CARA PERBAIKI SEGITIGA (SPIDER) MESIN CUCI

CARA PERBAIKI SPIDER, DRUM SHAFT, CROSS PIECE

Salam sejahtera Sobat-sobat teknisi, semoga sehat selalu.
Pada kesempatan kali ini kami ingin membahas sedikit mengenai cara memperbaiki spider, drum shaft, cross piece atau apapun istilahnya terserah Sobat menyebutnya.
Tema ini kami bahas karena adanya beberapa teman yang mempunyai ide untuk memperbaiki spider daripada beli baru yang katanya harganya lumayan mahal ataupun ada teman pemakai yang mengeluhkan harganya mahal, maunya irit dan awet. Teknisinya jadi pusing juga kalo menghadapi yang begini 😁😁😁.

Mengenai harga spider tergantung merek, tipe dan penjualnya serta ongkos kirimnya juga, misalnya merek Samsung dengan bearing 6203-6204 seharga 375k, bearing 6204-6205 seharga 400k. Yang terhitung mahal misalnya merek sharp, electrolux dan teman-teman sekelasnya.

Sebenarnya ide memperbaiki spider ini sudah lama, kami baru tergerak mencobanya setelah kami mengalami sendiri kasus spider patah setelah tanya beberapa penjual ternyata harganya bagi teknisi pinggiran seperti kami termasuk fantastis.

Syarat awal perbaikan spider adalah spider belum hancur. Mungkin salah satu lengan retak atau patah satu titik, mungkin juga 2 lengan retak atau patah masing-masing satu titik atau dua titik.
Mengenai cara dan trik dalam pengerjaan Sobat-sobat bisa berinovasi sesuai ide yang lebih baik. Demikian juga mengenai bahan yang digunakan Sobat-sobat bisa menggunakan bahan yang lebih praktis, kuat dan efisien.

Bahan-bahan yang kami gunakan adalah kawat, lem super adhesive, dan dempul plastik, kalau dihitung biayanya kisaran 70k, super murah bila dibanding beli baru kisaran 500k apalagi ada yang mencapai 1,2jt.


Tahap 1

Bersihkan karat biasanya warna putih kusam, kami belum tahu zat kimia yang efektif untuk membersihkan karat ini, yang pernah kami gunakan adalah pembersih porselin, cuka dan coc@col@ (kira-kira seperti apa reaksinya kalau minuman berkarbon ini di dalam perut).
Setelah karat dianggap bersih meski tidak 100%, kita cuci dengan deterjen dan bilas air yang kencang (bertekanan) kemudian keringkan.


Tahap 2

Penyambungan bagian yang retak atau patah dengan lem super adhesive misal alt€c0. Bagian ini adalah hal tersulit dimana harus sepresisi mungkin agar hasilnya terpusat (center) bila tidak center fatal akibatnya, putaran tidak stabil, unit bisa meloncat-loncat, lebih parah lagi bisa merusak dinamo motor.

Bahan campuran lem yang kami gunakan adalah pasir halus diperoleh dengan ayakan tepung atau saringan teh (lakukan di tempat tersembunyi agar tidak dimarahi ibu atau istri 😊😊😊).
Setelah pengeleman, kalau kita yakin sudah kuat bisa dilakukan pengerjaan tahap berikutnya namun bila kita ingin menambah kekuatannya bisa di tambahi dengan kawat untuk otot-ototnya baik di bagian dalam lekukan spider dan bagian punggung lekukan.

Tahap 3

Setelah pengeleman dan pengawatan selesai saatnya membuat campuran dempul plastik. Kita buat campuran sesuai komposisi yang terdapat pada kaleng wadah dempul, persentase hardener (pengeras) dempul jangan terlalu banyak karena hasilnya akan rapuh. Jangan membuat campuran dempul dalam jumlah yang banyak sekaligus karena bila kita lambat dalam menempelkan dempul pada spider maka dempul akan mengeras. Kita buat campuran dempul sedikit demi sedikit akan lebih nyaman dalam pengerjaan.

Yang telah kami lakukan adalah menutup semua lekukan spider sehingga bentuknya menjadi pejal (tidak ada ruang kosong). Perlu diperhatikan pada lengan bagian AS (shaft) karena bila terlalu tebal akan bergesekan dengan rumah drum (tabung).

Tahap 4

Lepas semua bagian spider dari dudukan drum, biasanya ada yang memakai 1 atau 2 baut ukuran 10 pada tiap lengan, ada juga yang pakai model keling. Melepas baut bila sulit maka harus dipanasi dulu memakai solder blower atau las lpg, gunakan kunci shock yang kualitas bagus agar kepala baut tidak rusak.

Setelah spider terlepas, kita lakukan pengerjaan pada bagian punggung spider, bersihkan dulu bila masih ada kotoran atau karat. Pasang kawat untuk otot-otot bila masih memungkinkan. Kemudian lakukan pendempulan sampai bagian logam lengan spider tidak tampak lagi.

Catatan: proses pengerasan dempul dilakukan pada udara terbuka atau cukup sinar matahari.

Setelah kondisi kering, perkiraan kami 2 hari, kita lakukan pengecatan spider memakai cat besi, kalau mau boros lumuri permukaan spider dengan lem adhesiv dan perhatikan hasilnya 😂😂.
Untuk lebih memperkuat pemasangan spider pada drum, lubangi bagian tengah (lurus shaft/As) sampai pada As spider kemudian kita buat ulir baut dengan tapper ukuran baut 10. Demikian juga pada titik tengah plat drum kita lubangi. Baut dan ring 10 yang diameter besar yang kita gunakan adalah yang stainless steel agar tidak karatan, kepala baut bulat dan memakai kunci bintang. Baut jenis ini dimaksudkan agar tidak merusak pakaian.

Tahap 5

Pemasangan spider pada drum kita lakukan dengan hati-hati. Kemudian pasang drum pada tabungnya, hati-hati jangan sampai merusak seal dan bearing. Bila terjadi tidak center maka yang kita midifikasi adalah drumnya, terpaksa kita harus memperlebar lubang baut lengan spider pada drum agar bisa ditemukan kedudukan centernya.
Pengujian yang kami lakukan pada unit sharp dan electrolux dan sudah berjalan 6 bulan dan masih dalam kondisi baik-baik saja, akan bertahan berapa lama hanya Tuhan yang tahu.

Sobat-sobat bisa mencari ide lain dalam perbaikan spider ini, cara di atas kami lakukan karena cara itu adalah yang biayanya murah meriah. Dempul yang kami pakai adalah merek lab@-lab@ karena jarak belinya yang terdekat. Pernah ada ide bahan lain yang menurut kami lebih kuat yaitu memakai resin, yang jadi pertanyaan kami adalah apakah resin menempel rekat pada benda lain (adhesiv). Kami belum mencobanya pada logam karena seingat kami belasan tahun yang lalu kami sering menggunakan resin di laboratorium teknik, resin tidak bersifat adhesiv pada plastik.

electrolux spider
Gb. 1. Spider electrolux pengerjaan belum selesai

Gb.2. Spider electrolux finising

Gb.1. Spider sharp
Demikian bahasan kami semoga bermanfaat dan bila ada hal yang kurang tepat silakan dikoreksi dan tulis di kolom komentar. Kami butuh masukan-masukan pemikiran dan ide Sobat semua agar data kami lebih lengkap. Terima kasih kami ucapkan untuk tim kami yang yang telah banyak memberikan bantuan.


Share:

ERROR F1, F2, E1, E3, E4 PADA AC AUX

AC AUX ERROR F1, F2, E1, E3 DAN E4

Salam sejahtera bagi Sobat-sobat teknisi dan pembaca yang budiman.
Sudah hampir satu bulan tidak menulis postingan karena kesibukan di kantor sebelah yang sangat menyita waktu.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai ac AUX 5PK floor standing yang baru-baru ini datang ke bengkel minta dipijit-pijit biar normal lagi. Sebenarnya errornya hanya E4 namun sekalian kami bahas mengenai beberapa error lainnya meskipun tidak semuanya karena di situs pabriknya masih ada error lainnya dan error yang kami bahas tidak berkenaan dengan proses pendinginan yang berlangsung biasanya kami menyebutnya sebagai "error awal" dimana sistem belum bekerja. Pada saat muncul error maka unit ac tidak akan bekerja.
Gb.1. Modul AC AUX 5 HP
1. Error F1

Error ini berhubungan dengan jalur N listrik pada kontaktor unit outdoor, digunakan untuk menyensor relai kontaktor listrik 3 phase. Bila kabel ini putus atau tidak dipasang maka akan muncul F1 meskipun demikian masih bisa diakali dengan menjumper jalurnya ke N listrik secara langsung.

Pada gambar 1, kalau kita perhatikan ada soket 1 kabel pada bagian yang biasanya kami sebut sebagai sensor listrik atau sensor common atau ac detector. Untuk mengatasi error F1 kita bisa jumper soket 1 kabel tersebit ke jalur N listrik . Namun demikian error F1 bisa juga disebabkan ada masalah pada bagian tersebut yang terdiri dari dioda, resistor, kapasitor dan photocoupler serta jalur yang menuju micom.

2. Error F2

Error ini berhubungan dengan thermistor sensor dinamo fan indoor yang hubung singkat atau short. Ukuran thermisnya kisaran 3,5 kohm sampai 4,5 kohm. Sistem kerjanya menyensor kondisi panas pada motor fan indoor, bila motor sangat panas maka resistensi thermis akan mengecil atau mendekati 0 (nol) maka ic program (micom = micro computer , micon = micro control) akan mengeluarkan sinyal error F1 pada display.

3. Error E1

Error ini berhubungan dengan thermistor pipa evaporator dimana pada kondisi terbuka (open) atau tidak terpasang (loss contact). Ukuran thermisnya kisaran 4 kohm. Kami belum mencoba bila thermis ini pada kondisi short (hubung singkat/konslet) akan muncul error apa.

4. Error E3

Error ini berhubungan dengan thermistor ruang dimana pada kondisi terbuka (open) atau tidak terpasang (loss contact). Ukuran thermisnya kisaran 4 kohm. Kami belum mencoba bila thermis ini pada kondisi short (hubung singkat/konslet) akan muncul error apa.

5. Error E4

Error ini berhubungan dengan thermistor motor fan indoor dimana pada kondisi terbuka (open) atau tidak terpasang (loss contact). Jadi bila thermis pada kondisi open akan muncul error E4 dan pada kondisi short akan muncul error F2.

Gb.2. Gambar displai dan tombol sentuh
Hanya 5 error itu yang kami dapatkan. Pada modul ini kontrol kecepatan motor fan indoor menggunakan relai. Sementara bagian displai (gambar 2) menggunakan angka digital dan tombol model sentuh. Kami belum sempat menganalisa lebih jauh pada bagian displai ini karena terbatasnya waktu kami hanya memperhatikan jalurnya saja, ada 1 ic kontrol displai, 2 ic array dan banyak transistor smd.

Gb.3. Bagian Micom
Gambar 3, ada empat bagian yang sengaja kami tambahkan yaitu micom, reset, xtal dan memori. Kami tidak sempat mencatat kode micom dan xtal. Xtal berfungsi sebagai pengatur frekuensi kerja micom bila rusak maka micom tidak akan bekerja, jenis xtal kaki 3 warna biru bisa diganti dengan xtal kaki 2 warna mengkilap logam dengan ukuran yang sama misal 4 Mhz, 8 Mhz dan lain sebagainya.

Bagian reset bila bermasalah maka ic micom pun tidak akan bekerja, besaran tegangan pin reset ic micom biasanya kisaran 3V samapai 4,5V tergantung sistem micomnya. IC memori yang digunakan adalah 24C02, "dugaan" kami memori ini berfungsi hanya sebagai penyimpan setingan selama unit bekerja misal menyimpan setingan timer off bukan sebagai penyimpan software. Bila aliran listrik putus maka program akan kembali reset ke default setingan pabrik. IC memori bisa diganti dengan ic kosongan yang banyak dijual di pasaran.

Demikian bahasan kami kali ini, maaf bila ada yang kurang tepat dan semoga bisa bermanfaat. Bila ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan pertanyaaan di kolom komentar atau lewat chat WA.


Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS