Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai mesin cuci pintu depan (front loading) merek Midea. Dulu pada awal-awal menemui modul seperti ini biasanya kening berkerut alias sudah terbayang pusingnya meskipun tidak dicor dengan silikon tetapi susah dalam pengukuran karena modul seperti ini diberi pelapis seperti cat yang keras. Untuk mengukur jalurnya dengan tester kita harus kerok dulu lapisan catnya dengan hati-hati bisa-bisa jalur jadi putus bila dikerok terlalu keras. Menurut pengalaman kami yang memakai model modul seperti ini adalah Sharp, Midea, Modena, Electrolux dan Lux, entah bila ada merek lain yang seperti itu yang sobat-sobat jumpai.
Modul Midea FL |
Dalam pengerjaan tentunya kita harus ekstra hati-hati, kesalahan sedikit bisa berakibat fatal terutama jalur-jalur karbon (warna hitam) ataupun bagian smd (surface mount device) bila terbakar dan kita tidak tahu ukurannya atau kodenya sehingga bisa menjadikan pekerjaan semakin berat dan rumit. Karena hal-hal tersebut maka kita sebelum melakukan pengecekan maupun pengetesan sebaiknya kita foto dulu per bagian untuk jaga-jaga dari hal yang tidak kita inginkan.
Baiklah sekarang kita ke permasalahan, modul ini menggunakan saklar biasa untuk on-off-nya, switch putar digital untuk memilih proses dan tiga switch push-on untuk rpm, temperatur dan start/pause. Modul ini kerusakannya adalah setelah on lampu led pada posisi angka 60 derajat kedip-kedip dan bunyi tut-tut 2 kali dengan jeda sekitar 2 detik. Namun terkadang bila tombol start ditekan-tekan beberapa kali kelihatan normal yaitu proses bisa berjalan namun sekitar 15 detik kemudian kondisi berubah secara tiba-tiba menjadi mati total. Setelah colokan listrik dicabut kemudian ic power suplai diraba ternyata panas menyengat tangan.
Langkah berikutnya mencoba ganti ic power suplainya, kodenya adalah TNY264 namun bagi kami tidaklah menemukan ic tersebut dipasaran kecuali online harga sekitar Rp8.500,00 belum termasuk ongkos kirim. Datasheet tny264 sma dengan tny266 maka kami coba ganti ic tersebut dengan tny266, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan, saat di-on-kan tny266 langsung meledak, apa karena ic-nya yang kurang bagus ataukah memang trafo power suplai sudah rusak ataukah ada bagian yang konslet. Daripada pusing ngecek sana-sini kami putuskan untuk mengganti power suplai dengan trafo biasa, yang kami gunakan seperti biasanya adalah 500mA CT atau 500mA Nol.
- Kalau kita gunakan trafo NOL maka kita gunakan pin 0V dan pin 12V, dioda bridge (1 dioda kotak/bulat 4 pin atau buat sendiri dengan 4 dioda biasa) ukuran minimal 1A, kutub plus-minus masuk elko 25V/1000uF kemudian tegangan masuk ic LM7812 agar stabil, outputnya yaitu pin 3 pasang elko ukuran 16V/1000uF kemudian ke modul pasang sesuai kondisi di modul plus power suplai ke plus modul dan minus power suplai ke minus modul.
- Kalo kita gunakan trafo CT maka kita gunakan pin 6V kiri CT dan 9V kanan CT dan selanjutnya seperti langkah di atas.
Ingat! Cek dulu catu daya yang dibutuhkan modul 12V atau 5V. Buatlah power suplai stabil mungkin, bila perlu buat dengan ic regulator bertingkat gunakan trafo CT. Misal kita pakai pin 9V kiri dan pin 9V kanan maka outputnya kisaran 18VDC, kemudian kita pasang LM7815 kemudian diturunkan lagi dengan LM7812. Bila kita butuh 5V maka dari 12V kita turunkan dengan LM7805.
Jalur Thermistor |
Setelah power suplai adaptor jadi kemudian saatnya pemasangan di unit modul, setelah coba dinyalakan ternyata modul bisa hidup dan tegangan power suplai yang kami buat hasilnya stabil tegangan tidak naik-turun, namun tetap saja erornya masih ada seperti diatas. Karena kedipnya di led temperatur maka kami fokus dulu ke bagian sensor suhu atau thermistor, jalur thermistor di modul ada resistor smd yang terbakar, entah berapa ukurannya dan ada satu resistor lagi yang putus yaitu jalur dari ground yang masuk ke thermistor kodenya 1000 berarti resistor ini mempunyai ukuran 100Ω. Kami menganalisa resistor yang terbakar dan kodenya hilang bahwa resistor tersebut sebagai pull-up atau penyangga sinyal artinya bila thermistor putus maka output yang ke micom mendekati Vcc (5V) dan bila thermistor short atau konslet maka output ke micom mendekati atau menjadi sama dengan ground (0V). Pada umumnya pada sistem sinyal di modul baik moduk ac, mesin cuci atau kulkas biasanya resistor pull-up ukurannya adalah 103 atau 10kΩ.
Setelah penggantian resistor ternyata error tidak muncul lagi, semua tombol sudah berfungsi dengan baik dan sistem pencucian maupun pengeringan sudah berjalan dengan normal.
Penting! Bila kita perbaiki keempat model mesin cuci seperti yang kami sebutkan diatas maka jalur pompa harus diberi beban, kita bisa memakai pompa akuarium, kipas angin listrik yang kecil atau pakai bohlam 60 watt. Mengapa jalur pompa harus diberi beban? Silakan analisa sendiri, bila tidak paham juga silakan tinggalkan pesan di kolom komentar.
Cukup sekian dulu kiranya bahasan kami, maaf bila ada kesalahan atau hal-hal yang kurang jelas dan semoga bermanfaat untuk kita semua.
Maaf numpang tanya+ingin tahu,bagaimana cara mengatasi mesin cuci saya merk midea keluhan tidak bisa start/pause
ReplyDeleteBisa dihantar pak boardnya saya ada juga rusak midea sama digambar bapak ini...
ReplyDeletemaaf tanya pak. saya tetap belum paham kenapa saat mencoba jalur pompa harus diberi beban. mohon dijelaskan dong. mesin cuci sharp saya juga sedang dalam trobel. hanya berkedip2..
ReplyDelete