabnya namun kami lebih tertarik mencari cara mengatasinya dengan cara melakukan modifikasi.

Hal terpenting tersebut adalah ketika modul kontrol diberi tegangan listrik dan/atau di-ON-kan ada kerja sesaat (kisaran 1 detik) pada masing-masing beban. Menurut analisa kami inilah penyebab triac dinamo motor jebol karena putaran kanan dan kiri bekerja bersamaan, kalo beban selain dinamo motor tidak masalah. Cara mengatasi hal ini kita harus melakukan modifikasi pada relai kontak jalur kabel common. Relai common juga termasuk beban dari ULN2003 (ic array), sebisa mungkin kita menunda relai common bekerja pada saat semua beban bekerja sesaat, intinya sebenarnya disitu. 

Gb.2. Modif Relai Common
Modifikasi seperti pada gabar 2 di atas kita menggunakan tambahan elko 1000uf/16V.
Hal ini sudah kami coba beberapa kali dan berhasil tetapi kami gagal pada modul seperti gambar 1 di atas karena dugaan kami ada jalur karatan/terbakar. Daripada komplain setelah beberapa hari lagi maka kami memakai jurus terakhir yaitu mengganti triac dinamo motor dengan relai dan jangan lupa buang saja triac-nya.

Bagaimana bila modul tidak menggunakan relai common?? Misal pada modul polytron maka kita langsung mengganti triac dinamo motor dengan relai karena di modulnya relai common tidak dipasang atau dinonaktifkan.

Adapun skema sederhananya adalah sebagai berikut:
Gb.3. Modifikasi Triac Motor dengan Relai
Relai yang kita gunakan adalah sesuai dengan tegangan "jalur bersama" yaitu jalur output power suplai (skunder) yang terhubung dengan jalur listrik. Pada modul electrolux ini tegangan yang terhubung jalur listrik adalah 5V maka kita memakai relai 5V. Contoh modul yang tegangan 12V  yang terhubung ke listrik adalah samsung sehingga relai yang digunakan adalah relai 12V.

Mungkin ada sebagian orang yang berpandangan untuk apa modul diperbaiki karena sudah banyak modul tiruan atau asli yang dijual dipasaran dengan harga yang terjangkau. Kami bertahun-tahun meneliti modul kontrol untuk memberikan harga servis yang murah. Sekarang para pengguna (user) bisa beli modul sendiri dan bisa memasangnya sendiri, hanya plug and play begitu mudahnya namun demikian belum semua modul ada di pasaran terutama yang inverter ataupun front loading. Sekarang ini kita bersaing tidak hanya dengan service center tetapi dengan produsen modul tiruan juga 😂😂😂😂.

Demikian Sobat semua, pengalaman yang bisa kami bagikan semoga bermanfaat dan maaf bila ada hal-hal yang kurang tepat.


Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS