Salam sejahtera untuk Sobat semua, semoga sehat selalu dan dimudahkan segala urusan. Selamat bersua kembali setelah beberapa waktu kami rehat tanpa aktifitas di elektronik, masih mengembara mencari "generasi berikutnya" .
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai AC Gree Floor Standing dimana trobelnya muncul error E1 dan kompresor mati-hidup. Meskipun ac ini bukan inverter namun menggunakan dua modul yaitu modul indoor dan modul outdoor. Komunikasi data antar modul melalui satu kabel dengan metode "half duplex" dua arah secara bergantian.
|
Gb.1. Diagram komunikasi data |
Pada gambar 1, bagan atas adalah komunikasi data satu arah, contohnya pada salah satu tipe ac samsung inverter, apapun yang terjadi pada unit outdoor maka modul indoor "tidak peduli" kecuali hanya membaca suhu pada pipa evaporator.
Pada gambar 1, bagan tengah adalah komunikasi data dua arah secara bergantian, sistem ini banyak digunakan pada unit perangkat yang menggunakan dua buah micom yang saling berinteraksi, cirinya masing-masing modul menggunakan dua buah optocoupler pada jalur datanya.
Pada gambar 1, bagan bawah adalah komunikasi data dua arah penuh, sistem ini jalur komunikasi data menggunakan 2 kabel , 1 kabel untuk Rx atau SDA dan 1 kabel lagi untuk Tx atau SCL. Modul yang memakai Rx-Tx biasanya pada modul mesin cuci yang memakai dua micom terpisah. Unit yang memakai SDA-SCL misalnya hubungan komputer dan printer yang menggunakan kabel data.
Untuk kode error ac Gree, Sobat bisa membaca artikel di situs internet, banyak yang sudah membahasnya. Demikian juga yang kami lakukan ketika menemukan kode error E1, informasi yang kami dapatkan adalah proteksi tekanan tinggi sistem refrigeran, dimana sensornya menggunakan switch kontaktor bila membran terkena tekanan maka membran akan mendorong pin kontaktor agar 2 logam kontaktor terhubung.
|
Gb.2. Sensor High Pressure |
Bila sudah diketahui sensor tekanan ini bermasalah maka untuk kepentingan pengujian jalur kabel sensor ini bisa kita langsungkan (bypass). Bila sistem pendinginan sudah berjalan normal maka sensor harus diganti, itu idealnya.
Pengalaman kami di lapangan setelah jalur sensor tekanan dijumper (bypass) ternyata kompresor nyala mati-hidup, nyala 5 detik dan mati 3 menit.
Analisa:
1. Ukur amper dan tekanan freon (refrigeran).
2. Ukur tegangan listrik dan kapasitor.
Data yang kami peroleh dari dua hal tersebut di atas semua dalam kondisi normal. Berikutnya pengecekan pada modul kontrol outdoor dan relai kontaktor.
Relai kontaktor jalur kompresor coba kami beri tegangan kerja relai tanpa melalui modul kontrol hasilnya relai kontaktor bekerja normal dan kompresorpun bekerja normal, jadi bisa kami simpulkan bahwa modul outdoor bermasalah. Hasil pengukuran semua thermis kondisinya normal semua.
|
Gb.3. Modul Outdoor Gree |
Gambar 3 adalah modul outdoornya, kami tidak sempat menguji satu per satu error apa yang muncul bila masing-masing sensor dicabut atau dinonaktifkan jadi pada bahasan kali ini kami hanya membahas sensor nomor 2 dan nomor 6.
1. LPP (Low Pressure Pilot)
2. HPP (High Pressure Pilot)
3,4,5. Thermistor
6. Sensor Arus
7. Cap option
8. Komunikasi data
Di modul ini LPP tidak dipakai, pin soket dijumper pakai kabel. HPP dipakai sebagai sensor tekanan tinggi bila tekanan refrigeran dibawah tekanan kerja HPP maka akan muncul error E1 demikian juga bila kondisi kontaktor di dalam HPP kondisi terbuka karena rusak, meskipun tekanan refrigeran pada posisi normal.
|
Gb.4. Diagram unit outdoor
|
Pengamatan berikutnya pada sensor arus jalur ke kompresor yang menyebabkan relai kontaktor dan kompresor kerja beberapa detik. Sensor ini di modul pada gambar 3 adalah angka 6 atau pada diagram (gambar 4) adalah kode L1. Sistem kerja lilitan ini adalah kinerja induksi, bila kabel yang ke arah kompresor di aliri arus maka akan ada induksi pada inti besi (core iron) sehingga lilitan menghasilkan tegangan yang akan dibaca oleh micom / micon (microcomputer, microcontrol). Apabila arus yang menuju kompresor melebihi batas yang ditentukan maka micom akan menghentikan sinyal kerja relai kontaktor. Hal ini disebabkan oleh kompresor yang rusak sehingga amperenya sudah melebihi batas ketentuan atau disebabkan kerusakan pada jalur sensor arus pada modul kontrol.
Untuk mengatasi hal ini kita perlu mengganti kompresor atau modul outdoor atau kedua-duanya. Namun bila pemilik menghendaki harga murah dan siap dengan segala resikonya maka kita bisa melakukan modifikasi.
Cara modifikasi: (tidak disarankan bila pemilik belum sepakat)
1. Lepas soket kabel yang melalui tengah-tengah (lubang) inti besi kemudian pasang lagi soketnya tetapi tidak melalui tengah-tengah inti besi.
2. Lepas jalur N yang ke arah dinamo fan outdoor kemudian pasang kembali tetapi melalui tengah-tengah (lubang) inti besi.
Dengan cara ini modul outdoor tidak akan mengetahui apapun yang terjadi dengan kompresor.
Berikutnya coba nyalakan unit ac, biasanya tidak ada kendala lagi kecuali dinamo fan outdoor terbakar dan kompresor tidak hidup-mati lagi kecuali kompresor atau relai kontaktor memang waktunya pensiun.
Di bawah ini kami sertakan pula foto modul indoornya dan contoh modul outdoor yang memakai listrik 3 fase
|
Gb.5. Modul Indoor AC Gree |
|
Gb.6. Modul Outdoor AC Haier |
Gambar 6 menunjukkan modul ac Haier yang memakai listrik 3 fase dengan kerusakan kompresor hidup 1 menit kemudian mati lagi selama 5 menitan dan berulang, kami belum sempat mengumpulkan data untuk modul ini karena terbatasnya waktu kami. Kita perhatikan setiap jalur R-S-T disensor, ada 4 buah PC (photocoupler, optocoupler), 1 untuk sinyal dan 3 untuk R-S-T. Sensor arus ada 2 buah untuk sensor jalur listrik R dan T. Thermis pipa panas berukuran kisaran 100k seperti yang digunakan pada ac inverter LG ataupun Sharp.
Demikian bahasan kami kali ini semoga mendatangkan manfaat untuk Sobat semua dan maaf bila ada hal-hal yang salah ataupun kurang tepat. Hanya sedikit ilmu dan pengalaman yang bisa kami bagi.
Bila ada hal mendesak yang perlu ditanyakan silakan lewat chat WA atau Telegram.