AC AUX ERROR F1, F2, E1, E3 DAN E4
Salam sejahtera bagi Sobat-sobat teknisi dan pembaca yang budiman.
Sudah hampir satu bulan tidak menulis postingan karena kesibukan di kantor sebelah yang sangat menyita waktu.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai ac AUX 5PK floor standing yang baru-baru ini datang ke bengkel minta dipijit-pijit biar normal lagi. Sebenarnya errornya hanya E4 namun sekalian kami bahas mengenai beberapa error lainnya meskipun tidak semuanya karena di situs pabriknya masih ada error lainnya dan error yang kami bahas tidak berkenaan dengan proses pendinginan yang berlangsung biasanya kami menyebutnya sebagai "error awal" dimana sistem belum bekerja. Pada saat muncul error maka unit ac tidak akan bekerja.
Gb.1. Modul AC AUX 5 HP |
1. Error F1
Error ini berhubungan dengan jalur N listrik pada kontaktor unit outdoor, digunakan untuk menyensor relai kontaktor listrik 3 phase. Bila kabel ini putus atau tidak dipasang maka akan muncul F1 meskipun demikian masih bisa diakali dengan menjumper jalurnya ke N listrik secara langsung.
Pada gambar 1, kalau kita perhatikan ada soket 1 kabel pada bagian yang biasanya kami sebut sebagai sensor listrik atau sensor common atau ac detector. Untuk mengatasi error F1 kita bisa jumper soket 1 kabel tersebit ke jalur N listrik . Namun demikian error F1 bisa juga disebabkan ada masalah pada bagian tersebut yang terdiri dari dioda, resistor, kapasitor dan photocoupler serta jalur yang menuju micom.
2. Error F2
Error ini berhubungan dengan thermistor sensor dinamo fan indoor yang hubung singkat atau short. Ukuran thermisnya kisaran 3,5 kohm sampai 4,5 kohm. Sistem kerjanya menyensor kondisi panas pada motor fan indoor, bila motor sangat panas maka resistensi thermis akan mengecil atau mendekati 0 (nol) maka ic program (micom = micro computer , micon = micro control) akan mengeluarkan sinyal error F1 pada display.
3. Error E1
Error ini berhubungan dengan thermistor pipa evaporator dimana pada kondisi terbuka (open) atau tidak terpasang (loss contact). Ukuran thermisnya kisaran 4 kohm. Kami belum mencoba bila thermis ini pada kondisi short (hubung singkat/konslet) akan muncul error apa.
4. Error E3
Error ini berhubungan dengan thermistor ruang dimana pada kondisi terbuka (open) atau tidak terpasang (loss contact). Ukuran thermisnya kisaran 4 kohm. Kami belum mencoba bila thermis ini pada kondisi short (hubung singkat/konslet) akan muncul error apa.
5. Error E4
Error ini berhubungan dengan thermistor motor fan indoor dimana pada kondisi terbuka (open) atau tidak terpasang (loss contact). Jadi bila thermis pada kondisi open akan muncul error E4 dan pada kondisi short akan muncul error F2.
Gb.2. Gambar displai dan tombol sentuh |
Hanya 5 error itu yang kami dapatkan. Pada modul ini kontrol kecepatan motor fan indoor menggunakan relai. Sementara bagian displai (gambar 2) menggunakan angka digital dan tombol model sentuh. Kami belum sempat menganalisa lebih jauh pada bagian displai ini karena terbatasnya waktu kami hanya memperhatikan jalurnya saja, ada 1 ic kontrol displai, 2 ic array dan banyak transistor smd.
Gb.3. Bagian Micom |
Gambar 3, ada empat bagian yang sengaja kami tambahkan yaitu micom, reset, xtal dan memori. Kami tidak sempat mencatat kode micom dan xtal. Xtal berfungsi sebagai pengatur frekuensi kerja micom bila rusak maka micom tidak akan bekerja, jenis xtal kaki 3 warna biru bisa diganti dengan xtal kaki 2 warna mengkilap logam dengan ukuran yang sama misal 4 Mhz, 8 Mhz dan lain sebagainya.
Bagian reset bila bermasalah maka ic micom pun tidak akan bekerja, besaran tegangan pin reset ic micom biasanya kisaran 3V samapai 4,5V tergantung sistem micomnya. IC memori yang digunakan adalah 24C02, "dugaan" kami memori ini berfungsi hanya sebagai penyimpan setingan selama unit bekerja misal menyimpan setingan timer off bukan sebagai penyimpan software. Bila aliran listrik putus maka program akan kembali reset ke default setingan pabrik. IC memori bisa diganti dengan ic kosongan yang banyak dijual di pasaran.
Bagian reset bila bermasalah maka ic micom pun tidak akan bekerja, besaran tegangan pin reset ic micom biasanya kisaran 3V samapai 4,5V tergantung sistem micomnya. IC memori yang digunakan adalah 24C02, "dugaan" kami memori ini berfungsi hanya sebagai penyimpan setingan selama unit bekerja misal menyimpan setingan timer off bukan sebagai penyimpan software. Bila aliran listrik putus maka program akan kembali reset ke default setingan pabrik. IC memori bisa diganti dengan ic kosongan yang banyak dijual di pasaran.
Demikian bahasan kami kali ini, maaf bila ada yang kurang tepat dan semoga bisa bermanfaat. Bila ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan pertanyaaan di kolom komentar atau lewat chat WA.
Ac aux inverter saya indikatornya nyala E5 dan ac tidak dingin. Padahal freon dicek bagus
ReplyDeletekode error f1 bukanya kesalahan dari tegangan 3fase yg kebalik atau jalur tegangangan 380 yg ga normal?
ReplyDeleteCara a
Deletemohon penjelasan AC aux 10 pk standing floor muncul E0, apa itu dan bgman tindakan yg harus diambil trimakasih
ReplyDelete