MESIN CUCI LG INVERTER MOTOR TIDAK KERJA

Apa kabar sobat-sobat, semoga sehat selalu.

Pada kesempatan kali ini kita bahas mengenai mesin cuci inverter merek LG dimana tipenya kami lupa mencatatnya, modulnya terdiri dari dua bagian yaitu bagian kontrol display atau bagian perintah pemprograman dan bagian kontrol inverter beserta power suplai yang letaknya di bawah samping drum.

Kini adalah jamannya teknologi inverter, mungkin ada benarnya, pengalaman kami hanya sebatas di air conditioner (AC) dan mesin cuci saja, namun bila memperhatikan data-data yang diunggah Mitsubishi Electronic ternyata teknologi inverter memang sudah merambah semua peralatan elektronik yang memakai motor sebagai sistem penggeraknya. Di mesin cuci sistem motor inverter tergolong lebih efisien dibanding memakai motor dengan sikat atau carbon brush dan lebih mudah perawatannya serta lebih hemat daya listrik. Namun yang harus jadi perhatian adalah modul inverternya bila terjadi masalah karena harganya tidak terbilang murah bagi orang-orang seperti kami. Nah disinilah kita menuntut diri kita sendiri untuk lebih banyak belajar tentang modul inverter, meskipun hanya sebatas tahu sistem kerjanya saja karena hal itu penting ketika kita memperbaiki modul inverter baik modul ac ataupun modul mesin cuci.

Bila kita amati ternyata ada sedikit perbedaan antara modul inverter di ac dan di mesin cuci. Sampai saat ini di lapangan yang sering kami temui model inverter adalah merek LG dan Samsung. Pada mesin cuci LG dan Samsung ada perbedaan pada bentuk fisik motornya, pada merek LG tidak memakai belt (sabuk) tetapi pada merek Samsung memakai belt sehingga bisa diganti dengan motor biasa atau non-inverter dan tentunya modul pun harus diganti juga. Pada LG memang sulit modifikasinya karena motor menempel di belakang drum. Bila kita mencoba modul Samsung menggunakan motor LG kemungkinan besar masih bisa tetapi bila kita mencoba modul LG menggunakan motor Samsung sudah bisa dipastikan tidak bisa berputar karena ketika berputar sedikit saja sudah berhenti dan hanya bergetar saja karena tidak adanya sensor gerak motor (de effecto hall sensor) pada dinamo inverter Samsung.

Beberapa waktu yang lalu kami kedatangan modul LG inverter dengan gejala kerusakan pada awalnya adalah motor tidak bisa berputar sama sekali, namun yang membuat kami pusing adalah modul sudah acak-acakan yang sangat parah.

Modul LG bagian IPM

Ada sebagian teman bengkel begitu lihat modul langsung tepuk jidat, 😁😁 ada pula teman yang bilang "buang aja ke tempat sampah". Si teknisi sebelumnya mungkin mengira IC IPM (Intelligent Power Modul) yang rusak dan kami harus kerja keras untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Untungnya masih ada modul bekas yang micom-nya rusak sehingga IPM dan ic LF393 masih bisa digunakan, kesalahan diagnosa akan menyebabkan kerusakan mungkin akan semakin parah karena bagian yang tidak rusak akan menjadi rusak. Untuk gejala motor tidak kerja yang harus kita cek adalah sensor tegangan/arus listrik begitu pula untuk modul jenis lain, misal pada modul mesin cuci non-inverter kami menyebutnya sensor COM, begitu pula pada modul ac bila fan indoor tidak kerja pertama kali yang harus dicek adalah sensor tegangan/arus listrik.

Sensor Arus Listrik

Sensor tegangan/arus listrik pada bagian input melalui resistor, diaoda, kapasitor dan ic photocoupler 817 bagian output PC817 terhubung dengan ground (pin 3) dan terhubung resistor pull-up 10k terhubung 5V (pin 4) pada saat bagian input bermasalah maka bagian output PC817 pada pin 4 tegangannya 5V dalam kondisi normal tegangannya adalah sekitar 2,2V. Pin 4 PC terhubung dengan pin 4 ic KID65004AF dan pin outputnya adalah pin 13 kondisi normalnya adalah kisaran 2V. Pin 13 ini menuju micom dan kami pun terlupa mencatat pin nomor berapa, pada jalur ini mendapat tegangan pull-up dari output ic reset 7842 melalui resistor 4k7. Perhatikan gambar di bawah berikut ini

Jalur Sensor Arus Listrik

Pada modul yang pertama yang rusak adalah micom-nya pada bagian ini short/konslet dengan ground ditandai dengan tegangan hanya 0,5V meskipun jalur input dilepas. Kalau pada modul kedua bagian yang rusak adalah pada sekitar PC817 yaitu diodanya short.

Selain sensor tegangan/arus ada hal lain yang harus dicek pada saat memperbaiki mesin cuci LG inverter yaitu:

• Sensor panas atau thermistor, letaknya di bawah pendingin (heat sink) ic IPM
• Doorlock, pengunci pintu
• Resistor Shunt, penghubung IPM dengan ground 300VDC, nilainya 0,22 ohm 5 watt.
• IC LF393 atau sejenisnya misalnya KA393, JRC4558. Tegangan output yang menuju micom adalah kisaran 4,5V. Ic ini menyensor R shunt putus atau tidak. Bila R putus maka tegangan outputnya hanya sekitar 1V.

Sobat-sobat tambah mudeng atau tambah pusing? Nantinya bila menjumpai kasus yang sama mungkin akan mudah memahaminya. Di dunia perbengkelan tiada sebutan pintar atau tidak pintar karena mereka yang pintar adalah yang senantiasa belajar dari pengalaman, jadi yang pintar adalah yang banyak pengalaman.

Demikian sobat-sobat sedikit pengalaman kami, terima kasih atas dukungan dan bantuan teman-teman di bengkel, walaupun dengan susah payah namun selesai juga pengerjaan modulnya.

Read More

KODE ERROR AC SHARP INVERTER

Jumpa lagi sobat-sobat...

Pada kesempatan kali ini kami sedikit menulis tentang error-error yang ada pada ac Sharp inverter, kami menyadari pengalaman kami masih sangat sedikit dan bila kesalahan dalam analisa dan solusinya kami mohon maaf. Kami pelajari modul inverter sejak beberapa tahun yang lalu, tentunya ada yang gagal juga terutama bila errornya di micom dan firmware-nya. Modul inverter yang masuk ke tempat kami terbilang masih sedikit dibandingkan dengan modul non-inverter. Pembahasan kami sebatas kode error outdoornya saja karena error di indoor biasanya sebatas mati total, tidak bisa diremot dan motor fan tidak kerja, kemungkinan akan kami bahas lain waktu. Bila modul outdoor error maka led timer di modul indoor akan kedip-kedip.

Kode error Outdoor AC Sharp Inverter

Gambar di atas adalah tabel indikasi error pada bagian outdoor ac sharp inverter yang ditandai dengan kedipan atau flashing lampu led-nya. Ada 3 jenis tanda led pada modul outdoor (lihat gambar tabel di atas) yaitu:

• Bulatan putih (kedip lambat) artinya led kedip 1 (satu) kali dalam 2 detik.
• Bulatan hitam artinya led menyala tanpa kedip.
• Bulatan setengah putih setengah hitam (kedip cepat) artinya kedip dengan cepat, 3 kali dalam 2 detik dan dijeda dengan kedip lambat. Bila jumlah kedip cepat sudah terpenuhi sesuai errornya maka led akan menjadi kedip lambat, jadi untuk menghitungnya lagi harus dengan cara mematikan aliran listriknya.

Berikut ini adalah tabel sederhana yang kami buat (maaf bila tampilan tabel kurang rapi, garis batas kanan hilang): 

NO	TANDA LED	DIAGNOSA	SOLUSI
0	🌕	Normal, 1 kedipan per 2 detik
1	🌑	Serial sinyal error, led menyala tanpa kedip	Cek jalur komunikasi data: kabel penghubung, jalur RX-TX di indoor dan outdoor
2	🌓 x 1 kali	Jalur thermis short	Ukur thermis short atau tidak, cek jalur thermis di modul
3	🌓 x 2 kali	Panas berlebih	Cek suhu kompresor, cek suhu pipa, cek/ganti thermis, cek pendingin (heat sink) ic IPM
4	🌓 x 5 kali	Jalur thermis putus/open	Ukur thermis, cek jalurnya di modul
5	🌓 x 6 kali	Arus DC bermasalah	Cek elko besar 450V, cek relai parallel NTC, cek feedback IPM ke micom, cek detector tegangan DC
6	🌓 x 7 kali	Arus AC bermasalah	Cek tegangan listrik, cek fuse kaca dan kotak, cek NTC, cek detector tegangan AC
7	🌓 x 9 kali	-	???
8	🌓 x 10 kali	EEPROM error	Flash software (memori)
9	🌓 x 11 kali	-	???
10	🌓 x 12 kali	Fuse suhu bermasalah	Cek fuse suhu yang ada di sekitar ic IPM, fuse akan putus bila ipm panas melebihi suhu standarnya
11	🌓 x 13 kali	Putaran kompresor trobel atau terkunci	Cek arus yang masuk kompresor,  bila kompresor macet maka system protek di IPM akan aktif atau IPM akan terbakar
12	🌓 x 14 kali	Pulse Amplitudo Modulation	Cek sinyal dari micom, cek IGBT, Cek Resistor Shunt dari ground 300VDC.

Modul dari tipe yang berbeda atau merek yang berbeda mungkin akan berbeda pula biasanya di thermis-nya: thermis udara, thermis pipa dan thermis kompresor. Dan bila sobat-sobat punya data thermis dari setiap tipe dan merek, bisa kiranya di share ke kami kirim lewat komentar atau WA nomor di atas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam ac inverter adalah:

• Pemasangan, kabel komunikasi data jangan tertukar arahnya, sebaiknya gunakan kabel 4 masing-masing untuk N, L, Data, Grounding.
• Pencucian, arah semprotan air jangan sampai mengenai area modul. Perhatikan motor fan outdoor maupun indoor bila kabel motornya ada 5 (lima) buah kemungkinan besar motor tersebut adalah jenis inverter maka usahakan motor tidak berputar pada saat kena semburan air, tahan dengan sesuatu benda yang memungkinkan semisal obeng atau lainnya karena dikhawatirkan pada saat blade (sirip motor) berputar akan timbul arus listrik dari dinamo motor menuju modul sehingga akan membuat ic ipm di dalam motor rusak yang ujung-ujungnya justru jadi masalah.

Motor inverter tidak hanya dipakai di ac inverter, intinya motor tidak memakai kapasitor, yang sering kami jumpai pada motor fan indoor LG, Daikin dan beberapa merek lainnya meskipun ac-nya adalah non-inverter. 

Demikian ulasan kami, mohon maaf bila ada yang salah dan semoga bermanfaat.

Read More

MESIN CUCI FRONT LOADING INVERTER

Jumpa lagi sobat-sobat,,,,

Kali ini kami bahas mengenai modul mesin cuci front loading hasil pengamatan sekilas karena memang terbatasnya informasi yang membahas tentang modul mesin cuci. Pembahasan kali ini hanya pada sistem kerjanya saja. Berikut kami sertakan contoh bagan sederhana namun setiap merek dan tipe bisa saja berbeda.

Atas: Bagan Modul Inverter, Bawah: Bagan Modul Biasa

Pada bagan yang atas memang sangat rumit dalam pengerjaannya, bagian kontrol mekanik atau sistem kerja gerak terhubung dengan tegangan 220VAC baik yang terhubung itu ground-nya, 12VDC-nya atau 5VDC-nya sering dijumpai pada sistem inverter sistem penghubung perintah melalui photocoupler (PC). Kontrol Program atau kontrol perintah tidak terhubung dengan tegangan 220VAC sehingga tidak "nyetrom". Penghubung sistem kontrol pemrograman dan kontrol switch displai adalah SDA-SCL.

Error displai kedip-kedip ataupun error DC yang sering terjadi karena komunikasi data antar mikro kontrol ada gangguan, komunikasi data melalui PC yang terdiri dari 2 buah atau lebih, sinyal dikirim dari micom melalui jalur resistor, transistor kemudian ke PC. Eror bisa terjadi karena bagian hardware yang bermasalah bisa juga firmware-nya yang korup. Kalau kerusakan pada hardwarenya kemungkinan masih bisa tertolong namun harus penuh kesabaran dalam pencarian bagian yang rusak. Pertama-tama cek PC, apakah PC tersebut satu arah misal P817 (bagian input menggunakan arus DC) ataukah dua arah (bidirectional) misal P814 (bagian input menggunakan arus AC), karena bila P814 diganti dengan P817 untuk sinyal digital biasanya tidak berfungsi, akan terjadi error kecuali untuk sensor kecepatan motor pada top loading kadang masih bisa berfungsi.

PC817 dan PC814

Kerusakan lain yang sering terjadi adalah pada ic IPM (Intelligent Power Module), kontrol tegangan 3 fasa, penggerak beban motor inverter. Penyebab kerusakan ic IPM biasanya karena beban motor yang terlalu besar atau overload, tegangan power suplai 300VDC tidak stabil, panas yang berlebihan atau overheat (sensor panas yang menggunakan thermistor sebagai transduser atau alat pungut sudah rusak) dan bisa juga terjadi konektor motor terkena air. Kerusakan akan sangat parah bila jalur yang terbakar sampai ke bagian micom.

Contoh ic IPM adalah IKCM15F60GA yang dipakai pada mesin cuci samsung dan PS21984-4S yang dipakai pada mesin cuci LG. Berikut ini adalah contoh data ic IPM IKCM15F60GA.

IPM IKCM15F60GA

Sensor gerak motor pada merek samsung ada di area IPM bila beban overload maka otomatis akan protek, cara buktikan, hidupkan mesin cuci posisi proses spin dan motor dalam kondisi dilepas dari dudukannya, amati apa yang terjadi? Motor pada saat kecepatannya bertambah maka getarannya bertambah dan berikutnya rotor motor seperti terkunci sehingga motor berhenti. Jadi kalau mencoba modul maupun motor maka posisi motor harus terpasang. Kaki IPM samsung yang berperan sebagai sensor adalah pin VFO(14) Fault output / Temperature monitor, ITRIP(15) Over current shutdown input dan jalur 3 dioda yang masing-masing terhubung dengan Resistor 0,68 Ohm/5Watt sebagai sensor arus jalur U-V-W (lihat gambar dibawah). Motor dan pully samsung dihubungkan menggunakan belt. Secara kasat mata motor inverter lebih mudah perawatannya dibandingkan motor dengan karbon brush, karena bila sering dipakai maka karbon akan cepat habis pula, kami belum punya data antara waktu pakai dengan usia karbon ataupun rpm dengan usia karbon.

Proteksi pada ic IPM

Berbeda dengan merek LG yang pernah kami amati, bisa lihat DISINI. Motor tanpa belt, menempel langsung di belakang drum. dan sensor gerak motor masih menggunakan 2 buah sensor Hall dalam modul kecil yang menempel pada bagian stator. Bila modul kecil ini bermasalah maka akan muncul suara Grek-grek (jawa) padahal tidak ada benda asing yang mengganggu putaran motor, kemudian di displai akan muncul error LE.

Hal berikutnya yang tidak kalah penting adalah tombol on-off  biasanya memakai saklar kecil 3 kaki, pada saat ditekan maka listrik akan mengalir melalui resistor 2 watt sehingga power suplai bekerja dan micom akan memerintahkan relai utama untuk konek dan resistor tidak berfungsi lagi serta pada saat bersamaan sensor tegangan listrik yang terdiri dari resistor dioda dan PC817 akan bekerja. Pada saat saklar ditekan lagi untuk off maka PC817 akan memberikan sinyal pada micom untuk off. Pada bagian ini bila terjadi masalah maka efeknya adalah mesin cuci bisa on tetapi micom tidak akan mengeluarkan sinyal ke IPM dan motor tidak akan kerja, efek lainnya adalah mesin cuci tidak bisa dimatikan (off) melalui tombol on-off tetapi dengan mencabut jalur listrik.

Demikian ulasan kami, maaf bila masih banyak kekurangan dan bila ada tambahan pengalaman akan kami update.

Read More

CARA MENGGANTI POLARIZER SPEEDOMETER MOTOR

Jumpa lagi sobat-sobat, setelah hari-hari rehat panjang.

Kali ini hanya postingan yang tidak banyak mikir, sekedar pengalaman akal-akalan saja hehehehe... tetapi judulnya sebenarnya kurang tepat, karena yang diganti hanya polarizer indikator fuel dan odometer (jarak tempuh), hanya mengikuti asumsi pengetahuan banyak orang.

Sepeda motor yang jadi ajang aksi adalah kharisma 2003, meskipun sudah berusia 15 tahun saat ini, namun masih setia untuk diajak tempur. Masalah yang ada adalah indikator bahan bakar (fuel) dan pengukur jarak (odometer) sudah tidak bisa terbaca lagi karena plastik polarizer terkelupas dan mengkerut warnanya terbakar matahari kemungkinan terlalu lama "berjemur" di terik matahari seperti bule-bule itu hehehehe,,,. dan masalah lainnya adalah angka odometer sudah mentok di angka 99999,9 karena sudah jauhnya perjalanan, masalah ini yang belum diatasi karena peralatannya yang belum ada. Caranya sebagaimana edit eeprom, pakai interface--komputer/laptop--software dan firmware.

Kita bisa bayangkan betapa repotnya bila indikator bahan bakar tidak berfungsi, mungkin ada yang merasa jengkel, kesel, frustasi karena saat kita membawa barang semisal tv 21 inchi atau barang lainnya dan kita sudah mengikatnya kuat-kuat kita sebelumnya lupa menengok isi tangki bahan bakar. 

Baik, kami hanya atasi polarizernya saja karena yang tidak pakai modal dan kita manfaatkan rongsokan saja dan mungkin bagi sebagian orang memandangnya sebelah mata saja sudah tidak mau. Bila beli polarizer baru mungkin di pasaran susah atau bahkan tidak menemukannya kecuali di beberapa tempat/kota mungkin masih ada kanibalan polarizer. Bila tanya ke dealer, jawabannya pasti "ganti baru 1 paket" dan cobalah tanya harganya berapa.

DISPLAI SEPEDA MOTOR

Nah tampilannya seperti gambar di atas itu, mana tampilan yang kita inginkan tinggal balik saja polarizernya. Sudah terbayang benda apa untuk mengganti plastik polarizernya? Perhatikan gambar berikut ini.

PANEL LED TV BEKAS

Silakan improvisasi sendiri bagian mana yang akan dipakai, dicoba-coba saja bagian depan atau bagian belakang yang mau dipakai, sesuai selera masing-masing. Itulah yang kami maksud rongsokan yang mungkin dipandang sebelah mata saja tidak, tapi masih bisa sangat berguna bagi kita. Jadi panel LED rusak mungkin karena chip-chipnya mati atau karena pecah, kita belah jadi 2 bagian. Sebenarnya yang kita manfaatkan adalah plastik polarizernya tetapi memisahkan dari kacanya susah sekali, akhirnya kami potong beserta kacanya yang sangat rapuh atau getas. Kami menggunakan yang bagian belakang, kami potong menggunakan gerinda. Sebelumnya belah panel LED tersebut sehingga menjadi 2 bagian. Ukur dulu panjang dan lebar yang kita butuhkan sesuai persegi panjang di displainya. Potong dengan hati-hati.

Sebelumnya kami sudah mencatat di atas kertas berbagai cara, pakai polarizer displai DVD/VCD, laptop mainan  anak-anak, displai remot ac, dan lain-lain namun semua hanya sebatas idea, cari barangnya juga susah. Saat termenung teringat pernah ganti polarizer tv lcd, ternyata betul juga karena yang ada hanya bekas panel LED yang sudah pecah maka kami gunakan itu. Dan mungkin sobat-sobat yang mengalami kasus yang sama bisa coba-coba cara lain menggunakan bekas displai apa saja yang penting tanpa mengeluarkan biaya hehehehe.. Alhamdulillah.

Demikian ulasan kami bila ada yang salah atau kurang jelas kami minta maaf.

Read More

MENGGANTI MODUL AC DENGAN MODUL UNIVERSAL

Penggantian modul ac noninverter haruslah sebagai pertimbangan "jalan terakhir" yaitu apabila modul aslinya sudah rusak parah karena terbakar, ic program rusak, ataupun tidak bisa refresh firmware. Tidak jadi masalah bila penggantinya adalah modul asli keluaran dealer resmi tinggal plug and play, namun bila modulnya adalah universal maka hal ini yang jadi perhatian.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Lay Out (Tata Letak) Modul

Pemasangan modul baru harus serapi mungkin, jangan ada kabel yang tertekan pcb dengan casing. Letak sensor dan lampu led/display dan tombol switch power manual harus serapi mungkin juga.

2. Pemilihan Modul yang Sesuai

Perhatikan model modul ac-nya pada motor indoor dan ionizer, namun pada umumnya modul universal tidak menyediakan fasilitas ionizer dan itupun tidak masalah asalkan bisa dingin menurut pendapat sebagian orang. Perhatikan model motor indoor karena pengaruhnya pada pengaturan kecepatan fan motor indoor tersebut. Pengaturan kecepatan motor fan indoor ada yang memakai relay, triac ataupun SSR, ada pula yang memakai sistem inverter.

Pada gambar 1 ini adalah modul ac universal dengan pengaturan kecepatan High-Midle-Low memakai relay yang dikendalikan dari ic program (MCU) melalui sebuah ic array ULN 2003 namun tentunya modul ini tidak cocok dengan motor yang memakai pengaturan kecepatan dengan Triac, bila dipaksakan walaupun berfungsi tetapi hanya ada satu kecepatan motor saja yaitu pada posisi high dan pin output relay di jumper jadikan satu agar ketika remot di tekan posisi high sampai low masih bisa berputar walaupun posisi tetap high.

Berbeda dengan modul yang pengaturan kecepatannya fan indoornya memakai triac/SCR/SSR  start-nya menggunakan kapasitor.

Gambar 2

Gambar 3

Pada Gambar 2 ini terlihat motor fan indoor dengan pengatur kecepatan memakai triac yang dikendalikan IC MCU melalui ic array ULN 2003 ataupun melalui ic Photocoupler atau juga melalui Phototriac. Besarnya arus yang melewati triac tergantung kontrol IC MCU. Pada konektor besar kabel hitam langsung terhubung ke pin 220v PLN, kabel putih ke pin kapasitor yang di kopel dengan kabel hitam, kabel merah terhubung ke pin triac namun ada juga modul lain yang susunan warna kabelnya berbeda, tergantung mereknya. Sedangkan 3 kabel pada soket kecil terhubung ke modul sebagai sensor gerak yang jalurnya adalah Vcc (5 volt atau 12 volt), Vout dan Ground dan  bila motor tidak berputar maka sistem proteksi akan aktif. Vout adalah sinyal keluaran dari sensor hall karena adanya efek dari putaran magnet di dalam motor. Tranduser ini dikenal dengan sensor de effecto hall.

Gambar 4

Pada gambar 4 di atas adalah jenis modul ac dengan motor indoor yang memakai tegangan DC (arus searah) 300v, tegangan ini dihasilkan dari dioda bridge dan elko 400 volt atau 450 volt. Kabel motor indoor ada 5 buah, sistem motor ini menggunakan inverter di dalam motor terdapat ic IPM (Intelligent Power Module). Sinyal kedua arah dari micom ke ipm dan sebaliknya diatur melalui PC817 sebanyak 3 buah. Pada sistem motor ini tidak memerlukan kapasitor kopel. Perlu diingat, sampai saat ini (tulisan ini dibuat) modul universal di pasaran hanya ada 2 jenis yaitu yang memakai triac dan yang memakai relai.

Untuk catu daya kompressor semua modul masih sama saja. Dengan mengamati sistem kerja modul dan motor indoor kita bisa mengambil keputusan modul universal mana yang sesuai bila kita melakukan penggantian modul ac. Namun bila tidak ada modul yang sesuai maka terpaksa harus mengganti modul dan motor indoor yang sesuai.

Gambar 5

Disini kami tambahkan foto modul milik changhong (gambar 5), kalo modul jenis ini bisa diganti dengan modul universal seperti pada gambar 1.

Gambar 6

Pada gambar 6, modul dengan kecepatan fan indoor menggunakan Optotriac, disini triacnya seperti ic pinnya ada 7, jadi photocoupler digabung dengan triac menjadi satu (lihat tulisan biru). Bisa diganti dengan modul universal yang memakai triac.

Yang penting lagi, sesuaikan letak kabel sensor motor bila modul universal menggunakan sensor motor, catat dan tandai masing-masing kabel antara Vcc, Vout dan Ground sesuaikan letak jalur kabel di modul universalnya jangan sampai terbalik. Bila terbalik sensor hall bisa mati dan motor tidak bisa digunakan lagi bila sensor hall tidak diganti, kerusakan yang lain adalah tegangan suplai konslet bila power suplai menggunakan trafo biasa maka kemungkinan power suplai masih aman, namun bila  memakai ac matic maka ic power suplai bisa mati atau terbakar.

Demikian ulasan kami yang singkat, semoga bisa bermanfaat bagi sobat-sobat yang akan mengganti modul ac dengan modul universal.

Read More

MESIN CUCI LG MATI TOTAL DAN HIDUP MATI SENDIRI

Apa kabar sobat-sobat teknisi ataupun pembaca semoga sehat selalu dan tetap semangat.

Pada kesempatan kali ini akan bahas sedikit mengenai mesin cuci LG model lama dengan keluhan awalnya mati total dan berlanjut menjadi kadang hidup sendiri dan kadang mati sendiri. Power suplai masih menggunakan trafo biasa belum ac matic dan ic program (micom) menggunakan TMP87PH46NG produksi Toshiba.

Modul Mesin Cuci LG

Pengecekan pertama kali tentunya pada bagian power suplai, setelah dilakukan pengukuran ternyata tegangan 12V dan 5V normal-normal saja. Pengecekan berikutnya pada RC (Resonance Capasitor) atau yang lebih dikenal dengan xtal atau crystal yang memakai ukuran 8 mega hertz warna biru 3 kaki. Ternyata kaki kanan dan kiri (input-output) ada short (hubung singkat) sedikit dan sudah bisa dipastikan rusak. Kristal yang serupa ini sulit didapatkan di pasaran, yang ada di pasaran adalah kristal 8 MHz yang 2 kaki dan fungsinya sama dan bisa digunakan, lubang tengah di pcb yang semula terhubung dengan ground tidak digunakan. Setelah penggantian kristal ternyata masih belum bisa 'on'.

Berikutnya cek pada bagian sensor tegangan, di modul ini terletak pada bagian di bawah trafo, ada 2 buah jalur yang terhubung dengan tegangan sekunder trafo, yang pertama terhubung dengan tegangan ac dan yang kedua terhubung dengan tegangan 12VDC. Dari hasil pengukuran dari kedua jalur ini yang menuju micom jalur yang pertama terukur 0,2V dan pada jalur yang kedua terukur 2V. Asumsi kami ini adalah normal karena pada umumnya sensor tegangan yang terhubung dengan jalur AC dan outputnya yang menuju micom adalah nol atau nol koma volt. Inilah susahnya bagi kami yang masih awam mengenai ic program karena dari datasheet-nya ic program biasanya ada kaki-kaki yang bersifat I/O atau kaki-kaki yang bersifat input-output di sisi lain ada kaki input saja ataupun output saja.

Kamipun hampir mengambil kesimpulan ic micom-nya rusak, namun tiba-tiba modulnya nyala sendiri dan bisa dioperasikan dengan normal. Akan tetapi pada saat proses sudah berjalan sekitar 5 menit tiba-tiba pula modul mati dengan sendirinya. Langkah berikutnya kami coba cabut kabel listriknya dan selang 5 menit kami hubungkan ke listrik lagi, ternyata begitu tombol power ditekan modul tidak mau menyala dan coba kami tekan lagi sampai beberapa kali modul mau menyala namun selang beberapa detik saja modul mati dengan sendirinya. Berikutnya cek tegangan resetnya, terukur 4,2V dan ini normal karena memakai ic 7042. Ic reset mempunyai 3 pin, kaki kiri adalah input, tengah adalah ground dan kaki kanan adalah output, dimana output sesuai dengan datasheet kode ic.

Modul LG Tampak Bawah

Berikutnya kami amati lagi setiap jalur di modul, tidak ada tanda-tanda retak atau terbakar atau karatan di modulnya. Perkiraan kami jalur tombol power (on-off) mungkin bermasalah. Pengecekan difokuskan pada jalur ini, switch on-off salah satu pin-nya terhubung ke ground dan satunya lagi terhubung ke salah satu kaki micom, nah di jalur yang ke micom ini ada resistor smd atau tempel sebagai pull up yang terhubung dengan tegangan 5V dan ada kapasitor smd yang terhubung dengan ground. Langkah berikutnya cabut switch on-off ukur dengan skala x10k dan hasilnya switch masih normal, tidak hubung sedikitpun. Berikutnya potong jalur yang ke micom agar kita bisa ukur resistornya karena langkah ini menurut kami lebih mudah dari pada melepas resistornya itupun terserah sobat-sobat langkah mana yang lebih mudah, potong jalur (nantinya disambung lagi) atau melepas resistornya. Resistor ini di bodi-nya ada tulisan 103 jadi ukurannya 10 kohm dan kami ukur ternyata masih normal dan kami ukur kapasitornya (ukurannya kami tidak tahu) tidak ada short.

Tegangan normalnya jalur on-off sekitar 4,5VDC. Setelah semua jalur kami kembalikan seperti sedia kala, kami coba hidupkan modulnya dan kami ukur tegangannya, ada tegangan 4,5V dan tombol on-off berfungsi dengan baik kemudian kami diamkan beberapa menit pada posisi on, tiba-tiba modul mati dengan sendirinya kemudian kami ukur tegangan jalur on-off tegangannya hanya 2,2VDC. Ini masalahnya. Kami masih belum bisa menyimpulkan micom-nya yang bermasalah. Tanpa berpikir panjang kapasitor smd kami lepas dari modul. Hasilnya menggembirakan, modul sudah bisa on-off dengan normal dan tidak mati dengan sendirinya. Ternyata kapasitor yang sudah setengah rusak atau mati.

Kesimpulannya dari kasus diatas:

• Cek power suplai 12V dan 5V
• Cek sensor tegangan
• Cek kristal
• Cek ic reset, tegangan outputnya sesuai data ic-nya, 7042 (outputnya 4,2V), 7045 (outputnya 4,5V) atau tipe lainnya
• Cek jalur tombol on-off

Cukup sekian kiranya ulasan kami, maaf bila ada yang salah dan bila ada yang kurang bisa kami tambahkan di lain waktu atau dengan postingan yang berbeda. Semoga bermanfaat.

Read More