MESIN CUCI SHARP ERROR E2, EP DAN MATI TOTAL

Apa kabar Sobat-sobat yang budiman, salam sejahtera untuk kita semua, semoga selalu sehat segalanya. Sudah beberapa waktu tidak buat postingan masih terlalu sibuk di ruang kerja sebelah, banyak hal yang harus diselesaikan. Okey guys, kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya dimana kali ini kita belajar sedikit mengenai mesin cuci sharp dimana kasusnya error E2 dan error EP. Untuk kode error lainnya kami belum mempunyai datanya karena belum sempat membuat pengujian dan mengumpulkan datanya.

Sebelumnya kami minta maaf untuk error E2 yang berhubungan dengan switch, sampai bahasan ini kami tulis kami belum tahu sebenarnya switch pintu atau switch keseimbangan (balance) karena kami belum mengecek secara langsung di unit-nya karena yang datang hanya modulnya yang dibawa oleh tim kami di lapangan dan kami belum sempat menanyakan secara langsung tentang switch tersebut, gambar displai dan switchnya adalah sebagai berikut:
Gb.1. Bagian displai
penyebab error e2
Gb.2. Switch di mesin cuci sharp top loading
Terlihat pada gambat di atas switch yang ada tulisan E2, bila switch ini pada kondisi terbuka (open) atau tidak hubung maka akan muncul E2 bisa disebabkan kabel putus, konektor karatan, atau kontaktor di dalam switch kotor atau karatan. Apabila switch rusak dan di pasaran tidak ada yang jual kita bisa memperbaikinya meskipun terbilang lumayan sulit atau kita bisa memodifikasinya atau bisa juga kita melangsungkan kabelnya menjadi satu.

Berikutnya mengenai error EP (Error Presure), error ini berhubungan dengan pembacaan tekanan air atau berhubungan dengan water level. Pelacakan mulai dari yang termudah dulu yaitu pengabelan dari modul sampai ke konektor water level, ukur lilitan water level, cek dan tiup selang water level kalau masih tetap muncul error ganti dulu water levelnya. Bila penggantian satu atau beberapa water level tidak membuahkan hasil kemungkinan besar error di modul kontrolnya. Secara garis besar sistem kerja rangkaian pembaca water level pada mesin cuci bisa dibilang sama. Mayoritas water level pada mesin cuci produksi merek Japan menggunakan 2 pin.

Di bawah ini kami bahas juga mengenai modul mesin cuci tersebut di atas dimana kondisinya mati total, kami kedatangan dua buah modul yang berbeda namun sistem kerjanya sama.
Gb.3. Modul displai
Gb.4. Modul kontrol
Pada gambar 3 dan 4 di atas, kedua modul ini menjadi satu di dalam box plastiknya untuk mengecek bagian kontrolnya kita harus mencongkel modulnya, rasanya deg-degan juga sudah terbayang resikonya bilamana ada jalur yang putus pada saat pencongkelan modul. Untuk modul displainya kita tidak perlu mencongkelnya cukup plastik casingnya yang di belah menggunakan solder 100 watt atau sejenisnya. Bila bagian displai kita congkel akan sangat beresiko bila terkena air yang bisa masuk ke jalur modul yang akan menimbulkan konslet.
Modul pada gambar 1 dan gambar 3-4 mempunyai prinsip modul yang sama sehingga pembahasannya kami jadikan satu. Pengecekan awal kita mulai dari power suplai. Pada kedua tipe modul ini power suplai menggunakan trafo konvensional output 12V, jalur plus terhubung ke salah satu tegangan listrik. Ground micom diperoleh dari penurunan tegangan minus 12V menggunakan transistor, pada modul sharp tipe lain menggunakan ic regulator 7905, mungkin bagi sebagian sobat-sobat ada sedikit kebingungan namun bila sudah terbiasa akan terasa mudah juga. Yang kami dapati semua tegangan terukur normal. Berikutnya kita cek tombol on/off ukur dengan ohmmeter dengan skala minimal x10k bila ada hubung sedikit saja maka tombol harus diganti. Bila tombol baik-baik saja berikutnya kita cek bagian modul kontrol yaitu pada x-tal dan sensor listrik yang inputnya diperoleh dari kaki output trafo melalui resistor 10k menuju transistor pnp yang kaki kolektornya sebagai output menuju micom. Pengecekan beikutnya pada x-tal dimana ukurannya 16 MHz. Di modul mesin cuci sharp yang sering terjadi adalah kerusakan pada sensor listrik dan x-tal atau osilator.
Gb. 5. Area micom
Pada modul tipe ini semua kontrol driver untuk sistem kerja solenoid, motor drain dan motor utama menggunakan transistor tidak menggunakan ic uln2003 atau sejenisnya.

Kami rasa cukup bahasan kami kali ini bila ada hal-hal yang salah kami minta maaf, semoga pengalaman kami ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Dan bila ada hal-hal yang perlu ditanyakan silakan tinggal pesan di kolom komentar atau lewat chat WA.


Share:

FLYBACK BOCOR DAN OSD TIDAK MUNCUL

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga sehat sehat selalu.
Sobat-sobat teknisi, pada kali ini kita akan belajar sedikit mengenai tv tabung meskipun sudah dibilang ketinggalan jaman tetapi tv jenis ini masih banyak yang pakai. Ada beberapa sobat yang bertanya bagaimana cara menangani flyback (fbt, flyback transformer) yang bocor dan adapula yang menanyakan bagaimana cara mengatasi tv yang OSD (on screen display) atau tampilan tulisan perintah (menu, chanel, volume, av dan lainnya) yang tidak muncul di layar tv.
OSD tidak muncul
Gb.1. Jalur OSD
#Flyback Bocor
Kita harus hati-hati dalam menangani flyback karena di bagian ini kita akan berurusan dengan tegangan yang sangat tinggi yaitu kisaran 25.000V (25kv), kita tetap utamakan keselamatan.

1. Kebocoran pada cup fbt (kop yang menempel pada tabung)
Jangan diatasi menggunakan lem yang dapat merusak tabung crt (cathode ray tube) atau gunakan saja isolasi yang kuat, hal ini dilakukan bila kebocoran hanya kecil (ngeses). Apabila bocornya besar kita harus ganti cup fbt-nya dengan melepas cup fbt ganti dengan yang baru dan bagus jangan menggantinya dengan memotong kabel fbt di tengah-tengah atau pangkal. Jika setelah penggantian ternyata masih ada kebocoran kemungkinan disebabkan tabung crt sudah lemah, kerusakan pada yoke dan fbt atau kerusakan pada kapasitor kopel yang terhubung ke kolektor transistor horisontal dan ground atau kolektor dan bagian pincution (pengatur lebar-sempit-tegak-miring). Cara yang paling mudah yang pertama dilakukan biasanya kita menambah nilai kapasitas kapasitor kopel, misalnya ukuran aslinya 912/2KV (9n1) kita coba tambahi dengan 102/2kv sebanyak 3 buah diparalel jadi nilai total kapasitas menjadi kisaran 9+1(3)=12n (12 nano farad), penambahan kapasitor bukannya tanpa resiko, resikonya gambar akan menjadi lebih gelap dan lebar. Bila langkah tersebut tidak membuahkan hasil maka kita coba memakai tabung/yoke lain yang masih bagus, bila masih bocor kemungkinan besar trobel di fbt yang memang harus minta ganti. Pemasangan cup fbt bisa kita bisa menambahkan gemuk atau pelumas atau stempet yang halus seperti balsem. cup fbt murahan bisa di olesi stempet akan semakin rusak.

2. Kebocoran pada kabel fbt.
Kebocoran bisa terjadi pada kabel fbt dari cup fbt sampai pertemuan masuknya kabel ke fbt. Cara yang bisa kita pakai adalah dengan isolasi kemudian dililit dengan benang jahit kemudian di lem kuat-kuat berikutnya kita gunakan selang timbang yang biasa dipakai tukang bangunan dimana kabel fbt dimasukkan ke dalam selang tersebut sampai ke bagian fbt dengan memanasi selang kemudian kita tekan sampai bagian fbt masuk ke dalam selang, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Ingat! Ini hanya untuk kebocoran kecil.
Gb.2. Flyback bocor halus
3. Kebocoran pada bodi fbt.
Kebocoran pada bodi fbt meskipun kecil efeknya bisa fatal karena pada kondisi penyalaan awal tv biasanya timbul percikan api yang besar meskipun sesaat apalagi percikan berlangsung agak lama. Akibat yang bisa terjadi adalah bagian vertikal bisa rusak, ic micom atau ic chroma bisa rusak, atau bagian power suplai bisa rusak juga. Hal ini yang sering kami temui dimana bodi fbt yang bocor ditambal dengan plastik steel atau lem lainnya setelah beberapa waktu tv kembali rusak, kerusakannya tambah parah sampai ke micom/chroma.
Solusi paling tepat bukanlah dengan penambalan meskipun kadang berhasil tetapi harus dengan penggantian fbt bila tidak ada kode arau karakter pin yang sama kita bisa gunakan tipe lain misal 154-064P atau yang 177B, bagi kami tipe flyback tipe ini adalah istimewa karena setiap pin-nya mempunyai fungsi masing-masing, bisa dipakai di tv tabung 14 inchi sampai 24 inchi cembung atau flat namun kita harus menyesuaikan kaki-kakinya.

#OSD Tidak Muncul
Kita batasi kerusakan bukan pada bagian internal micom. Micom akan mengeluarkan OSD bila jalur H-sync dan V-sync dalam kondisi normal, pada gambar 1 di atas kami menampilkan pcb tv digitec kode micom kami tidak mencatatnya dan ic chroma menggunakan TDA8441.
Gb.3. Skema Sederhana Jalur OSD
Setiap tv kemungkinan mempunyai skema yang berbeda. Jalur ini sangat penting, sering kami jumpai pada saat kanibal flyback biasanya masalah yang muncul osd tidak muncul atau muncul tetapi huruf atau angka terputus-putus (jembret). Pada modul mesin tv cina biasanya sinyal H-sync diambil dari tegangan heater. Jadi sinyal H-sync bisa di ambil dari heater, afc, vertikal 12V atau tegangan lainnya yang 12VAC. Begitu juga jalur V-sync setiap tv kadang mempunyai jalur yang berbeda ada yang diambil dari jalur pump-up vertikal atau dari bagian output vertikal. Kesimpulannya apabila OSD tidak muncul atau tampil maka kita harus men-cek jalur H-sync dan V-sync, pengecekan mulai dari sinyal awal, resistor, kapasitor, transistor sampai ke kaki micom. Apabila OSD tidak muncul karena kanibal fbt maka kita ubah-ubah nilai Rx.

Demikian ulasan kami meskipun sederhana semoga bermanfaat dan bila ada kekurangan atau kesalahan kami minta maaf.




Share:

ERROR EA PADA MESIN CUCI SANYO

Salam sejahtera untuk kita semua, Sobat-sobat teknisi dan pembaca yaang budiman.

Eror atau Galat pada suatu sistem mikrokontrol pastilah akan dipengaruhi oleh banyak hal baik dari internal maupun external dan bila eror tidak diatasi maka sistem tidak akan bekerja normal bahkan sama sekali tidak berfungsi. Hal yang berperan penting adalah sensor (pengindera) ataupun tranduser (alat pungut) dan jaringan pengolah sinyalnya.

Berikut ini kami bahas mengenai mesin cuci sanyo dengan kode eror EA yang kerusakannya pada bagian pengolah sinyal. Maaf, kami belum tahu pasti mengapa kodenya EA, kami hanya mengambil kesimpulan bahwa EA adalah eror yang dideteksi pertama kali oleh sistem yaitu sensor yang mengontrol keadaan air. Dalam postingan yang telah lalu pernah kami bahas eror EA pada mesin cuci sanyo tetapi hanya pada power suplainya saja (EA= Error Amplifier, eror penguat daya dan sinyal)

Faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga muncul kode EA adalah:
  1. Pasokan air masuk sangat kecil/lambat sehingga micom mendeteksi dalam jangka waktu kurang lebih 2 menit tidak ada perubahan tekanan air di dalam drum mesin cuci. Kemungkinan yang terjadi adalah tekanan air di kran air rendah (aliran air kecil), filter di dalam solenoid tersumbat kotoran.
  2. Water Level (WL) rusak pada bagian lilitan, magnet, membran, pegas ataupun konektornya.
  3. Jalur kabel dari WL ke modul ada yang putus.
  4. IC penguat sinyal WL yaitu TC4069UBP atau semacamnya rusak
  5. Sparepart atau onderdil yang berhubungan dengan ic penguat ada yang rusak.
  6. Jalur Ground atau 5V ke ic penguat sinyal ada yang putus atau tegangan 5V tidak stabil.
  7. Micom rusak pada jalur dari ic penguat
Langkah-langkah perbaikannya adalah cek dari ke tujuh point diatas. Berikut kami sertakan skema rangkaian penguat sinyal WL.
TC4069UBP
IC TC4069UBP
SKEMA PENGUAT SINYAL WL
SKEMA PENGONTROL WL TOP LOADING
Skema sederhana diatas dipakai di merek Sanyo (atas) dan Sharp (bawah), beda merek mungkin berbeda pula sistem yang digunakan ic yang digunakan mungkin juga berbeda. Adapula tipe yang menggunakan ukuran resistor 563 (56k) bukan 473 (47k) semua tergantung sistem logic yang digunakan dalam micom. IC TC4069UBP bisa juga digunakan yang kaki 1 sampai 6.
Hal terpenting adalah tegangan 5V, apabila tegangan ini drop ataupun tidak stabil maka akan muncul error EA, begitu juga tipe water level yang digunakan meskipun 2 pin tetapi lilitan di dalamnya berbeda akan terjadi error juga. Kami belum tahu frekuensi sinyal output dari ic penguat ini, alasan klasik "belum ada alatnya", mungkin bisa dilihat dengan osiloskop bentuk kurva sinyalnya.
Apabila kita mengalami hal dimana ic water level rusak yang tipe smd kita bisa menggantinya dengan yang non-smd dengan cara menjumpernya dengan kabel, kami sudah pernah mencobanya dan berhasil. Soket dan konektor juga harus menjadi perhatian karena karena disinilah sering menyebabkan error yang diakibatkan oleh karat yang berwarna putih atau terjadi pengapuran.  

Informasi tambahan:
Pada beberapa tipe mesin cuci front loading ada yang menggunakan water level dimana ic pengolah sinyalnya ada di dalam water level, bentuk water level bervariasi kalau yang bentuknya umum yang ada di pasaran bila bagian lilitan yang rusak kita bisa memodifikasinya dengan memotong bagian yang ada lilitannya kemudian kita ganti dengan water level lilitan yang ada di pasaran dan modul kecilnya tetap kita gunakan. Yang sulit dicari di pasaran mungkin tipe water level milik sharp atau elektroluk dimana soketnya pun khusus, kami belum pernah menggantinya dengan tipe lain tetapi menurut beberapa sobat bisa dimodifikasi.

Demikian ulasan kami semoga bermanfaat dan maaf bila ada hal yang salah karena keterbatasan kami. Bila ada hal-hal yang perlu ditanyakan silakan tinggalkan komentar di kolom komentar, akan kami jawab sebatas kemampuan kami.

Share:

BEBERAPA PENYEBAB MESIN CUCI TIDAK KERJA NORMAL

Sebelumnya kami ingin menyapa sobat-sobat teknisi dan pembaca, bagaimana kabar Anda semua saat ini? Semoga selalu sehat dan dimudahkan segala urusan.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa hal yang menyebabkan mesin cuci otomatis tidak bisa kerja secara normal. Hal-hal yang kami sampaikan hanyalah pengalaman kami atau data-data yang kami kumpulkan selama di perjalanan 😄😄😄.

1. Water Level

Water level adalah sebuah piranti atau transduser (pengindera) untuk mengetahui banyak sedikitnya air yang ada di dalam tabung pencucian yang bekerja berdasarkan tekanan. Water level dan tabung pencucian dihubungkan oleh selang yang rapat. Sistem program yang digunakan oleh masing-masing produsen mesin cuci  bisa jadi sama ataupun berbeda, salah satu contohnya ada sistem yang menggunakan volume air konstan dan adapula sistem yang menggunakan volume air variatif atau banyak sedikitnya air pencucian bisa dikontrol. Water level juga digunakan untuk deteksi bahwa air sudah terbuang sepenuhnya pada proses rinsing dan spinning, misalkan motor drain bermasalah maka akan terjadi error. Apabila water level setengah error juga akan menimbulkan masalah proses tidak bisa selesai atau akan berulang-ulang prosesnya.
  • a. Water level tekanan konstan (sistem kerjanya menggunakan kontaktor) biasa digunakan pada mesin cuci pintu depan midea, electrolux, lux dan lain-lain. Jenis ini minimal mempunyai 3 konektor, pada level air normal maka konektor 1 dan 2 akan hubung apabila air melebihi batas misalnya kita mengisikan air secara manual, maka konektor 1-2-3 akan terhubung bersamaan maka pompa drain akan bekerja untuk menguras air, jadi konektor ketiga tersebut terhubung langsung ke pompa drain. Pada jenis mesin cuci model lama water level yang digunakan dengan konektor yang cukup banyak dan bentuknya pun besar.
  • b. Water level semi otomatis, ketinggian tekanan air diatur secara manual dengan memutar pengarah pada water level yang akibatnya tekanan pegas membran akan bertambah atau berkurang. Contohnya pada mesn cuci sanken atau sharp pintu atas.
  • c. Water level otomatis tanpa ic, jenis ini sering digunakan pada top loading maupun front loading, ada yang 3 kabel (misal: samsung, lg,  polytron dan sebagainya) dan ada yang 2 kabel (misal: sanyo, sharp, toshiba dan sebagainya). Di dalamnya terdiri dari lilitan, magnet, pegas, membran. Naik-turunnya magnet inilah yang digunakan untuk mendeteksi tinggi-rendah air. Pengolah sinyal water level dilakukan oleh ic di modul kontrol.
  • d. Water level otomatis dengan ic, jenis ini sering digunakan pada mesin cuci front loading misal samsung, sharp, panasonic dan sebagainya. Sistem kerja seperti water level pada point-c diatas tetapi ic pengolah sinyal ada di dalam atau menyatu dengan water level, jadi kabelnya pasti ada 3 yaitu 5V, ground dan sinyal output.
2. Door Lock dan Sensor Balance

Sensor balance atau sensor keseimbangan digunakan untuk mendeteksi guncangan yang terjadi pada saat unit mesin cuci melakukan proses. Pada top loading bisa dipastikan menggunakan sensor ini biasanya letaknya di bagian belakang, sensor ini hanya berupa kontaktor saja bila ada guncangan atau posisi tidak rata maka kontaktor ini akan terbuka meskipun sesaat sehingga micom akan mengeluarkan sinyal error. Pada front loading sensor balance pembacaannya melalui putaran motor, pada motor noninverter (memakai carbon brush) apabila putaran motor tidak stabil karena gucangan maka sinyal tacho akan terbaca tidak stabil oleh micom, pada motor inverter sensor balance menyatu di ic ipm (intelligence power module) yaitu pembacaan besaran arus outputnya (U-V-W) menuju motor.

Sensor door lock. Pada mesin cuci pintu atas model baru sudah menggunakan sistem magnet, sensornya terbungkus kaca bening lebih kecil dari sekering, di dalamnya ada kontaktor apabila berada di medan magnet maka kontaktor ini akan terhubung. Pada mesin cuci front loading door lock berfungsi sebagai pengunci pintu juga sebagai kontaktor, cara kerjanya menggunakan ptc sebagai pemanas untuk memanaskan bimetal yang bila suhu bimetal mencapai titik kerjanya maka bimetal akan menggerakkan kontaktor untuk saling hubung dan pengunci akan aktif. Di modul jalur listrik output dari door lock akan diolah menjadi sinyal sampai ke micom.
Sepengetahuan kami door lock untuk pintu depan ada dua jenis yaitu kabel 3 dan kabel 4. Untuk yang kabel 4 ada satu tambahan fungsi yaitu adanya lilitan solenoid untuk buka-tutup kontaktor hal ini sudah pernah kami bahas pada bahasan yang telah lalu, bisa baca DISINI.

3. Sensor Listrik (Tegangan/Arus)

Sensor listrik digunakan untuk mengetahui apakah listrik dalam kondisi normal atau tidak, bila terdeteksi listrik tidak normal maka micom tidak akan bisa "on" (pada beberapa modul) atau micom tidak akan mengeluarkan perintah proses kerja. Kerusakan pada sensor listrik bisa jadi jalurnya yang memang bermasalah, listriknya bermasalah atau micom-nya yang bermasalah. Letak sensor listrik pada setiap modul berbeda tergantung desain engineer-nya. Sensor listrik ini biasanya kami menyebutnya sensor common (com).

4. Sensor Suhu (Thremistor) dan Thermostat

Sensor suhu biasanya dipakai pada front loading, hanya satu top loading yang pernah kami temui yang memakai thermis. Thermis ini digunakan untuk mengukur suhu air di dalam tabung drum. Thermostat digunakan untuk menyensor suhu motor. Biasanya digunakan pada front loading, untuk top loading kami belum pernah bongkar motornya sehingga belum punya data apakah memakai thermostat ataukah tidak. Motor utama atau pun motor drain front loading biasanya menggunakan thermostat meskipun tidak semua. Guna thermostat ini untuk proteksi panas berlebih bila motor panasnya melebihi ketentuan desain maka thermostat akan membuka dan bila suhu motor sudah dibawah ketentuan desain maka thermostat akan menutup kembali sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan di modul.

5. Sensor Putaran Motor

Pada top loading sensor putaran motor ada di modul pada jalur output 2 triac putaran kanan dan kiri kecuali merek toshiba dimana sensornya berada pada motor seperti pada motor fan indoor ac yaitu memakai magnet cincin dan De Effecto Hall. Pada front loading sensor putaran motor memakai magnet cincin dan lilitan (tacho), tegangan listrik ac yang dihasilkan tergantung putaran rotor. Untuk tambahan info bisa baca DISINI
Wacana, bisakah diperbaiki?
Mengenai tacho akan kami bahas pada bahasan selanjutnya mengenai modifikasi tacho karena kami belum tahu dimana mendapatkan sparepart-nya.

Kiranya sekian dulu info yang kami sampaikan, maaf bila ada kesalahan dan semoga beremanfaat.




Share:

Cara Atasi Tidak Bisa Start dan Semua LED Menyala Mesin Cuci Samsung

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita selalu diberi kesehatan sehingga selalu bisa berkarya.
Maaf sebelumnya kalau bahasan ini terkesan kami ulang-ulang, memang modul jenis ini selalu menjadi primadona masuk ke bengkel kami. Baru kali ini kami menemui trobel yang sangat menguras tenaga dimana keluhan awalnya tidak bisa start, semua led displai menyala dan displai digital (seven segmen) beberapa led-nya ikut menyala. Setelah melihat modulnya ternyata terbakar cukup parah sampai casing plastik modul ikut terbakar.
Gb.1. Area sensor motor dan sensor listrik
Kelemahan modul jenis ini pada sensor listrik (common) dan pada sensor putaran motor. Terutama pada sensor motor sering terjadi "kebakaran" yaitu resistor, 2 kapasitor, jalur rambutnya dan photocoupler-nya. Kalau triac-nya kami belum pernah menemui kerusakannya.
Setelah casing plastik modul terbuka area yang terbakar cukup luas, dari area resistor, kapasitor dan photocoupler semua terbakar demikian pula jalur photocoupler sensor listrik juga terbakar karena jalur sensor putaran motor jalurnya melalui dibawah photocoupler sensor listrik. Penggantian mulai dari kapasitor seri ukuran 104/250V dan resistor 2k7 ukuran 2 watt, berikutnya penyambungan jalur-jalur "rambut " yang putus. Kita gunakan kabel yang fleksibel sehingga bila digerakkan solderan tidak mudah lepas atau jalurnya yang terlepas, kabel yang biasa kami gunakan adalah kabel jumper kecil yang biasa digunakan untuk jumper pada mainboard ps (play station). Kita harus bersihkan semua pcb yang terbakar dan jalur rambut yang terbakar juga untuk menghindari konslet lebih lanjut. Setelah penjumperan selesai dan coba dihidupkan hasilnya belum ada perubahan dan relai kontaktor jalur common tidak bekerja, ternyata transistor smd driver relai kondisinya rusak. Transistor ini jenisnya npn kalau kita tidak menemukan transistor smd kita bisa memakai transistor biasa semisal c2815. Penggantian Photocoupler PC817 dan PC814 bila tidak ada yang jenis smd kita bisa memakai yang bukan smd.

Tak lupa pula kami juga mengecek semua tombol, cara mengukur tombolnya yaitu dengan multitester pada penunjuk ohmmeter pada skala x10k apabila bolak-balik hubung maka kemungkinan tombol konslet. Bila tombol rusak bisa dilakukan penggantian atau perbaikan seperti yang pernah kami lakukan, bisa baca DISINI.

Langkah berikutnya pengecekan jalur led displai karena terbakarnya pcb juga kemungkinan mengenai jalur led. Ternyata banyak led yang konslet (hubung singkat) bila diukur dengan multitester pada skala x10k. Penggantian led membutuhkan waktu yang sama, ribetnya bukan main, meskipun kami punya alat modifikasi untuk melepas led tanpa melepas plastik penutup led-nya.

Setelah penggantian led hasilnya masih belum normal, ternyata ic displai kidxxxxx ada 2 pin kakinya yang short /konslet dan displai seven segmen juga ada 3 pin-nya yang konslet. Ternyata efek kebakaran sampai kemana-mana, semoga saja micom tidak terkena efeknya.

Untuk mengganti ic displai dan seven segmen kami mengambil dari modul bekas, entah ada atau tidak yang menjualnya kami belum sempat buka di internet. Harganya mungkin murah bila kita membelinya dari negeri seberang namun membutuhkan waktu yang cukup lama, kisaran 1 bulan.
Gb.2. Area kontrol displai
Dalam hal mencabut ic smd dari pcb memang agak susah karena bagian bawah ic dilem dengan pcb. Kalau memang terpaksa ada jalur yang putus maka kita sambung dengan kabel jumper. Setelah semua dirasa beres kami coba unit untuk proses pencucian sampai selesai dan hasilnya bisa normal kembali. Sebelum pemasangan plastik casing modul kami biasanya menggunakan cat semprot warna bening/clear untuk menutup pcb agar tidak mudah karatan untuk mempercepat pengeringan cat kami gunakan hair dryer dengan suhu rendah atau dengan mengatur jarak yang tepat antara pcb dan hair dryer. Setelah semua kering sempurna baru kita tutup modul dengan casing plastiknya dengan cara pemanasan seperti mengelas plastik atau dengan cara dilem dengan lem bakar serapat mungkin untuk menghindari karat pada jalur modul. Tentang modul seperti kami juga pernah membahasnya pada postingan sebelumnya, bisa baca DISINI dan DISINI.

Kiranya cukup sekian dulu maaf bila ada kekurangan, bila ada hal yang belum jelas bisa tinggalkan pesan di kolom komentar atau melalui chat melalui nomor pada judul blog, semoga kami bisa membantu menurut kemampuan kami.


Share:

ERROR UC DAN ERROR DC MESIN CUCI SAMSUNG NONINVERTER

Salam sejahtera untuk untuk kita semua, Sobat-sobat teknisi dan pembaca yang budiman. Apa kabar semuanya? Semoga kita selalu diberi kesehatan untuk berkarya sesuai kemampuan kita.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai mesin cuci samsung front loading (pintu depan) tipe noninverter alias motor masih memakai carbon brush. Ada dua modul yang sama dengan kerusakan error UC dan error DC.

Pada kesempatan yang lalu kami pernah membahas sedikit mengenai error UC pada mesin cuci samsung inverter namun demikian kerusakan yang sama bisa jadi solusinya berbeda, kami hanya sekedar menulis tentang pengalaman kami yang kami temui di 'medan tempur' siapa tahu ada sobat-sobat atau siapapun yang menjumpai kasus yang sama dan kebetulan solusinya pun sama. Beberapa waktu lalu kami menjumpai kasus yang sama namun pada mesin cuci samsung biasa bukan inverter. Pada mesin cuci tipe ini ada 3 buah modul yaitu modul kontrol mekanis, modul displai dan modul tombol sentuh. Komunikasi data antara modul displai dan modul kontrol kerja menggunakan photocoupler (pc). Ada 3 buah pc pada jalur data ini yang 2 buah adalah Rx-Tx (Receiver-Transfer) data dan satunya lagi kami belum tahu fungsinya belum sempat cek secara keseluruhan. Komunikasi data antara modul displai dan modul tombol sentuh menggunakan SDA (data) dan SCL (clock).

Sebelum melangkah ke pengecekan kita biasakan mengecek power suplai (psu, power supply unit) untuk memastikan tegangan suplai benar-benar stabil. Power suplai modul ini menggunakan ic 2QR2280Z yang daya outputnya lumayan besar kisaran 54 watt. Tegangan output skundernya adalah 5V dan 12V untuk catu daya displai dan tombol sentuh dan 15V untuk catu daya modul kontrol mekanis/kerja, catu dayanya terpisah. Pada saat standby modul kontrol mekanis sama sekali belum ada tegangan catu daya apabila kita tekan tombol 'on' maka micom (ic program) modul displai akan memberikan perintah 'on' ke ic regulator M78R12 melalui photocoupler (pc). Tegangan 12V ini untuk menggerakkan relai-relai dari tegangan 12V ini kemudian diturunkan ke tegangan 5V dengan ic regulator 7805 untuk catu daya micom modul kontrol mekanis. Apabila power suplai rusak kemungkinan ic 2QR2280Z tidak tersedia atau trafo switching terbakar dan kita ingin menggunakan  power suplai jenis lain maka kita harus membuat dua buah power suplai. Bisa menggunakan power suplai ac-matic tetapi tegangan 15V harus kita buat terpisah dari tegangan 5V dan 12V, bisa juga kita menggunakan trafo konvensional, kita gunakan trafo CT-15V dimana sambungan lilitan di pin CT kita potong jadi ada dua lilitan terpisah yaitu lilitan kiri CT dan kanan CT. Sebelah kiri kita gunakan untuk adaptor 15V catu daya modul kontrol mekanis dan sebelah kanan kita gunakan untuk adaptor catu daya 12V (pakai 7812) dan 5V (pakai 7805) untuk modul displai. Perhatian, resiko menggunakan satu trafo konvensional ini adalah pada saat trafo terbakar pada lilitan skundernya jalur antar modul akan terhubung dan akibat yang ditimbulkan kami belum bisa memastikan. Cara lain yang bisa digunakan apabila trafo switching masih bagus hanya ic 2QR2280Z yang tidak tersedia adalah dengan menggunakan power suplai kit 5 kabel yang harganya sekarang murah meriah.
Modul samsung tombol sentuh
#Error UC
Sepengatahuan kami error ini adalah UnContact yang tahu pastinya adalah engineer design di pabriknya. Asumsi kami sampai saat ini adalah error pada kelistrikan ataupun komunikasi data. Kita pastikan bahwa semua jalur listrik normal termasuk relai utama yang sebagai saklar listrik dan sensor listriknya. Sensor listrik terdiri dari dua buah resistor ukuran 100kohm masing-masing terhubung ke kaki photocoupler, kapasitor smd dan satu buah  photocoupler  (pc) bidirectional dengan kode pc814. Sepengetahuan kami di modul ini pc814 tidak bisa diganti dengan pc817 karena dulu pernah kami mencoba mengganti pc ini dengan pc817 hasilnya setelah tombol start ditekan tidak ada reaksi kerja apapun. Pastikan pula doorlock berfungsi dengan normal. Berikutnya kita cek jalur komunikasi data dimana ada 3 buah pc yang dua untuk Rx-Tx dan satunya fungsinya belum kami ketahui. Biasanya error UC bisa terjadi karena tegangan 5V di kedua micom tidak stabil, soket konektor antar modul terjadi karatan, jalur data ada yang konslet dan mainboard karatan. Bersihkan konektor dan mainboard kalau perlu cuci mainboard displai dengan deterjen, kita gunakan sikat atau kuas yang agak kasar.

Berikutnya kita ukur bagian jalur data dengan multitester analog pada posisi penunjuk ohmmeter skala x1 atau x10, mulai dari photocoupler, resistor, transistor, dioda dan sampai ke pin ic micom. Langkah ini adalah trial and error (coba-coba), karena beberapa kali kami berhasil memakai cara ini yang dugaan kami dengan memberi tegangan kecil melalui jarum multitester bisa mengembalikan fungsi part-part (onderdil) pada kondisi awalnya, meskipun hal ini terkesan tidak masuk akal.
Error UC juga bisa disebabkan micom membaca bahwa motor tidak terpasang yaitu melalui pembacaan sinyal dari tacho (lilitan pada moncong motor), cara yang biasanya kami pakai adalah pada saat proses pengisian air berlangsung motor kami putar ke kiri dan kanan agar sinyal yang terkirim terbaca oleh micom. Jangan kaget kalau tiba-tiba berputar kencang. Langkah ini juga trial and error, bisa berhasil bisa juga gagal.
Untuk pengukuran photocoupler (pc) bisa sobat-sobat lakukan sendiri, kita beli pc817 baru kemudian ukur kaki 1-2  (input) dan 3-4 (output) skala multitester pada ohmmeter yaitu x10 dan x10k, perhatikan apa yang terjadi dan catatlah. Untuk pc814 entah di pasaran ada atau tidak ada, kami sudah punya stok yang kami datangkan dari negeri seberang 😅😅😅.

#Error DC
Sepengetahuan kami DC adalah DisContact. Error ini berkenaan dengan motor. Pada mesin cuci jenis ini selain tacho juga menggunakan thermostat untuk sensor motornya, apabila motor overheat maka diharapkan thermostat terbuka/open dan apabila motor sudah dingin maka akan tertutup/close kembali dan bila kondisi terbuka atau kabel putus maka di displai akan muncul kode DC. Apabila error ini muncul di displai maka yang harus kita cek adalah 2 kabel dari modul ke soket motor, thermostat (ukur dengan multitester) dan jalurnya di modul.
Di modul digunakan 2 buah resistor seri (ukuran masing-masing 270kohm) dan 1 dioda terus menuju ic penguat dan outputnya menuju micom. Apabila jalur ini bermasalah maka error DC pun akan tampil di displai.

Kiranya cukup sekian ulasan kami apabila ada hal-hal yang kurang tepat kami mohon maaf dan semoga bermanfaat bagi kita semua.









Share:

DAFTAR ENTRY

STAT

FRIENDSHIP

PUSAT BANTUAN

Butuh bantuan kami, klik KONTAK atau LOKASI di menu atas. "BENGKEL KAMI" Silakan kirim modul mainboard ke tempat kami

NEW COMMENTS