Salam sejahtera untuk Sobat semua dan Pembaca yang budiman, semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kelapangan dalam segala urusan.
Sebelumnya kami minta maaf kalau apa yang kami bahas pada kesempatan kali ini bukanlah barang baru, modul tipe lama dan sudah discontinue. Maksud kami menulis bahasan ini adalah sebagai arsip data mungkin suatu saat mendatang masih menemui modul tipe ini dengan kerusakan yang sama. Permasalahan yang kami hadapi adalah modul tidak bisa diremot ataupun kadang bisa kadang tidak bisa, kami mengalami kasus seperti ini sudah 3 kali, dengan kegagalan 1 kali. Kami merasa aneh waktu pertama kali menemui kasus seperti ini yang tidak terselesaikan, dimana semua tegangan receiver remot terukur normal dan jalurpun masih bagus. Modul kedua permasalahannya karena jalur retak kalau dilihat tidak ada yang putus. Pada modul ketiga kami benar-benar ingin mengetahui dimana letak penyebab sehingga ic program tidak bisa mengolah sinyal infra red dari remot.
Sebelumnya kami pastikan dulu bahwa sensor remot (receiver infra red), tegangan Vcc dan Vout serta jalurnya pada kondisi yang normal semua. Tegangan Vcc sensor pada modul ini adalah 5V dan Vout adalah kisaran 4,2V dan akan menjadi 3V bila menerima infra red dari remot (tegangan tampak naik turun bila diremot). IC program atau micom yang digunakan adalah TMP87CM40AN.
Gb.1. Modul AC Toshiba |
Bila baca datasheet ic micom tentulah sangat membingungkan bagi kami, mungkin sarjana elektronik yang bisa membacanya 😄😄😄. Berbeda dengan skema, baik skema modul atau skema TV semua sudah ada keterangannya karena skema mengacu pada aplikasi penggunaan dan tentunya mengikuti alur firmware-nya.
Karena trial and error maka langkah awal adalah cek jalur di displai, kami cek semua led hasilnya semuanya normal. Vout sensor mendapat tegangan dari resistor pull up dari 5V nilainya 123 (12 kiloohm) dan menuju kaki (pin) 49 micom melalui resistor 102 (1 kiloohm).
Kemudian kami cek jalur switch (saklar) geser, kami belum tahu fungsinya, apakah untuk auto ataukah running test , tegangan jalur ini adalah 1V bila kita geser pada posisi "open" (tidak hubung).
Gb.2. Displai |
Pada umumnya pada modul jalur I/O (1 pin bisa menjadi input dan output) bila ada resistor pull down yaitu penghubung pin micom dengan ground (Vss) biasanya tegangannya 0 (nol) volt dan bila ada resistor pull up yaitu penghubung pin micom dengan 5V (Vcc) biasanya tegangan pin micom adalah kisaran 4,2V serta bila menggunakan dua-duanya biasanya 2,5V. Resistor yang biasa digunakan adalah 103 atau 123 atau lainnya sesuai kebutuhan firmware. Ini adalah pengalaman kami saja, teori sebenarnya kami belum tahu. Hal ini hanya sebagai acuan dasar karena hal yang benar adalah sesuai desain pabriknya.
Semua jalur pin kami ukur dan kecurigaan kami pada jalur switch geser yang kami sebutkan di atas, switch kami lepaspun hasilnya sama saja masih 1V. Semua komponen yang terhubung dengan jalur ini kami solder ulang (resistor dan kapasitor) kemudian kami ukur lagi ternyata tegangan terukur 4,3V. Jadi intinya jalur itu tegangannya harus 4V lebih sedikit. Hasilnya bila diremot bisa berfungsi dengan baik. Kami belum tahu pasti penyebab mengapa tegangan menjadi 1V.
Kegagalan kami dulu karena kami masih kurang teliti dan waktunya sangat terbatas. Di elektronik terkadang butuh waktu extra bila kerusakan jenis baru apalagi tanpa skema dan modulnya double side, seorang master servis atau ahli pun pasti akan mengalami hal yang sama apalagi modul tipe baru dan rumit.
Berikut kami sertakan gambar jalur sensor remot dan jalur saklar geser.
Pada gambar 3 diatas, jalur receiver remot adalah pin nomor 49 dan jalur switch geser adalah pin nomor 56. IC program (micom) tipe diatas sekarang sudah tidak digunakan lagi untuk desain terbaru karena tidak efisien bahan bakunya, penggantinya adalah produk micom dengan ukuran yang sangat kecil sehingga butuh bahan baku yang sedikit. Micom sekarang harganya murah-meriah karena masih kosongan tanpa firmware, andaikan kita punya firmware sendiri atau bisa membuatnya akan lebih mudah dalam perbaikan.
Demikian bahasan kami kali ini, hal-hal diatas hanya sebagai penambah pengalaman bisa saja kasus yang sama solusinya berbeda. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.
Semua jalur pin kami ukur dan kecurigaan kami pada jalur switch geser yang kami sebutkan di atas, switch kami lepaspun hasilnya sama saja masih 1V. Semua komponen yang terhubung dengan jalur ini kami solder ulang (resistor dan kapasitor) kemudian kami ukur lagi ternyata tegangan terukur 4,3V. Jadi intinya jalur itu tegangannya harus 4V lebih sedikit. Hasilnya bila diremot bisa berfungsi dengan baik. Kami belum tahu pasti penyebab mengapa tegangan menjadi 1V.
Kegagalan kami dulu karena kami masih kurang teliti dan waktunya sangat terbatas. Di elektronik terkadang butuh waktu extra bila kerusakan jenis baru apalagi tanpa skema dan modulnya double side, seorang master servis atau ahli pun pasti akan mengalami hal yang sama apalagi modul tipe baru dan rumit.
Berikut kami sertakan gambar jalur sensor remot dan jalur saklar geser.
Gb.3. Jalur Sensor Remot dan Jalur Saklar Geser |
Demikian bahasan kami kali ini, hal-hal diatas hanya sebagai penambah pengalaman bisa saja kasus yang sama solusinya berbeda. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.com ^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856