Pertama-tama kami ingin menyapa Sobat-sobat teknisi, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga sehat jiwa, raga dan rejekinya beserta keluarga juga. Amiin. Kapan ya kita bisa jumpa di dunia nyata dan bisa ngopi bareng 😂😂😂.
Kali ini kita akan mengulas tentang mesin cuci samsung top loading atau pintu atas dengan keluhan tombol tidak bisa berfungsi selain tombol power. Maaf kalau judul bahasan kali ini tidak spesifik karena kalimatnya akan terlalu panjang bila ditulis lengkap. Kami juga tidak hafal dengan berbagai macam tipe dan seri mesin cuci karena selama ini kami hanya menangani modul, mungkin sobat-sobat kami yang di lapangan justru lebih hafal. Kami akan lebih hafal foto modul daripada tipenya.
Di bawah ini kami sertakan gambar modul tampak atas:
|
Gb.1. Modul Samsung Pintu Atas |
Maaf kalau gambarnya tidak begitu bagus karena kami kompres sedemikian rupa agar ukurannya kecil sehingga hemat kuota saat dibuka. Okey guys, modul jenis ini memang sering trouble demikian juga saudaranya yang diamond drum modulnya box hitam, kelemahan modul ini adalah pada "jalur rambut" yang mudah karatan dan terbakar. Pada gambar di atas, PSU (power supplay unit) terpisah dan ada led indikator nyala kedip per 2 detik bila normal. Ada seven segmen untuk angka digital, tombolnya banyak dan lampu led penunjuk perintah dengan warna biru muda.
Seperti biasa kita siapkan senjata andalan, solder 100 atau 150 watt untuk memotong plastik penutup modul di bagian bawah. Setelah plastik terpotong, congkel plastik tersebut dengan obeng minus jangan sampai melukai pcb-nya, kalau ada jalur putus bisa tambah pening kepala.
|
Gb.2.Sensor Common |
Gambar.2. di atas adalah penampakan dari bawah modul bagian kanan pada gambar no.1. Pertama kali yang harus dicek adalah sensor com (common), di modul bodi hitam dan front loading samsung noninverter juga menggunakan bagian ini. Cek tegangan pada kaki 1-2 photocoupler, kaki 1 adalah plus (+) letakkan probe merah tester disini dan kaki 2 adalah minus (-) letakkan probe hitam disini, skala tester pada DCV posisi 10, dalam kondisi standby (sebelum on) hasilnya adalah 0V dan pada kondisi ON hasilnya kisaran 1V. Bila pada posisi ON tegangan masih 0V maka kemungkinan yang rusak adalah Relai dan jalurnya, Dioda, Photocoupler (PC) short, R 100K/1Watt, kapasitor smd short.
Berikutnya cek tegangan kaki 3-4 pc, kaki 3 terhubung ke 0V atau ground PSU, ingat berbeda dengan kaki nomor 2 dan kaki 4 adalah output yang menuju micom. Pada kondisi standby kaki nomor 4 tegangannya adalah kisaran 4,5V dan pada kondisi ON tegangannya adalah kisaran 2,3V. PC yang digunakan adalah directional atau satu arah tegangan kerjanya pakai tegangan dc, misalnya pc817.
Sekaligus kami bahas disini sebagai tambahan, yaitu sensor motor, sensornya meliputi kapasitor 2 buah yang diseri terhubung ke jalur output SCR putaran kanan dan sebuah resistor yang terhubung dengan output SCR putaran kiri, dari masing-masing jalur ini menuju PC sensor motor, jalur rambut jalur ini yang sering terbakar. Kami lupa mencatat tegangan output dan input pada PC namun yang jelas pada kondisi normal tegangan output pc kaki 4 harus naik-turun. PC yang digunakan adalah bidirectional atau dua arah jadi tegangan yang digunakan adalah AC makanya tidak memakai dioda, contoh PC jenis ini adalah PC814 (jarang ada di pasaran).
|
Gb.3. Bagian kontrol |
Apabila ternyata sensor com normal dan trobel masih seperti semula maka yang harus dicek selanjutnya adalah pada semua switch tombol. Cek atau ukur dengan tester pada skala 10k, bila diukur dengan jarum probe bolak-balik ternyata hubung maka kemungkinan switch tombol tersebut bermasalah, pengukuran tersebut pada kondisi modul mati. Bila pengukuran pada kondisi hidup ataupun standby maka pin switch yang terhubung dioda smd tegangan kisaran 1V dan pin satunya lagi tegangannya 0V maka switch tersebut normal namun bila kedua pin ada tegangan semua kemungkinan besar switch tersebut short meskipun hanya beberapa ohm saja. Apabila pin yang terhubung dengan dioda tidak ada tegangan kemungkinan pertama ada jalurnya yang short dengan ground, kemungkinan kedua ic displai (lihat gambar 3) rusak, kemungkinan ketiga ic micom rusak pada pin/kaki yang terhubung dengan switch.
Kami rasa cukup sekian dulu bahasannya, maaf bila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar atau lewat chat WA nomornya ada di judul blog dan semoga bermanfaat untuk kita semua.
Kami juga mohon maaf untuk teman-teman yang meminta dibuatkan video tutorial sampai saat ini kami belum bisa membuat video karena keterbatasan waktu kami karena kerjanya kebanyakan di malam hari yang mana kondisinya gelap gulita🙏🙏🙏.